JJ -10

2.8K 264 7
                                    

Sudah seminggu lamanya Kamu sedikit menjauh dari Jaehyun tepatnya semenjak ada yang mengancammu untuk menjauhi Jaehyun atau Keluargamu tidak selamat.

Awalnya kamu tidak mengrubis hal itu namun ketika si peneror menyisihkan sedikit beberapa foto keluargamu, kamu menjadi sangat khawatir

Dan seminggu pula Kamu mendapat chat dari para member yang di desak oleh Jaehyun untuk menanyakanmu

Sekarang kamu tengah berada di kamarmu dengan kondisi yang mengenaskan, rambut acak acakan, wajah kumel dan botol sprite yang berserakan di sekitar karpet

Jika kamu frustasi atau banyak fikiran kamu sebisa mungkin tidak menyentuh alkohol namun sasaranmu meminum banyak sekali minuman bersoda.

Kamu meneguk botol ke tiga sprite berukuran besar, sambil menatap lurus gundukan baju berserakan yang awalnya akan kamu rapihkan.

Treng..

Markii is calling..

Kamu hanya melirik sekilas dan membiarkan handphonemu mati sendiri

Treng..

B. Taeyong l is calling..

Masih kamu abaikan

Treng..

Jhonny daddy's is calling..





















Treng..




Jaehyun is calling..

Kamu meraih handphonemu dan membuka belakang casing serta mencabut batrei sebelum melemparnya ke atas kasur.

Kamu meneguk lagi sprite yang masih tersisa lalu berdiri mengambil makanan instan di pintu rahasia kamarmu

Di sana kamu langsung memakan makanan apa saja yang kamu mau, sampai pada akhirnya kamu melihat sosok bayangan di belakangmu.

Kamu berbalik dan tertegun melihat Jaehyun dengan muka marahnya sedang menatapmu tajam.

●●

Saat ini tidak ada perbincangan dari kalian. Sedari tadi Jaehyun menatapmu tajam dengan aura marah yang bisa meledak kapan saja, sedangkan kamu menunduk berkali kali menelan salivamu agar tidak terlalu gugup.

"Sejak kapan kau di teror?"

Kamu terdiam masih bingung harus merespon seperti apa

"Sejak kapan orang orang tersebut berhasil membuatmu menjauhiku?"

"Sejak kapan kau lebih percaya dengan orang lain?"

"Dan sejak kapan kau lebih mengikuti ucapan orang yang tak kau kenal?"

'BUG'

"JAEHYUN STOP!" Bentakmu ketika melihatnya menonjok dinding yang mengakibatkan jari jari tangannya berdarah

"Please tolong hargain keputusanku, ini demi kebaikan kita" ucapmu yang kini lebih berani untuk menatapnya

"(Y/n)"

Kamu memejamkan matamu ketika Jaehyun sudah menyebut namamu yang berarti dia sudah amat sangat marah terhadapmu

"Dengar, kalau tujuanmu untuk melindungi orang orang di sekitarmu gak gini caranya, kita bisa melindungi mereka bahkan melindungi hubungan kita tanpa harus menjauh satu sama lain"

Jaehyun as your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang