Berdistraksi

bersiap saja

Sekitar satu jam ,sampai sudah landas di bandara tokyo jepang.
sekarang cui di negri sakura ini.
Sekitar jam satu siang sudah sampai di hotel untuk beristirahat.
Karena besok pagi harus sudah bersiap siap.

Sampai di kamar hotel nomor 24 milik cui.
Pintu terbuka,cui menarik kopernya dan melepaskannya saat melihat kasur empuk di depan matanya.

Cui orangnya yang takluk dengan kasur,saat ada kasur dia selalu tertidur dalam hitungan detik.

Berbaring di ranjang kasur yang lebih empuk dari yang dia bayangkan.
Sebelum tertidur cui segera memasang alarm sekitar jam 2 sore.
Dan memulai tidur siangnya.

***

Lagu Ikon-love scanario,menjadi alarm berbunyi dari handphonenya

Cui sadar akan suara alarm meraba sekitar kasur dimana letak handphonenya itu.

Bangkit dari bangun matanya sedikit sedikit membuka dan melihat kearah jendela besar .
Cui membuka jendela dan keluar.melihat pemandangan diluar dari dia berada.

Menghirup udara segar...
"Ternyata seperti ini udara jepang,walaupun buka untuk berlibur tapi cukup senang"ucap cui

Cui melihat ke lantai paling bawah terdapat kolam renang dan tempat berolah raga.
Cui tertarik kesana untuk berolahraga,untuk mengembalikan staminanya lagi.

Cui sedikit merapihkan barang barangnya yang dia tadi tidak sempat dirapihkan.
Mengganti baju dengan Hoodie berwarna biru dengan rambut yang di kuncir kuda.

Cui keluar kamar menuju lift ke lantai dasar.dia memakai kupluk hoodie karena udara nya berbeda.

"Dimana kamar para bangtan?ah sudahlah nanti saja merekam mereka"
bertanya dan menjawab kepada diri sendiri,tidak masalah.

Cui memulai pemanasan terlebih dahulu,di lanjut stretching.
Wajahnya mengeluarkan banyak keringat.
--

"Ingin kemana kau?"tanya taehyung

"Bosan,keluar sebentar"
"Kau bermain game saja bersama aku awalnya kau yang membuatku suka dengan game ini"jawabnya

"aku sudah tidak mau bermain game payah itu lagi,aku sudah kalah dan pangkat ku menurun terus.buang buang waktu.lama lama aku bisa menjadi gila"

Jungkook melakukan hal sama seperti cui dia melihat keluar jendela dan dibawah ada seorang wanita yang sedang berolahraga.
jungkook melakukan hal yg sama
Dia menuju lantai dasar tepat wanita itu berada.

"Ternyata udara diluar lebih baik"ucap jungkook didalam hati.
Memakai baju hoodie hitam berlogo puma kecil didadanya.tangannya masuk kedalam saku hoodienya.

Cui akan melakukan gerakan terbalik untuk menjaga bentuk tubuhnya.saat melakukan gerakan itu

Jungkook duduk di kursi ruangan terbuka itu,dia melihat wanita yg sedang berolahraga.

jungkook tidak tau kalau dari tadi yang dia lihat chou tzuyu.

Cui kaget saat kepalanya di bawah dan kakinya di atas
Menyipitkan matanya"Ka-kau dari tadi disini?"

"Baru saja" mengalihkan wajahnya ke arah lain.

"Huhh..." cui menghela nafas dalam dalam dan mengeluarkannya berkali kali.
"Kau sering melakukan ini?"tanya jungkook.
"Sudah menjadi rutinitas" jawabnya, melanjutkan lagi.

"Kau ingin berolahraga?" Cui mengembalikan badannya dan menuju jungkook
"Tidak,aku ingin kesini saja" jawabnya dengan tenang

Jungkook melihat bentuk tubuh cui yang mendekati dia, tiba tiba jungkook tersedak entah apa yang membuatnya tersedak.

"Kenapa?"

"Jangan mendekat,aku tidak papa"

Cui duduk dan mengambil botol minum

Melihat lagi cui meminum,jungkook menjadi merasa haus
"Aish,kau membuatku gila"
Ucapnya geleng geleng salah tingkah

cui menejuk air terakhir itu dan menutup tutup botol nya

"Kenapa lagi?"ucapnya bertanya heran

"Kenapa kamu terus bertanya 'kenapa?'dan jangan bertanya lagi"

"Oh"cui mengerti dan mengikat rambutnya lagi karena sudah acak acakan
Sambil menggoyang goyangkan rambutnya ke kanan kiri lalu lanjut mengikat

Jungkook melihat lagi cui mengedipkan matanya berkali-kali  dan tetap menatap cui,sebelum dia diam beku
"Ahh.."bangkit dari kursi nya

"Kemana?"

"Sebaik nya aku kembali saja"

"Aku juga ingin kembali.."

"Jungkookie sadang apa?"
Teriak jhope,cui dan jungkook serentak melihat keatas.

"Berpacaran!"teriak jungkook."ah mereka mengganggu ketenangan ku saja"

"Ha?benarkah..aku tidak percaya" jawab jhope lagi

Saat berpaling melihat cui,jungkook terkejut cui menatapnya tajam.

"Jangan menatap ku seperti itu"jungkook mulai berjalan

"Sudahh,kau sangat seram jika terus menatapku" jungkook membalikan badannya saat melihat cui

"Kenapa kau berbicara seperti itu?"cui menutup kepalanya dengan hoodie,dan tangan yang tenggelam karena hoodienya

"Ti tidak aku.."memasuki lift dan berbalik

Jungkook terkejut

Cui tertawa dan masuk lift
"Kau beraninya mengejutkan ku!"

"Kau sendiri yang sudah berhayal" ucap cui masih memegang tali hoodienya "dasar laki laki"

"Kau jadi wanita terlalu percaya diri ya"

cui menjinjit dna mendekatkan wajahnya "oh..of course" berbicara itu sambil melakukan nya dengan aegyo

"Ah jinjja!"guman jungkook
Dan tersenyum sinis

"Sungguh pria menyebalkan"cui menyender ke litf sambil memainkan tali hoodie

Jungkook yang mendengar itu langsung mendekati cui,tangan sebelahnya menyentuh dinding lift di sebelah wajah cui

Cui makin tersudut
"A apa yang ingin kau lakukan"ucap cui,menggigit bibirnya dan kepalanya mundur menyetuh lift

Cui melihat wajah mulus dia sangat dekat
Idungnya yang mancung seperti perosotan,dan bibirnya yang merah dan seksi sangat cukup untuk diajak..
Pikirannya malah menuju kesana

'duh cui apa yang kau pikirkan'

Jungkook wajah nya makin maju dan dimiringkan
Cui hanya bisa terdiam,tangan satunya di cekal oleh jungkook

Jungkook menggigit bibirnya saat melihat cui yang tutup mata,dia berdecik "hh.."tersenyum samar melihat wajah cui yang gugup

Cui yang disitu diam diam mengambil ancang ancang untuk mendorong pria itu

Saat pintu lift berbunyi
Tangan kanannya menyentuh dada jungkook dan membuat jungkook sedikit mundur

"Annyeong hi gaseyo" ucap cui menunduk  melepaskan paksa tangan kirinya yang di genggam jungkook

Sapa cui dengan tenang berbalik badan menuju pintu lift memutarkan bola matanya

Jungkook membalikkan badannya dengan cuek menunggu pintu lift tertutup kembali

"Annyeong jungkook oppa"kiyowo cui saat pintu lift mulai tertutup

Jungkook memencet lift supaya cepat tertutup
Pintu lift tertutup

"Annyeong..oppa annyeong"sambil melambaikan tangannya.
"menjijikan"sambil menurunkan tangannya yang melambai itu

Cui berbalik lagi
Dan berjalan.menuju ruangannya

Sesampai diruangan cui menutup pintu nya
"Sungguh sangat memalukan!apa yang aku pikirkan saat tadi menatapnya"
cui mengacak ngacak rambutnya sambil bersandar di pintu menyeretkan badannya kebawah hingga jongkok

Sekarang kedua tangannya memegang pipi
Menarik nafas"Jeon jungkookk!!!awas kamu"teriaknya