tidak boleh nangis!

551 51 1
                                    

Cui masih berusaha mengambil handphone dari tangan chayiong.

"Chayiong!tidak lucu..kau harus menghapus vidio itu"
ucap cui kelelahan chayiong sangat handal memindahkan handphone dari tangan kiri ke kanan.

"Yasudah iya...aku bisa hapus sendiri" ucap chayiong kelelahan."tuh udah.."sambil dilihat chayiong memencet tombol sampah.

saat mendengar suara itu minseo menengok kearah cui dan menyipitkan matanya sambil mendekat perlahan.

"Siapa dia?kenapa aku sangat mengenali suara itu" dalam hatinya

"Ah kau samgat handal menari juga terny.." ucapan chayiong terpotong saat minseo menyucapkan nama cui

"Cui?chou tzuyu.kaukah itu?" matanya membesar.
Cui langsung melihat orang yang baru saja memanggilnya
"Oh Minseo" ucap cui

"Kau berurusan dengan ku habis ini chayiong"kecapnya berbisik

"Chou tzuyu!!?!ini kau? benarkah" ucapnya dengan nada tidak yakin
Minseo memeluk chou tzuyu dengan sangat erat.

"Aku sangat merindukan mu,kenapa kau menghilang begitu saja"

"Aku tidak yang menghilang,aku hanya tidak menggangu mu,pasti sekarang kau sangat sibuk"

"Kau..kau sangat jahat,kau tidak merindukan ku"matanya berkaca kaca air mata.
"untung aku selalu menonton vlog mu di youtube walaupun kau belakangan lama ini sudah tidak membuat lagu"

"Kau menonton?" singkat cui
"Iya,aku tidak mau lost kontak cui,kirain kita tidak akan bisa bertemu lagi"

"Ya,aku pikir kau kan sekarang sangat sibuk"ucap cui,minyoung melepaskan pelukannya dan saling bertatapan

"Ya!!Aku tidak akan melupakan semua yg telah kita jalani chou tzuyu,aku lebih muda darimu.kita pernah satu ruang tidur kau yang mengajariku saat aku kesulitan bernyayi,kau memarahiku saat aku sedang malas malasan.kita berjuang bersama sama hingga akhir,dan kau yg meninggalkan kita begitu saja" air mata minseo tidak bisa ditampung.

"aku sangat sedih saat kau tiba tiba sangat aneh,tidak tau apa yg sedang terjadi.tapi aku tau ini semua ada alasan tersendiri aku menghargai itu chou tzuyu,tapi jangan kau menghilang pada aku" minseo menarik air yg ada diidungnya.

"minseo a...aku tidak mau mengungkit yang lalu,dan maaf dalam hal ini aku memang sangat salah.maafkan aku".jawab cui mereka berpeluk untuk kedua kalinya dan cui mengusap air mata minseo.

"Sekarang kau bisa terseyum untukku" cui tersenyum,minseo menarik nafas nya dan ikut tersenyum.

6 member lainnya baru melihat dan mereka mendekat terkejut dan berpelukan

"Owh iya tzuyu apa yang kau lakukan disini" pertemuan mereka dipotong oleh pertanyaan sohee

"Astaga,kenapa aku tidak kepikiran dengan itu" ucap minseo

"Ceritanya sangat panjang,aku melanjutkan kuliah sekarang aku bekerja bersama bangtan" jawab cui

"Bangtan?!!" teman lainnya terkejoed.

"Owh benarkah!!?" ucap soojun.

"Pantas saja tadi aku melihat jungkook sedang memanggil namamu,aku sangat kaget"ucap minseo

Cui tersenyum,didalam hatinya kaget dan heran

"Sekarang kalian bisa kembali ke tempat duduk kalian" ucap salah satu manegernya ,berbisik kepada soojun.

tidak lama bangtan turun dari belakang panggung setelah perfome .

"Eonni nomormu" ucap minseo
"Oh ini"cui mengambil hpnya

"Semoga apa yang eonni lakukan adalah yang terbaik untukmu"soojun

Cui hanya tersenyum balik

Mereka semua berpelukan.

"Dimana chou tzuyu?"tanya jungkook.

"Bila tidak ada,kau cari cari" ucap jin.
"Aku sangat kurang enak badan punggungku agak sakit"ucap jungkook

"Kau sakit sebelah mana" ucap jimin yang care
"Sebelah sini" jawab jungkook
"Kenapa malah mencari dia" tanya rap mon.

"Siapa tau dia bisa memijat,ya gak kook" ucap jhope
"Pinter"
"Lah emang dia tukang urut" tanya taehyung.
"Coba kau pikir saja" ucap jhope
Jungkook dan jhope tertawa dan ber tos
Mereka beristirahat sebentar di belakang panggung.

"Dah...sampai jumpa" ucap member itu kepada cui selesai berpelukan.

"Itu cui,tapi kok dia bersama girl geup itu,seperti yg sudah akrab.kau liat?" tanya jimin

"Ohh..sepertinya mereka saling kenal"
Ucap taehyung yang melirik

"Mereka emang berteman"ucap jungkook
"Kenapa kau sangat yakin" tanya jin

"Entah tanya langsung saja"jawab jungkook

"Cui kau kenal mereka,kau berteman?" Tanya jin

"Yup?!" lanjut jimin

Cui ingin menjawab,dengan jengkel chayiong yg mulai berbicara
"Jad-di"sangsung terpotong oleh cui
" jadi tadi tidak ada apa apa"senyum cui.

"Iya..begitu maksudnya" jawab chayiong

Cui berbalik menatap donghun "kenapa chayiong?bukannya tadi kau ingin ketoilet,sini aku antar".mereka pergi

"Tadi tidak seperti itu, mereka baru bertemu kembali setelah awal debut" pelan donghun.
"Maksudnya?" ,Taehyung,jin,jimin,rapmon,jhope,suga bersama.

"Mungkin biar jungkook saja yg bercerita" ucap chayiong

"Kenapa jadi aku" tanya jungkook

"Aku sudah tau...member grup itu yang berbicara kepada cui"lanjut chayiong

Jungkook masih bingung

"Yasudah lah jika tidak mau cerita" ucap jimin
"Lagian hidupku akan jadi tidak memburuk"ucap suga tidak peduli.

"Kita kembali ke stage sekarang nomine awards kita"ucap rap mon berdiri sambil meneguk minuman kemasan

"Kalian saja,aku sedang tidak enak badan,tulang punggungku sangat sakit jika terlalu lama duduk"ucap jungkook

"Kau serius?kita tidak boleh berpisah" ucap taehyung.
"Aku di ruangan sebentar bersama chayiong,aku sangat sakit"

"Ya sudah,kau baik baik" ucap jin keibuan.
Jawab jungkook mengangguk.

Mereka semua meninggal kan jungkook.
"kita keruangan"ucap jungkook
"Tunggu cui sebentar" jawab chayiong
Jungkook menarik nafasnya.
"Tu langsung dateng.."
Cui yg mendekat

"Kenapa dia?" tanya cui
"Dia tidak enak badan" ucap chaiyong

"Aku ingin di gandeng aku tidak kuat sakit"ucap jungkook meringis

Managernya bertanya "kau benar benar sakit?aku bawa kerumah sakit saja?"tawarnya

"Tidak usah,hanya sedikit saja"bisiknya

"Cui bisa kau menggandengku"

"Kau benar benar kesakitan?"

"Kau ini"tangan jungkook menggandeng leher cui

"Kau berat sekali,aku yang akan sakit punggung jika begini"keluh cui saat mengetahui tangan jungkook sudah di lehernya

"Aku merasakan hal hal aneh"bisik chayiong
"Sepertinya ada yang merahasiakan sesuatu"balas donghun

Mereka bergegas ke ruangan.
-200119

BerdistraksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang