aku tau dia sudah menolongku

877 86 5
                                    

5 menit kemudian hujan sedikit mereda

'Kenapa badanku sangat hangat,ini sangat nyaman'
di dalam hatinya

"Ini sangat hangat"ucap cui saat keadaan tidak sadar.

Pria itu mendengar suara cui
"Anda sudah sadar?"

Cui membuka matanya perlahan
"Ah ini terasa pusing" sedikit menegakan badannya
"Pelan pelan saja"ucapnya

Cui menatap pria itu
"Kenapa aku bersandar kepadamu?"

"Tunggu sebentar.."pria itu pergi meninggalkan cui

"Ahh,cui kenapa harus tidak sadarkan diri sii..aku pasti baru saja membuat pria itu cemas"
Melihat jaket yang sedang dipakainya
"Channel?"salpok ke mereknya

Tak lama pria itu kembali membawa sesuatu
"Ini air putih kau boleh minum dulu,setelah itu makan roti ini dan jika hujan lagi kamu bisa pakai payung yang aku belikan ini.."
Tiba2 ponsel pria itu berdering

"Ah iya aku segera kesana sebentar lagi,maafkan aku"

"Kamu sudah tidak apa apa?tanya nya

Cui mengangguk saat meneguk air

"Ya, aku besok akan kembali kesini untuk memberikan ponselnya kepadamu jadi jangan sampai lupa" tergesa gesa sambil mengimpan ponselnya kesaku

"Trimakasih tela-h..."
pria itu telah pergi dengan tergesa gesa,cui belum saja mengucapkan nya.

"Kenapa dia membelikan semua ini untukku"sambil menatap bungkus roti diatas pangkuan nya
Cui tersadar jaket pria itu tertinggal
"Ya!!jaket mu!"teriak cui walaupun tidak merubah apapun,pria itu sudah menghilang

***
"Kookie kau sudah sampai?bagaimana terjebak di pemberhentian bus"ucap temannya yang sebelum nya bertelepon dengan pria itu

"Tidak seburuk yang dibayangkan"jawab pria itu

"Apa enak nya menunggu hujan reda"

"Hanya saja,sebuah pengalaman baru"menuangkan air ke gelas sambil tersenyum samar

"Ya apa arti senyuman tadi!? Kau pasti banyak belajar dari pemberhentian bus,aku bangga denganmu" candaan temannya

"Tunggu aku ingin bertanya,apakah masih tidak ada yang tidak mengenal kita?di korea saja"

"Yang pasti ada,seperti nenek dan kakek kakek mereka tidak mengenal kita"jawab temannya

"Kalau perempuan sekitar dua puluh sampai dua puluh tiga tahunan?"

"Entah,tapi seharusnya mereka tahu"temannya berfikir

"Ya kan"lanjut pria itu

~

Vote,untuk support lebih♥️

BerdistraksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang