#3

1.5K 158 16
                                    

#Flower_3

Mulut dan mata Jimin terbuka lebar karena menyaksikan adegan yang tak seharusnya ia lihat.

Yerin segera menjauhkan diri dari Jungkook. Gadis itu segera berlari dan keluar dari UKS. Jungkook membiarkannya pergi. Sedangkan ke lima laki-laki tadi menatap kepergian Yerin sejenak sebelum akhirnya mereka menghampiri Jungkook yang sudah berdiri, tengah merapihkan seragamnya.

"Kau gila kook?" celetuk Jimin, ia memberi tepuk tangan untuk laki-laki bergigi kelinci itu.

"Apa?"

"Kenapa?"

"Kenapa kalian semua melihatku dengan tatapan seperti itu hah?" kesal Jungkook karena ditatap oleh para hyungnya.

"Well done, Kook!" Rapmon menepuk pundak Jungkook sambil tersenyum sehingga bisa terlihat sebuah kubangan kecil di pipinya.

"Kookie kita sudah dewasa bukan?" Jin terkekeh.

"Yap! Bayi kita sudah tidak polos lagi." tambah Jhope.

"Sudah hentikan." kata Jungkook.

"Aku tidak melihat Taehyung dari pagi tadi. Apa kalian melihatnya?" tanya Suga.

"Tidak, Hyung." jawab Jimin.

"Yak, Kook. Mau kemana kau?" tanya Jin ketika Jungkook melangkah keluar dari UKS.

"Tentu saja ke kelas, Hyung. Memperkenalkan sebagai murid baru." balas Jungkook dari luar.

Rapmon menggeleng. "Anak itu."

*****

Jungkook memajukan wajahnya lebih dekat sampai akhirnya bibir milik Jungkook bertemu dengan bibir mungil milik Yerin.

Jungkook dengan pelan melumat bibir Yerin. Perlahan gadis itu memejamkan matanya.

Wajah Yerin sudah memerah bagai kepiting rebus sejak ia mengingat kembali kejadian yang dialaminya berputar di ingatannya bagai video di kepalanya.

Semenit kemudian, gadis itu menggeleng lalu mengacak rambutnya sendiri.

"Kau kenapa?" Sowon akhirnya bertanya setelah selama beberapa menit ia hanya memperhatikan tingkah sahabatnya yang aneh ini.

Yerin sesegera mungkin menggeleng, kemudian terkekeh pelan. "Tidak apa-apa. Hanya sedikit pusing."

Sowon memicingkan matanya, menatap gadis berambut coklat itu dengan tatapan penuh mengintimidasi.

"Apa terjadi sesuatu antara kau dan si murid baru di UKS tadi?"

"Tidak, tidak ada kejadian apapun." Yerin tersenyum kearah Sowon yang masih curiga.

"Apa? Kau tidak percaya? Yasudah aku ingin tidur." Yerin menggeletakkan kepalanya diatas tangan kirinya yang ia gunakan sebagai bantal, mungkin.

"Guru Choi datang." teriak laki-laki berkaca mata. Kang Daniel-nama yang terpampang di bajunya.

Kelas 11-2, yaitu kelas Yerin yang tadinya ramai segera kembali duduk ditempatnya dan diam setelah mendengar nama guru Choi.

Fyi, Guru Choi adalah wali kelas 11-2 yang terkenal killer. Jadi tidak heran jika banyak yang takut ke guru itu.

"Guru Choi membawa siswa baru." bisik perempuan yang rambutnya diikat cepol ke teman sebelahnya.

"Sejeong, dia sangat tampan." jawab gadis berdarah rusia-korea itu.

Guru Choi mengetukkan tongkat kayu berukuran sedang ke papan tulis. Setelah itu, ia meletakkan tumpukan buku tulis milik anak kelas.

Seperti biasanya, sebelum mulai berbicara Guru bermarga Choi itu akan berdehem terlebih dulu.

FLOWER🌹 『KOOKRIN』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang