#9

958 128 12
                                    

Jangan lupa tekan bintang ⭐️



#Flower_9

Ini sudah empat hari para laki-laki tampan itu tidak berangkat kesekolah. Mereka bertujuh seakan-akan sudah menghilang ditelan bumi. Tidak ada yang mengetahui leberadaan mereka karena mereka tidak mempunyai kenalan dikelasnya, mereka selalu sendiri dan hanya berkumpul dengan para saudaranya meskipun bukan saudara kandung.

Pun dengan gadis bersurai coklat yang sedang duduk sendirian di taman sekolahnya. Sudah 3 hari dirinya tidak melihat sosok Jeon Jungkook, terakhir kali ia melihat dan mendengar suara lembut milik laki-laki itu saat tiga hari yang lalu dikamarnya-saat mengucapkan kalimat yang terdengar seperti perintah dan peringatan untuknya.

"Jung Yerin." sebuah suara berhasil mengintrupsi Yerin dari lamunannya. Ia menoleh ke sebelah kiri, matanya mengernyit sehingga tampak kerutan halus di dahinya kala mencoba mencari tahu siapa wajah yang memanggilnya di balik tudung jubah merah maroon yang dikenakannya.

Kedua matanya mendelik setelah melihat kulit pucat milik seseorang di depannya yang berada di jarak lima meter darinya yang telah berdiri. "Si-siapa kau?" tanya Yerin. Ia takut dengan sosok gadis misterius itu.

"Aku Jung Eunbi." gadis itu menarik sudut bibirnya setelah menyebutkan namanya. Ia perlahan membuka tudung jubahnya yang sedari tadi menutupi wajahnya yang kecil itu.

"Aku hanya ingin memastikan saja jika kau benar-benar reinkarnasi Putri Yeri yang bodoh itu." ucap Eunbi yang sama sekali tidak dimengerti oleh Yerin.

Reinkarnasi Putri Yeri? Dirinya? Mana mungkin?

"Kau mengenal Jeon Jungkook? atau Kim Taehyung dan yang lainnya?" tanya Eunbi sembari menatap Yerin. Belum lawan bicaranya menjawab pertanyaannya, Eunbi sudah menjawabnya sendiri. "Tidak mungkin kau tidak kenal. Kau sudah mengetahui mereka makhluk apa bukan?" Yerin masih tidak menjawab pertanyaan Eunbi. Gadis berambut panjang itu diam, jantungnya sudah berdetak tak karuan sembari memperhatikan Eunbi.

Kedua bola mata yerin bergerak kesana-kemari, mencari cara agar bisa kabur dari hadapan gadis misterius yang cukup membuatnya takut. Eunbi tersenyum remeh, ia tahu gerak-gerik gadis bermarga Jung didepannya yang sedang berusaha kabur dari hadapannya.

Tanpa bicara lagi Yerin berlari dari taman sekolahnya. Eunbi tersenyum melihat Yerin yang kabur tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya.

"Cih, menyebalkan!" Eunbi menghilang dari sana. Disisi lain Yerin masih berlari, kepalanya tidak berani menoleh ke belakang.

"Kau mencoba kabur dariku?" tanya Eunbi yang sudah berada di depan Yerin. Hampir saja Yerin menubruk tubuh kecil milik gadis itu, tapi beruntung ia masih bisa mengerem kakinya.

Eunbi mendorong Yerin sampai gadis berpipi chubby itu menabrak pohon besar. Tangan Eunbi mencengkeram leher Yerin sampai gadis itu kesulitan untuk bernafas.

"Lepaskan aku, uhuk." kata Yerin dengan suara yang teramat pelan karena sudah mulai kehabisan oksigen.

Kedua mata Yerin memanas, tangannya terus mencoba melepas tangan Eunbi dari lehernya. Namun si pelaku tidak menghiraukan Yerin. Eunbi tetap dalam posisinya, tak lupa bola matanya sudah berubah seperti merah api. Jangan lupakan senyum yang sejak tadi terlukis di wajahnya sejak ia menemukan Yerin.

Bugh

Srakk

Seseorang dari arah belakang mendorong kuat tubuh Eunbi sampai terjatuh ke tanah. Setelahnya laki-laki dengan rambut yang sudah berubah menjadi silver itu menahan tubuh Yerin yang hampir jatuh ke tanah. Gadis itu beberapa kali terbatuk dan penglihatannya mulai kabur.

FLOWER🌹 『KOOKRIN』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang