#7

1.1K 135 4
                                    

Jangan lupa tekan bintang✨


#Flower_7

Gadis itu meniup poninya beberapa kali lalu menggembungkan pipinya. Matanya menatap layar retak dari benda persegi panjang miliknya yang memiliki nasib mengenaskan. Memang benar ponselnya belum sepenuhnya mati, masih ada setengah bagian yang menyala tetapi tetap saja itu mengganggu pandangannya bukan?

Terlebih lagi setelah ia keluar dari kafe tempatnya bekerja tadi ponselnya bergetar dan ia melihat sebuah pesan masuk dari ibunya. Namun ia kesuliatan membuka pesan itu karena layar ponselnya error sehingga sulit disentuh.

"Yak! Bagaimana jika ibuku mengirim pesan penting?" ujarnya dengan nada kesal.

Brak

Akibat kelalaiannya sendiri yang terus fokus pada ponselnya, ia tidak sengaja menabrak seseorang gadis yang berjalan berlawanan arah dengannya. Kini ponsel itu jatuh dan kondisinya yang semakin parah, bahkan kini ponselnya sudah mati total.

"Yerin, kau bodoh!" rutuknya pada diri sendiri setelah mengambil kembali ponselnya.

Gadis itu berbalik hendak meminta maaf dengan orang tadi. Namun, ia tidak menemukan apa-apa selain trotoar yang sudah kosong—hanya ada dirinya.

"Aishh! Aku pasti sudah gila." gadis itu memukul pelan kepalanya lalu berlari kencang.

"Ibuuu." teriaknya memecah sunyinya malam.

🌺🌺🌺🌺🌺

Yerin berdiri didepan pintu apartemennya, ia tergesa-gesa memasukkan password apartemennya. Kepalanya terus saja menoleh ke kanan dan ke kiri dengan penuh waspada. Bukan apa-apa, hanya saja gadis itu merasa ada yang mengikutinya sejak kejadian tadi yang membuat ponselnya kini mati total.

Tit

Ia berhasil membuka pintu apartemennya lalu segera masuk. Ia memejamkan kedua matanya sambil menyenderkan tubuhnya dipintu.

"Sedang apa kau?" suara milik laki-laki berjas hitam berhasil membuka kedua matanya. Lantas membuat gadis itu berteriak ketakutan karena tepat didepan wajahnya ada sesosok wajah menyeramkan penuh darah dengan gigi yang tajam.

Tangan kekar milik laki-laki itu membuka topeng yang menutupi wajahnya hingga wajah menyerankan tadi tergantikan dengan wajah tampan dari laki-laki paling menyebalkan yang pernah dikenalnya.

"Lemah! Dasar penakut!" Jungkook menatap remeh seorang gadis didepannya yang tengah menatapnya sinis dengan kedua matanya yang memerah.

Yerin mendengus kesal lalu berjalan menuju kamarnya, "Vampir sialan!"

Brak

Jungkook sedikit terlonjak karena Yerin menutup pintu kamarnya dengan kasar. "Wahhh dia terlihat ganas juga."

🌺🌺🌺🌺🌺

Setelah membersihkan badan, Yerin tidak langsung pergi ke ranjangnya. Kaki jenjangnya melangkah ke balkon dengan ditemani secangkir coklat hangat yang asapnya masih terlihat mengepul. Sesekali gadis itu menyesap coklat hangatnya lalu memandang kota Seoul yang sangat indah jika dilihat pada malam hari.

Kedua bola matanya menangkap seseorang yang berdiri disebelah pohon dekat apartemennya. Yerin tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu karena disana cahayanya tidak terang.

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah tangan yang melingkar diatas perutnya. Gadis itu bisa merasakan deru nafas yang menyapu kulit lehernya. "Sedang memperhatikan apa?" tanya laki-laki bersuari hitam itu dengan santai.

FLOWER🌹 『KOOKRIN』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang