My Everything

1

My Everything

.

.

.

.

.

.

Jung Jaehyun x Kim Doyoung

.

.

Suara ketukan di pintu membuyarkan lamunan Jaehyun. Kepalanya mendongak, memperhatikan Taeyong yang masuk ke ruangannya dengan raut wajah yang terlihat panik.

“Ada apa?”

“Doyoung-ssi…” Lelaki dengan marga Lee itu memberi jeda sejenak untuk mengambil nafas. “…menolak untuk makan sejak pagi. Ia tidak berbicara pada siapapun dan mengunci kamarnya dari dalam.”

Mendengar apa yang di laporkan oleh Taeyong padanya membuat Jaehyun membuang nafas kasar. Kedua tangannya bergerak untuk mengusap wajahnya yang sudah kusut, kemudian beranjak dari kursi kepemimpinannya. “Aku akan pulang.” Ucapnya tegas, namun ia tidak bisa menghindari perasaan khawatir akan Doyoung yang mungkin saja kondisinya sedang memburuk sekarang. “Tunda semua pertemuanku hari ini.”

“Tapi, Jae―”

“Batalkan semua janji jika mereka tidak mau menunda bertemu denganku.”

Taeyong mengangguk dan membungkuk penuh dengan rasa hormat. Ia mengerti jika Jaehyun melakukan itu. Karena bagi Jaehyun, Doyoung adalah segalanya.

“Aku tidak akan kembali ke kantor sebelum keadaan Doyoung membaik. Jadi, urus semuanya sampai aku kembali kemari.”

Sekali lagi, Taeyong menyanggupinya. Ia memperhatikan Jaehyun yang sudah keluar dari ruangan dengan penampilan yang berantakan. Dengan segera ia mengambil ponselnya, menghubungi Jungwoo untuk menyiapkan mobil di lobby dan mengantar Jaehyun pulang ke rumahnya.

Jung Jaehyun―orang yang paling berkuasa.

oOoOoOo

Tidak ada satupun orang yang berani membuka pintu kamar Kim Doyoung meskipun mereka memiliki kunci cadangannya.

Maka ketika Jaehyun datang dengan tergesa, semua orang yang di perintahkan untuk menjaga Doyoung pun menghela nafas lega.

“Doyoung-ssi mengunci dirinya sejak anda berangkat tadi pagi. Ia juga menolak untuk makan dan mengancam jika kami mengadu pada anda.”

Kedua mata Jaehyun tertutup rapat begitu salah satu orang kepercayaannya dalam menjaga istrinya itu melapor padanya. “Ambilkan kunci cadangan.”

Kun―pria asal Cina yang sangat di percayai oleh Jaehyun itu mengangguk singkat dan memberikan kunci cadangan di tangannya pada sang tuan.

“Pergilah. Aku akan bicara dengannya dan akan memanggilmu jika aku membutuhkan bantuan.” Jaehyun berkata tanpa intonasi yang tinggi, ia justru memberikan senyum kepada seseorang yang sudah bekerja padanya sejak lama itu. “Terimakasih.”

Kun undur diri, ia memberikan kode pada semua yang ada disana untuk mengikutinya. Jaehyun tidak ingin ada yang mengganggunya, apalagi jika itu berhubungan dengan istrinya, Kim Doyoung yang di cintainya.

oOoOoOo

“Siapa kau?”

Jaehyun meringis mendengar suara istrinya yang parau. Ia tutup kembali pintu kamar mereka dan menguncinya.