5

8.4K 984 31
                                    

My Everything

.

.

.

.

.

.

Jung Jaehyun x Kim Doyoung

.

.

Jaehyun tidak akan menunda kepulangannya jika sesuatu terjadi pada Doyoung. Meskipun dirinya sedang diluar negeri sekalipun, Jaehyun akan memaksa untuk pulang.

Dan ketika dirinya mendapat kabar dari rumah melalui Taeyong tentang istrinya yang tiba-tiba pingsan di kamar mandi, perasaan Jaehyun menjadi buruk dalam seketika.

Lelaki Jung itu mengabaikan semua janji dan meminta Taeyong untuk mengurus semua sisa pekerjaannya sementara dirinya memilih pulang di dampingi oleh Kim Jungwoo yang memang ikut bersamanya sedari awal.

Dengan segala koneksi yang dimilikinya, juga kehebatan Taeyong dalam mengurus semua keinginan Jung Jaehyun, ia tiba di rumah pada hari yang sama.

Dengan nafas memburu dan langkah kaki yang di percepat, Jaehyun memasuki rumahnya yang sangat besar. Ia sempat melewati ruang bermain yang memang di buat khusu untuk Mark dan melihat si bayi tengah memainkan kepingan lego di temani oleh Ten.

“Bisa kau katakan padaku bagaimana keadaan Doyoung sekarang?” Ada keinginan untuk bertanya terlebih dulu pada Ten sebelum ia benar-benar menemui Doyoung di kamarnya.

Tanpa siapapun tahu, kedua kakinya tengah gemetar merasakan takut yang sangat luar biasa.

Ten yang sudah di posisi berdiri membungkuk sopan untuk menyapa Jaehyun. “Dokter Hong masih memantau keadaannya.”

Jaehyun masih dalam ekspresi yang sama. Sebelum melanjutkan langkah, ia lebih dulu mendekat pada Mark yang seperti tak menyadari keberadaannya.

Jaehyun ambil sosok kecil itu untuk ia dekap, ciumi, dan menyapanya sebentar. “Halo, jagoannya appa…” Ucapnya dengan senyum lembut. “…apakah kau baik-baik saja saat appa pergi, hm?”

Bayi kecil di dekapannya itu tertawa senang ketika mengenali suara dan wajah ayahnya. Tidak terlihat jika dia bukanlah putra Jung Jaehyun. Kedua tangan kecilnya bergerak untuk menepuki wajah tampan ayahnya.

“Ten, apa Mark sehat?”

“Ya, Jaehyun-ssi. Mark sangat baik dan sehat.”

Jaehyun mengangguk paham. Setelah mencium pipi gembil milik jagoan kecilnya, ia menyerahkan kembali Mark pada Ten seraya berpesan, “Titip Mark, mungkin Doyoung tidak bisa menemaninya tidur malam ini. Jadi, pastikan tidurnya nyenyak di kamarnya meskipun tidak ada aku ataupun Doyoung.”

Ten tentu tidak bisa membantah pesan Jaehyun yang berarti perintah itu.

oOoOoOo

Lelaki yang terlihat angkuh di mata orang-orang itu kini terlihat kusut dengan kedua mata memerah seperti menahan dengan sekuat tenaga untuk tidak menangis ketika melihat istrinya yang terbaring di tempat tidurnya.

Jaehyun tidak tahu Doyoung kenapa karena belum ada yang memberitahunya. Tapi, jika dilihat dari seberapa hitam kantung mata Doyoung, juga dokter Hong yang masih berada disana sejak pagi, Jaehyun tahu kondisi Doyoung mungkin tidak sebaik sebelumnya.

My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang