9

6.9K 850 53
                                    

My Everything

.

.

.

.

.

.

Jung Jaehyun x Kim Doyoung

.

.

Sudah hampir jam tiga pagi, dan disinilah Jaehyun berada sekarang. Di sebuah ruangan kecil dekat gudang pembakaran berkas tak terpakai perusahaan Park Seoham.

Perusahaan itu sangat kecil―tidak ada sedikitpun harapan untuk memajukannya dengan keadaan Park Seoham yang terlilit hutang dimana-mana.

Dan pemilik perusahaan kecil itu dengan berani mengajukan kembali pinjaman padanya setelah pengkhianatan yang di lakukan terhadap perusahaan Jung beberapa bulan yang lalu.

Jika ada yang seharusnya merasa dendam, bukankah itu adalah Jaehyun? Bukan malah Park Seoham dengan cara menculik Doyoung, yang justru mengundang amarah sebenarnya dari seorang Jung Jaehyun.

“Kau benar-benar membuatku marah.” Jaehyun berkata dingin namun penuh penekanan pada Park Seoham yang sudah di lumpuhkan oleh Yuta. Seringainya terukir jelas di ruangan yang minim pencahayaan itu. “Kau ingin aku menderita? Maaf sekali, tapi aku lebih menginginkanmu yang menderita.”

Dengan dirinya yang diliputi oleh emosi tak terkontrol, Jaehyun melayangkan sebuah tinju yang begitu kuat di wajah Park Seoham.

“Yuta, kau urus dia.”

Satu perintah dari tuannya itu di angguki dengan penuh hormat oleh Yuta. Ia menyeret tubuh tak berdaya Park Seoham keluar, “Seharusnya kau berterimakasih karena Jaehyun-ssi hanya memutus kontrak kerja denganmu tanpa memikirkan berapa banyak pinjaman yang kau punya sebelumnya. Tapi kau dengan berani menculik Doyoung-ssi dengan tujuan membuat Jaehyun-ssi menderita… lihat, kurang dari satu hari kau sendiri yang lebih menderita.”

Yuta berpapasan dengan Taeyong sebelum benar-benar mencapai mobilnya.

Lelaki Lee itu berpesan, “Lakukan seperti biasa. Jaehyun-ssi sudah tidak memberikan maafnya lagi pada orang yang sudah melakukan perngkhianatan sejauh yang sudah dilakukannya.”

“Aku mengerti.”

oOoOoOo

Di ujung ruangan tanpa ventilasi itu, Jaehyun menemukan Doyoung-nya terkulai dengan tangan dan kaki yang terikat di sebuah kursi kayu.

Tiba-tiba saja air matanya jatuh tanpa bisa di hentikan. Disaat dirinya begitu menjaga dan melindungi Doyoung, tidak ingin jika orang yang di cintainya itu terluka walau seujung kuku pun, orang lain justru membuatnya seperti itu disaat dirinya lengah terhadap Doyoung.

Bukan tanpa alasan jika Jaehyun terlalu protektif pada istrinya. Jaehyun sadar, banyak sekali orang yang ingin menjatuhkannya dengan cara-cara kotor. Jadi, ia selalu memerintahkan Kun dan Yuta untuk menjaga Doyoung di setiap langkahnya, tidak pernah membiarkan Doyoung berjalan sendirian.

Bukan Jaehyun tidak memberikan Doyoung kebebasan, tapi Jaehyun sangat tahu seberapa inginnya orang lain untuk mencelakai Doyoung demi menjatuhkannya.

Dan pada akhirnya, Park Seoham melakukannya.

Taeyong datang setelahnya dengan membawa senter di tangan. Ia menyorot cahaya itu pada Doyoung, dan nafasnya seketika tertahan begitu melihat keadaan istri dari tuannya itu yang sangat jauh dari kata baik.

My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang