Ch.1

7.1K 741 146
                                    

Yoongi melotot, kala matanya menangkap pemuda yang baru saja melepas gaun kuningnya tepat sesaat setelah dirinya datang. Tak hanya itu saja, pemuda bernama Taehyung itu pun terlihat menggunakan gaun itu untuk menghapus asal make up di wajahnya. Satu tangannya yang lain juga tak luput untuk menarik kasar pita di rambutnya, dan melemparnya secara kasar.

"Yakk!!! Taehyung-ah, kenapa kostummu kau lepas."

"Yaahh... kenapa kau melepasnya. kita bahkan belum berfoto bersama!"

"Diam brengsek." Ucapnya menanggapi semua protesan teman-temannya yang dilontarkan kepadanya.

Di saat yang bersamaan Jungkook tersentak, menabrak punggung Yoongi kala Pemuda yang lebih pendek darinya itu tiba-tiba terdiam di tempat. Jungkook pun melarikan matanya ke arah kerumunan pemain yang baru saja selesai tampil, dan sedikit tersenyum jail kala matanya melihat apa yang Yoongi lihat.

"Kenapa berhenti, ayo..." Katanya yang kini berganti menarik Yoongi.

Jungkook kini memimpin, berjalan dengan percaya diri menghampiri pemuda yang cukup dia kenal dekat itu. Sesekali dia juga menyapa para pemain lain yang dia kenal dari kelas 2-3. Hingga langkahnya sampai tepat di sebelah Taehyung yang kini mendudukan dirinya di kursi.

"Sial. Kau menontonnya?" Kata Taehyung setelah matanya melihat Jungkook yang menghampirinya.

"Sialnya iya. Dan aku sungguh ingin muntah tepat di depan wajahmu sepanjang penampilan kalian."

"Ck! Aku juga, asal kau tahu." Ucap Taehyung.

Jungkook terkekeh, melihat wajah Taehyung yang kelewat masam. Hingga tak lama, dirinya ingat jika alasan utama dia ke belakang panggung adalah karena Min Yoongi. Seseorang yang kini terlihat diam mematung sisinya.

"Hei, ngomong-ngomong sebenarnya aku ke sini karena temanku ingin melihat pemeran putri salju dari dekat. Kenapa kau melepas kostummu secepat ini, kau bisa membuatnya menangis." Kata Jungkook.

Jungkook melarikan matanya, menatap Yoongi yang masih terlihat kaget dengan si sosok putri salju yang dipikirnya manis. Dari jarak tak lebih 2 meter seperti ini, wajah Taehyung cukup tercetak jelas di mata Yoongi. Sial! Dia benar-benar laki-laki, pikir Yoongi.

"Ku bilang juga apa, dia jauh dari apa yang kau lihat kan?" lanjut Jungkook sembari meraih Yoongi dan merangkul pundaknya.

"..................."

"Tak apa...tak apa, kau masih bisa melihat tokoh yang lebih layak di koleksi DVD mu. Jangan bersedih." Hiburnya sembari menepuk pundak Yoongi seolah memberinya semangat.

Yoongi masih diam, matanya terus memaku bentukan rupa Taehyung yang kini menatapnya bingung. Sejujurnya, di kepala Yoongi mulai terpikir banyak hal. Antara rasa kecewa dan... rasa kagum yang luar biasa.

Mata tajam, rahang tegas, dan hidungnya yang indah itu. Oh! Jangan lupakan tubuhnya yang tegap dan sedikit lebih tinggi dari Jungkook itu. Pemuda ini sangat tampan!!

Di sisi lain, Taehyung yang merasa terganggu dipandangi secara terus menerus dengan ekspresi aneh itu pun melirik Jungkook, seakan bertanya apa yang sebenarnya terjadi dengan temannya yang menatap horor sejak datang ini.

"Dia suka dengan peranmu dan ingin melihatmu dari dekat, tapi kau melepas benda itu begitu saja. Kurasa dia terlalu kecewa." Jelasnya.

"Ahh... maaf tapi aku tak suka." Gumam Taehyung tak peduli.

"Oh ya, nanti mau main tidak?" Tawarnya kepada Jungkook sembari berdiri dan mengambil sembuah masker hitam dari saku seragamnya.

"Kurasa besok saja. Hari ini aku akan ada kelas tambahan." Tolak Jungkook.

Dominate Me! [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang