2

31 3 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama ku masuk SMA, dimana hari ini aku masuk SMA 1 yg merupakan SMA terfavorite di kalangan majalengka. Untung nya aku dan kembaran ku masuk dengan jalur beasiswa, jadi biaya sekolah tak terlalu memberatkan untuk ortu ku. Kini aku dan kembaran ku di antar sama papah ku untuk daftar persyaratan buat MOS nya, dimulai dari buku MOS, pulpen, papan nama yg sudah di sediakan, sampai pembagian gugus yg akan kami tempatkan selama MOS sampai seminggu.
Setelah pembagian gugus di bagi menjadi 9 gugus, dan aku segugus dengan kembaran ku dan teman SMP ku 'intan' cewe tomboy, ricuh, tapi baik hati. Sayang nya, aku tidak segugus dengan sahabat kecil ku 'Astrid' dia gugus 3.saron bersebelahan dengan gugus ku, gugus 2.angklung. Setelah pembagian, kami di suruh masuk oleh kaka kaka osis nya ke gugus nya masing masing.
"Vik, kita segugus kan?" tanya intan
"Iya tan" jawab ku
"Duduk ama gua yaa" tawar nya
"Boleh" jawab ku mengangguk
Kami pun masuk ke gugus 2, aku sama intan duduk paling depan, ya maklum mata ku minus 1, jadi dibelakang aku pasti gak jelas keliatan jika kaka osis nya nulis di whiteboard. Setelah masuk semua, diikuti kaka osis nya yg masuk ada sekitar 5 orang kaka kaka osis, aku terkejut karena salah satu dari mereka aku mengenali nya
"Pagi ade ade" sapa salah seorang kaka osis memberi senyuman
"Pagi kak" serentak semua murid di gugus 2
"Sekarang kaka akan memberi persyaratan nya dulu buat MOS besok" jelas nya
"Pada bawa buku kan?" tanya nya
"Bawa" sorak semua murid
"Yaudah kaka akan nulis persyaratan nya di whiteboard aja biar ada yg gak ketinggalan" jelas kaka osis itu
Dan semua murid pun mengeluarkan alat tulis nya, dan kaka osis itu mulai menulis persyaratan nya di whiteboard.
Suasana menjadi hening, ada pun yg berbisik bisik memperdebatkan persyaratan yg di tulis di depan.
"O iya ade ade,, pada kenal gak sama kaka yg di depan?" tanya salah seorang dari kaka osis di depan dengan ramah
"Enggaaa" serentak semua murid
"Mau kenalan gak?" tawar nya
"Mauuu" sorak semua murid
"Okee,, mulai dari saya, perkenalkan nama saya, udah tau kan?" canda kaka osis perempuan tadi
"Enggaaa" sorak semua murid
"Masa gak kenal? Kan tadi pas daftar kaka ada" jawab nya ramah
"Enggaaaa" sorak semua murid
"Okee,,okee,, perkenalkan nama saya ilma alya panggil aja kak ilma jabatan sebagai ketua osis,, ada yg di tanyakan?" tanya nya tersenyum
"Ada" jawab salah seorang murid perempuan
"Iya de,, nanya apa?" jawab nya ramah
"Kelas berapa kak?" tanya nya
"O iya kaka kelas 12 IPA 1,, ada lagi?" tawar kak ilma ramah
"Pacar kak, udah punya belum" celetuk murid cowo
"Huuhhh" balas murid cewe
"Udah,, udah" jawab kak ilma menenangkan
"Itu mah privasi de hehe" sambung nya ramah
"Tuh denger" jawab anak cewe menyolot
Cowo yg sedari tadi yg celetuk itu pum hanya berdecak kesal dengan tadi cewe yg nyolot itu
"Heh vik,, tuh orang kepo banget yaa" bisik nya ke telinga ku yg ditutupi dengan hijab putih ku
Aku hanya mengangkat bahu ku tak ada urusan dengan ku ini pikir ku.
"Yaudah tinggal yg lain nya dong perkenalan" kata kak ilma menawarkan kaka kaka yg di depan untuk perkenalan
"Perkenalkan nama kaka Tata Widarta,, jabatan sekbid 4 akademik,, ada yg di tanyakan?" tawar kaka yg berdiri di samping kanan kak ilma
"Kelas kak" jawab salah satu murid
"Kelas 12 IPA 3" jawab kak tata ramah
"Buat yg nulis persyaratan di whiteboard nama nya kak Rika jabatan nya sekbid 1.keagamaan, dari kelas 11 IPS 2 iya kan kak?" tanya kak ilma ke kaka yg lagi nulis itu takut ada yg salah
"Iya kak" jawab nya mengangguk, ia pun meneruskan menulis persyaratan nya yg kini kayak puisi panjang banget.
Aku tersontak kaget,, kini ku merasakan deg"an gak karuan,, jantung ku tak bisa ku netral kan
"Perkenalkan nama saya Agus Supriatna,, jabatan sekbid 3.bela negara,, ada yg mau ditanyakan?" tawar nya,, ya dia kak agus, orang pernah ku sukai, bukan pernah lebih tepat nya aku masih menyukai nya sejak SMP. Dia melirik ke arah ku entah aku tak mengerti dari lirikan nya membuat jantung ku berdegup kencang. 'Aduhh vika kamu jangan natap mata nya,,  ini jantung ku kenapa lagi' batin ku
"Eheemm" deheman intan membuat semua nya melirik ke arah kami
"Iya de kamu kenapa?" tanya kak ilma
'Duhh ini si intan kenapa sih?' batin ku
"Engga kak,, ini kata nya vika mau nanya" jawab nya asal melirik ku dengan tatapan jail
'Aduhhh nih anak mau nya apa sih!' dercak ku kesal dalam hati. Benar benar aku di buat nelting hari ini
"Iya de nanya apa?" tanya kak agus melihat ke arah ku tersenyum
'Duhh kak jangan tersenyum gitu dong buat hati ku meleleh aja' batin ku, apaan sih alay,, duh kenapa salting gini
"Nanya apa de?" tanya nya sekali lagi tak terlepas dengan senyuman nya
"A.aanuu kaaa.." serasa lidah ku susah tuk berkata
Semua orang menatap ku heran dan menunggu jawaban ku, tidak dengan intan ya kini ia tersenyum penuh kemenangan. 'Awas aja aku balas' dercak ku dalam hati
"Kelas berapa?" akhir nya ku bisa menemukan kata untuk beralasan
"Kaka kelas 11 IPA 1" jawab nya tersenyum lebar
Benar benar hati ku tak bisa ku kontrol apalagi tadi dia maksud ku kak agus tersenyum pada ku gitu.
"Lanjut" kata kak ilma
"Nama kaka Dita Anggraeni jabatan sekretaris1 osis,, kelas 12 IPA 1 sekelas sama kak ilma" jelas nya menunjuk kak ilma yg di samping kiri kak ilma
Menulis pun selesai
"Udah selesai nulis nya?" tanya kak tata
"Udaahh" sorak semua murid
"Giliran kalian,,Kaka pengen tau nama kalian" kata kak ilma
Bel pulang berbunyi tanda nya semua murid bergegas pulang
"Pulaangg" ricuh semua murid
"Okee harap tenang,, sekarang kalian beres beres dulu nanti pimpin doa" kata kak tata menenangkan semua murid
Semua murid menuruti perintah kak tata
"Iya sok pimpin doa" perintah nya
"Sebelum pulang mari kita berdoa dalam hati mulai" pimpin salah stu murid cowo
Murid pun berdoa
"Selesai" ujar nya
"Beri salam" perintah nya
"Assalamulaikum warohmatullahi wabarakatuh" salam semua murid
"Waalaikumussalam warahmatullah" jawab kaka di depan
"Silahkan pulang,, titip salam sama orang tua kalian yaa" seru kak ilma ramah
Semua murid bersalaman ke kaka di depan dan keluar kelas untuk pulang. Dan saat langkah ku semakin dekat dengan kak agus,, aku salting gak karuan. Dengan canggung aku bersalaman dengan kak agus, dan kak agus membalas dengan senyuman. Aku berusaha senetral mungkin depan kak agus. Aku pun keluar kelas dan menemui papah ku dari tadi menunggu ku di teras depan kelas yg sudah ada vikri juga di sana
"Udah?" tanya papah
"Iya" jawab ku mengangguk
"Yaudah ayo pulang" perintah nya
Aku dan vikri menuruti nya, kami pulang dengan naik angkot sampai ke rumah.

***
Okeee guysss.. Gimana cerita nya?? Seruu??? Kenapa yaa vika deg"an di depan kak agus,, aduhh author nya kepo banget sih hehehe :v,, jadi biar tau yuk ikuti terus cerita nya :) ,, jangan lupa vote and comment nya yaa guyss.. Di tungguuu.. :)

Salam Manisku
Vikeu_NH23

Benci Bilang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang