5

15 3 0
                                    

Kini ku masih menunggu astrid duduk di bangku depan gugus sambil terus melihat dan memainkan lampion yg di tangan ku. Aku melihat kak agus berjalan ke arah ku, tapi langkah nya terhenti oleh kaka osis tak ku kenal memanggil nama nya
"Gus,, ternyata lo di sini" kata kaka osis itu
"Kenapa?" tanya kak agus
Aku hanya memerhatikan mereka dari tempat duduk ku yg lumayan jarak nya tak jauh dari mereka, otomatis aku masih mendengar obrolan mereka
"Hifa nyariin lo" seru kaka osis itu
'Deg' hati ku merasa sakit lagi bagai jarum yg tertusuk tepat sasaran.
"Dia dimana sekarang?" tanya kak agus
"Di kantin" jawab kaka osis itu, dan kak agus mengurungkan niat nya menghampiri ku dan menyusul orang yg bernama 'Hifa' ke kantin
Sesak, ya rasa nya sesak sekali. Nama itu, sungguh familiar di otak ku, nama itu membuat hubungan persahabatan ku dengan kak agus hancur, nama itu juga tlah menuduh ku sebagai 'PHO' hubungan nya dengan kak agus, dengan nama itu, ku teringat kejadian 3 tahun yg lalu...

Flashback on :
Kini ku membalas surat nya kak agus, di situ ku mengelak perkataan nya, karena menurut ku 'cinta itu bukan datang dari sepasang kekasih saja, melainkan cinta ada dalam sebuah keluarga, sahabat, orang orang yg ada di sekitar kita' itu lah isi surat ku. Setelah selesai menulis nya, ku titipkan surat ku pada benzi, ia adalah sepupu nya kak agus. Setelah ku titipkan, entah apa yg terjadi? Beberapa hari kemudian, benzi menemui ku dan memberi ku sebuah surat, mungkin itu surat balasan dari kak agus
Hal.1
To : Savika N
For: Agus S
"Aku kini tlah mengerti, aku pun sekarang di larang pacaran oleh orangtua ku, aku sudah memutuskan pacar ku demi kamu. Kini ku ingin membanggakan kedua orangtua ku. Seperti kata kamu itu, makasih tlah membuat ku sadar. Kan ku lakukan demi diri mu...

Penulis
Agus Supriatna

Aku pun membaca surat nya, saat ku ingin membalas surat dari nya, aku terkejut karena masih ada halaman yg isi nya surat lagi, lalu memutuskan untuk membaca nya lagi...
Hal.2
To: Savika N
For: Hifa F
"Ya lo seneng kan? Gue diputusin agus. Tertawa lah sepuas puas nya, gara gara lo!! Gue putus sama agus. Jadi ini judul nya 'sahabat jadi cinta' kek judul lagu aja, NORAK!!! Lo bisa nya ngerusak hubungan orang, lo puas kan gue putus sama agus. Semoga lo bener bener puas"

Benci Bilang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang