Benci Bilang Cinta

15

Saat semua selesai, ada pemberitahuan siswa segera kumpul di aula sekolah, aku and intan gengs pun langsung bergegas ke aula dan memilih tempat yg nyaman buat duduk. Siswa pun duduk dengan lesehan. Aku kaget, karena di sebelah ku cowo yg tak asing, siapa lagi kalo bukan si cowo kongslet. 'Duhh.. Kenapa lagi harus dekat dia' gerutu ku.
"Hayy.. Beb.." sapa nya senyum gak jelas.
Aku hanya menggelengkan kepala ku.
"Selamat siang ade ade semua" seru kaka osis yg membawa acara pakai mic.
"Siang kaaa.." serontak siswa siswa
"Masih semangat??" tanya kaka osis tadi
"Masih.. Cape kaa.. " jawab salah satu siswa
"Haha.. Cape yaa,, tapi tenang kita akan mengumumkan siapa yg akan jadi raja dan ratu sekolah kita lohh.." jawab kaka osis
"Pasti saya yaa kak.. " jawab salah seorang siswa cowo
"Huhh..." sorak siswa cewe
"Sudah.. Sudah.. Mungkin yaa de.. Hihi.. Kita ambil dari ttd nya yg paling banyak yaa kaka" kata kaka osis yg memadu acara
"Iya bener kaa" jawab kaka osis yg lain
Aku hanya mengangkat bahu ku. Tak tau siapa yg akan menjadi raja dan ratu sekolah, tak terlalu penting bagi ku ini. Tiba tiba ni cowo kongslet itu berbisik padaku
"Beb,, pasti kita yg akan jadi raja dan ratu sekolah" bisik nya
'PD amat ni anak' kata ku dalam hati
"Bodo" jawab ku singkat
"Vik,, kamu ngomong sama siapa??" tanya amar yg ada di sampingku
"Sama angin mar" jawab ku tersenyum
Amar keliatan bingung, haha.. Lucu wajah nya yaa..
"Ini pasti gue yg jadi ratu nya" kata intan yakin
"Ngimpi lo tan,, mimpi jangan siang bolong gini tan,, haha.." celetuk isal
Kami pun ketawa saat intan mulai di bully lagi sama isal wajah intan yg cemberut bener lucu :p
"Awas aja liatin sul, gue yg jadi ratu nya dan bagus nya kak tata raja nya" jawab intan berangan
"Awas jatuh tan khayal mulu" jawab ku spontan
Kami pun kembali ketawa,, dan alhasil kami berhasil membuat wajah intan keliatan sangat sangat mirip burung yg gak di kasih makan,, wkwk..
"Dan ini saat nya,, raja dan ratu kita adalah..." kata kaka osis pembawa acara itu belum selesai bicara
"Drum..drum..drumm.." suara drum di pukul biar suasana tegang
"Siapa yaa hayohh siapa??" tanya kaka osis itu barengan
"Pasti kita beb" kata cowo kongslet itu semangat
"Hmm.." jawab ku malas
"Raja dan ratu SMA 1 adalah Muhammad Rizki Firdaus dari gugus saron dan Savika Noviansyah dari gugus angklung selamat buat mereka, mohon naik ke atas panggung" seru kaka osis itu barengan
Aku terkejut saat namaku di panggil, kok bisa kan perasaan aku minta ttd kaka osis nya kan banyak yg belum
"Tuh kan nama kita di panggil" kata cowo kongslet itu tersenyum lebar
"Duhh.. Ciee.. Ratu sekolah" goda intan
"Apaan sih tan" jawab ku
"Yuk kita ke atas beb" kata cowo kongslet menarik tangan ku dan berjalan ke atas panggung
"Ihh.. Kenapa sih harus cewe itu yg jadi ratu nya, cantikan gue,, coba gue sama cowo itu cocok banget cantik and ganteng" bisik salah seorang siswa cewe
"Ganteng banget tuh cowo,, sayang yaa cewe nya kok gitu" bisik siswa cewe yg lain
Aku hanya menunduk malu, kenapa sih harus aku di omongin, gak ngarep ini jadi ratu, kesal ku.
Cowo kongslet itu malah merekatkan genggaman nya, aku spontan melihat nya, ia pun manggut sambil tersenyum. Setelah tiba di atas panggung.
"Hmm.. Ciee.. Kalian sosweet banget naik sampe ke atas panggung pegangan" goda salah satu kaka osis
Aku hanya menunduk malu
"Pacaran yaa" goda kaka kaka osis
"Iyaa kak" jawab cowo kongslet itu tersenyum lebar menatap ku
Siswa siswa cewe pun berbisik iri. Entah aku tak ngerti, tak peduli ini.
"Kepada bapak kepala sekolah untuk memasangkan mahkota sekaligus pemberian hadiah, kami persilahkan" seru kaka osis pembawa acara itu
Kami pun di pasangkan mahkota
"Selamat untuk kalian, kalian resmi jadi raja dan ratu di SMA 1 tahun 2018/2019" sahut pak kepala sekolah
Kami pun di foto bersama kaka osis dan kepala sekolah.
"Oke ... Selamat yaa kalian,, boleh silahkan di singgasana yg di sediakan" kata kak yeri mempersilahkan.
Kami pun manggut menuruti nya. Kami langsung duduk di kursi tersebut.