Sepanjang jalan ni cowo kongslet masih membuntuti ku dan nyerocos gak jelas. Tanpa sengaja aku melewati kak agus. Dan tiba tiba kak agus menarik tangan ku, aku mencoba melepaskan nya tapi sayang nya genggaman nya terlalu kuat, untung nya cowo kongslet menepis nya
"Heh kak jangan pegang pegang dia!!" sentak nya
Aku kaget karena ni cowo kongslet sampai marah marah sama kak agus
"Bukan urusan kamu" jawab kak agus dingin dan menarik ku lagi menjauh dari nya
Tapi si cowo kongslet itu pun langsung mengejar kami
"Apa sih kak!" bentak ku
"Vik, kaka salah apa ke kamu?" tanya nya menatap ku
"Maksud kaka apa sih?" tanya ku gak ngerti
"Kaka salah apa ke kamu? Kenapa kamu jauhin kaka?" tanya nya menatap bola mata ku dan memegang bahu ku
Aku hanya diam menunduk
"Vik, kaka butuh jawaban dari kamu?" tanya nya lagi
"Kenapa kamu jauhin kaka hah!!" bentak nya
"Harus nya aku yg nanya kaka, kaka kenapa bawa bawa aku minta ttd?" tanya ku membalikkan
"Udah deh jangan ganti topik, kenapa kamu jauhin kaka?" tanya nya balik
"Apa gara gara kak hifa hah!" sambung nya membentak ku
Saat itu, cowo kongslet menghampiri ku
"Apaan lo bentak bentak pacar gue!!" bentak si cowo kongslet
"Bukan urusan kamu" jawab kak agus dingin dan menarik tangan ku lagi, tapi cowo langsung menepis nya
"Ya urusan gue lah, dia pacar gue" jawab nya santai
Aku hanya diam di posisi ku
"Apa pacar? Palingan pura pura cuihhh" jawab kak agus melecehkan
"Kalo gak percaya tanya aja ke orang nya" jawab nya melirik ku
"Okee,, vik dia cuman pura pura ngaku pacar kamu kan?" tanya kak agus menatap bola mata ku
"Dia bener" jawab ku menunduk
"Maksud kamu apa vik?" tanya nya lagi
"Asal kamu tau aku sama hifa itu udah gak ada hubungan apa apa lagi vik" sambung nya
"Iya dia pacar ku, dan aku gak peduli kaka sama kak hifa mau ada hubungan atau engga, puas kak!!" tekan ku menatap sinis sambil menunjuk cowo kongslet yg di samping ku
Entah aku punya keberanian dari mana aku mengakui dia pacar ku, yg jelas yg kurasakan sakit saat menatap kak agus
"Udah jelas kan kak?" tanya cowo kongslet itu menatap intens kak agus dan tersenyum pada ku
"Dan jika semua siswa yg minta ttd kaka harus aku yg minta duluan, sekarang aku minta ttd kaka ni" jawab ku datar menyodorkan buku ku
"Aku cuman gak mau aja, orang kehambat gara gara aku gak minta ttd kaka" jelas ku
Kak agus pun menerima nya dan langsung menandatangi buku ku
"Maafin kaka vik" jawab nya menunduk setelah menyerahkan buku ku lagi
"Hmm" jawab ku
"Maaf kalo kaka nyakitin kamu" jawab kak agus penuh penyesalan
"Iya kak aku maafin" jawab ku
"O iya, ini sekalian pacar ku tolong minta ttd kaka yaa" jawab ku merebut buku si cowo kongslet itu dan menyerahkan ke kak agus, kak agus pun menuruti dan ia mengembalikan lagi setelah ttd nya selesai
"Makasih kak" kata ku
"Sama sama" jawab nya
"Kita berdua pamit cari ttd yg lain kak, assalamulaikum" pamit si cowo kongslet itu dan langsung menggandeng tangan ku untuk pergi
"Waalaikumussalam" jawab kak agus pasrah
Kami pun menjauh dari tempat itu, dan berjalan mencari kaka osis yg lain
"Makasih ya rizki udah nolongin aku tadi" kata ku tulus
Ia pun menghentikan langkah nya dan aku pun ikut berhenti
"Apa? Tadi kamu bilang apa beb?" tanya nya menatap ku
"Makasih ya rizki udah nolongin aku tadi" jawab ku mengulangi perkataan ku
"Tumben banget beb, manggil nama aku" jawab nya tersenyum
Mulai lah dia senyum senyum sendiri
"Apaan sih cowo kongslet" cerocos ku
"Tuh kan cowo kongslet lagi" jawab nya dengan muka di sedih sedih kan
"Tau ah" jawab ku ketus
"Hehe iya iya babe" jawab nya alay
"Udah ah jangan babe babe an mulu apa" gerutu ku
"Kan kamu pacar aku" jawab nya tersenyum
"Jadian juga gak pernah" jawab ku ketus
"Tadi tuh pas ada kak agus kamu bilang pacar hayoohh" jawab nya mengangkat sebelah alis nya menggoda ku
"Tadi tuh terpaksa" jawab ku
"Udah ah jangan boong, kamu malu kan? Udah aku juga cinta sama kamu beb" jawab nya penuh kealayan
Aku pun bergidik ngeri
"Mana buku kamu" kata nya
"Mau ngapain?" tanya ku heran
"Udah sini, kamu tunggu di sini yaa jangan kemana mana" jawab nya merebut buku ku dan pergi
"Mau kemana?" tanya ku menahan tangan nya
"Udah poko nya kamu tunggu di sini yaa babe" jawab nya lalu meninggalkan ku sendiri.
Ya, sekarang aku di tinggalin ama tuh cowo lagi, entah sekarang dia berbuat apa lagi. Daripada lama berdiri nunggu aku melihat bangku dan aku pun duduk di bangku itu sambil nungguin dia. Saat ku menunggu tuh cowo ku melihat kak tata berjalan ke arah ku.
"Haii.. De.." sapa nya
"Haii.. Kak" jawab ku
"Hmm.. Gak di tawarin duduk nih" sindir nya
"Eh iya kak, silahkan duduk kak" jawab ku cengengesan
Kak tata pun duduk di samping ku, entah kenapa aku merasa gugup di samping kak tata
"Kak/De" gak sengaja perkataan kami berbarengan
"Kakak aja yg duluan/ade aja yg duluan" lagi lagi perkataan kami berbarengan
Aku pun semakin gugup dan memilih untuk diam
"Ade aja dulu mau bilang apa?" akhir nya kak tata lah yg membuka pembicaraan kami
"Iya kak, makasih yaa kak tadi kaka nganterin aku minta ttd guru" kata ku tersenyum tulus
"Sampai kapan kamu ngucapin terima kasih" kata nya terkekeh
"Hah?" tanya ku spontan
"Lucu yaa kamu" jawab nya tersenyum lebar
Baru kali ini aku melihat kak tata tersenyum lebar seperti itu, tanpa ku sadari aku menatap nya
"Kenapa?" tanya nya setelah dia menyadari aku menatap nya
"Aku baru kali ini liat kaka tersenyum lebar" jawab ku jujur
"Itu juga berkat kamu" jawab nya sambil tersenyum
"Hah?" tanya ku bingung
"O iya, pulang sekolah mau gak pulang bareng sama kaka?" tanya nya mengganti topik
Aku tak menyangka kak tata mengajak ku pulang bareng. Rasa nya kepala ku ingin mengangguk setuju tetapi terlintas ku ingat janji ku pada kaka osis berhati kulkas itu.
"Maaf kak, aku ada urusan dulu sama oranglain" jawab ku merasa sedih
"Yaudah lain kali pulang nya bareng sama kaka yaa" jawab nya tersenyum
Aku pun mengangguk dan membalas senyuman nya. Terdengar suara pengumuman 'kepada seluruh pengurus osis segera berkumpul di ruang osis, terima kasih'. Kak tata menghela nafas
"De, gapapa kaka tinggal di suruh kumpul hehe" jawab nya pamitan
"Iya kak" jawab ku
"Dah, assalamulaikum" salam nya sambil melambaikan tangan
"Waalaikumussalam" jawab ku membalas
Kak tata pun pergi berlalu meninggalkan ku sendirian. Kini ku mulai menunggu si cowo kongslet itu pun lagi...

KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Bilang Cinta
RomanceCinta? apa itu cinta? kata orang cinta itu rasa suka, rasa kagum terhadap seseorang. Cinta membuat seseorang luruh dan dengan perasaan itu akan membuat kebahagiaan dengan sendiri nya Kata orang 'janganlah membenci seseorang dengan berlebih, mungkin...