"Oke, nomer tiga, siapa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar warna merah?" aku membaca soal tes psikologi dari handphone ku.
Sambil menunggu, aku membersihkan kacamata merahku yang mulai terlihat buram.
"Udahh??" tanyaku tidak sabar dan memasang kacamataku kembali.
"Belummm!" seru teman sebangku ku yang terlihat kebingungan hingga memejamkan mata dengan erat sambil berpikir sangat keras.
"Aduh, cewek, ribet banget pola pikirnya." sahut lelaki dibelakang bangku ku.
"Udah! Mikir yang gampang aja, lemot!" sahut lelaki disebelahnya
Aku tertawa kecil melihatnya.
"Udah ya, terakhir, siapa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar warna putih?" lanjutku tak sabar sambil membenarkan ikat rambut warna merah yang mulai longgar di rambutku.
"Nahh, udah! Ayo hasilnyaa apaa?" sahut teman sebangku ku dengan antusias.
"Hmm, kenapa cepetnya baru sekarang," sewotku sambil membuka layar kunci handphoneku dan mulai membacakan hasilnya.
"Jadi, warna kuning itu orang yang tidak akan terlupakan," kualihkan pandanganku pada ketiga ekspresi temanku.
"Sial, ngapain juga gue inget-inget lo!" ucap lelaki dibelakangku menunjuk teman sebangku ku.
"Idihhh siapa suruh njawab gue!" aku tertawa melihat teman sebangku ku menjulurkan lidahnya mengejek.
"Udah-udahh," lanjutku melerai mereka dan meneruskan membaca.
"Yang kedua, warna oranye itu adalah sahabat sejatimu," ucapku dengan nada gembira.
"Wahhhh, pas bangettt gue milih lo, bro!" kedua lelaki di belakangku berpelukan.
"Hiih, homo!" aku tertawa semakin keras dan disusul teman sebangku ku.
"Teruss, ini lebih seru nihh," aku menunggu mereka melepaskan pelukannya.
"Yang ketiga, warna merah itu berarti cinta, itu adalah orang yang kamu cintai!" aku terlihat paling antusias membacakan hasilnya.
Ketiga temanku semuanya terkejut dan terdiam, hanya matanya yang bergerak memandangku bingung.
"Hayoo, pada diem semua nih, pasti pada mikirin aku ya ahahahaha" aku memaksakan tertawa.
"Wahh, kok tau sih, sekarang gue dong yang homo." ucap teman sebangkuku memasang raut sedih.
Tawa kami terpecah lagi.
Ahh, memang permainan seperti ini sangatlah seru dan menyenangkan.
Namun, siapa sangka tebakanku benar?
- momenteü 2 -
- done -
