One Person Two Personality✔✔ Dalam Bentuk Pdf

1

Uchiha. Siapa yang tak kenal dengan nama clan itu? Clan yang mempunyai kekuasaan terbesar di Jepang. Orang yang bermarga uchiha ini adalah orang yang mampu menundukkan setiap orang yang berani melawannya. Mereka clan egois, kejam dan tidak akan mengampuni siapapun yang sudah berani melawan mereka. Sekali melawan mereka, kau tidak akan bisa berkutik sama sekali. Bahkan jika kau orang yang berkuasa sekalipun kau akan menjadi tunduk dan patuh di bawah kekuasaan uchiha itu. Satu kelebihan mereka diantara semua keburukan mereka yaitu Cinta dan kesetiaan. Meskipun clan uchiha terkenal jahat dan egois. Namun, tak tanggung-tanggung clan ini akan sangat mencintai seseorang yang juga mencintai mereka dan akan Setia pada satu orang saja. Clan uchiha juga memiliki satu rahasia besar yang mungkin tak banyak di ketahui orang banyak di luar sana. Mereka, memiliki mata sharingan. Sharingan adalah salah satu kemampuan spesial yang di miliki clan uchiha untuk melindungi apa yang seharusnya mereka lindungi dan sharingan wajib di miliki semua yang berdarah uchiha karena sharingan melambangkan kekuatan. Jika kau tidak memiliki sharingan maka kau tak pantas menyandang marga uchiha di belakang namamu, kecuali dia bukan keturunan uchiha.

Sharingan terbagi atas 3 bagian, yaitu sharingan, magekyo, dan rinegan. Rinegan adalah tingkatan tertinggi dari sharingan kekuatan rinegan yaitu bisa digunakan untuk menembus berbagai dimensi ruang dan waktu, sedangkan magekyo adalah tingkat kedua dari sharingan yang kekuatannya bisa membuat ilusi tingkat tinggi dan bisa membuat lawan pingsan di tempat karena tak tahan dengan kekuatan mata itu. Dan yang terakhir adalah sharingan.. Tingkat terakhir dari mata merah itu, jangan remehkan sharingan.. Meskipun tingkatannya lebih rendah dari dua mata di atas, sharingan yang biasa mampu menganalisis dan memperkirakan gerakan lawan di masa depan yang bisa saja menyerang kita diam-diam.

Malam bulan Purnama, seharusnya malam ini merupakan malam yang penuh ketentraman dan kedamaian untuk pria berambut raven yang tengah menatap teman pirangnya yang berlari kesana kemari sambil melompat ke arah dinding satu ke dinding yang lain berusaha menghindari serangan dari sosok monster berkepala dua dengan 5 tentakelnya yang terlihat menjijikkan.

"Cih" nampak teman pirangnya itu mendecih saat langkah monster itu terlalu cepat dari larinya. Beruntung sekali monster itu dia sekarang sedang dalam wujud gadisnya.. Jika tidak, sudah dari tadi monster itu sudah dia habisi dengan kekuatannya yang berpuluh-puluh kali lipat melebihi monster itu. Dengan lengahnya dia, akhirnya membuat tubuh mungil gadis itu di tampar keras oleh tangan monster itu hingga terpental jauh dan hampir menabrak rekannya yang kini melesat maju dengan katananya. Tak ada niat membantu teman pirangnya itu hingga pada akhirnya teman pirangnya itu menabrak dinding gedung hingga retak.

"Lemah" ucap rekannya dengan wajah datarnya. Katananya di aliri listrik dan dengan segera mata kanannya berubah dari sharingan ke magekyo. Dengan gerakan cepat dia melaju berniat untuk membunuh monster itu dengan satu kali tebasan katana beraliran listriknya itu. Dengan satu kali tebasan dia memotong tangan moster itu hingga monster itu berteriak pilu namun dia tak peduli. Hampir saja dia benar-benar membunuh monster itu jika saja teman pirangnya tak bertindak.

Dengan cepat, teman pirangnya mengeluarkan kyubi dari dalam tubuhnya dan menahan serangan temannya itu.

"Cukup sasuke!!" suara lantang gadis pirang itu menggema di seluruh gedung bekas pabrik itu. Rekannya yang bernama sasuke itu menatapnya datar. Dia menghentikan serangannya.

"Kita bukan akan membunuhnya!!! Kita hanya di suruh untuk menyegelnya saja baakaa!!!" teriaknya kesal. Dia berlari mendekati sasuke yang berada tepat di bawah kyubinya.

Dia memasukkan katananya kembali. "Segera segel dia dan kita akan kembali ke akademi" pintanya lalu berjalan mendahului gadis pirang itu.

"Siaaalll!!!! Kenapa aku harus jadi partner pria sialan ituuu!!!" geramnya lalu mengepalkan tangannya di depan wajahnya dan menggerakkannya ke arah sasuke yang sudah agak jauh seakan-akan meninju sasuke dari belakang. Dia mendecih lalu menatap kyubi.