5

1.2K 95 1
                                    

"Kenapa lama sekali kau membangunkan ku??" tanya sasuke dengan suaranya yang amat dingin dan rendah membuat bulu kuduk naruto mode cewek itu berdiri.

"Aah.. Maaf aku tadi kebelet..." ucap naruto asal. Sasuke masih menatapnya tajam, sangat tajam di bandingkan hari-hari sebelumnya. Dia lalu berjalan mendahului naruto dan naruto menggeram kesal dengan kelakuan sasuke yang seperti itu.

"Kau akan keluar,, atau aku yang akan menyeretmu keluar??" tanya sasuke dingin. Membuat naruto secara terang-terangan menggerutu padanya dan sasuke tak menggubrisnya sama sekali. Kini mereka keluar dari kamar mereka.

"Semuanya sudah tidur??" tanya sasuke pada shikamaru yang muncul dari bayangannya. "Hmm.. Aku sudah mengaktifkan cairan itu bekerja hingga membuat mereka tertidur dan membuat Indra pendengaran mereka tidak berfungsi saat malam.." jelas shikamaru. Sasuke mengangguk.

"Semuanya sudah di posisi mereka masing-masing... Utakata, shion dan mey ada di sisi timur sekolah.. Sai, sui dan juugo berada di bagian asrama putra, konan berada di asrama Putri, shino, kiba dan aku akan menjaga pintu masuk menuju bangunan sekolah.." terang shikamaru.

"Bagus.. Laporkan padaku jika kalian menemukan sesuatu yang mencurigakan" ucap sasuke. Shikamaru mengangguk. Dia lalu menghilang seperti bayangan.

Naruto lalu menatap sasuke yang membelakanginya. "Lalu?? Sekarang apa?? Kita harus menjaga di bagian mana???" tanyanya terlihat sebal.

"Kita akan mengelilingi sekolah dan akan membunuh monster yang muncul" jelasnya acuh.

Naruto menggeram "Menyegeel sasukeee!!! Menyegeelllllllll!!!!!" temannya super kesal.

"Hn, terserah" ucapnya lalu berjalan tanpa memperdulikan sumpah serapah milik naruto versi cewek.

Dan, sekarang tibalah misi mereka, setiap malam mereka selalu seperti ini. Menjaga asrama dari serangan monster menyeramkan yang terlepas puluhan tahun yang lalu dari kuil suci madara dan hashirama. Kala itu, sekitar 20 monster terlepas akibat pertempuran madara, hashirama pemimpin sekolah sebelum ayah sasuke dengan orochimaru dan kabuto. Mereka menyerang kuil madara dan hashirama dan berusaha melepaskan segel moster yang telah di segel oleh keduanya. Alhasil. Peperangan itu di menangkan oleh madara dan hashirama. Namun, sayangnya sebelum orochimaru meninggal dia masih sempatnya melepaskan segel kedua puluh monster itu. Para monster itu melarikan diri dan kabutopun berhasil melarikan diri dan membawa jasad orochimaru bersamanya. Dan setelah kemenangan itu hashirama dan madara, kakek sasuke merubah kuil itu menjadi sebuah sekolah. Dan sekarang, kedudukan madara dan hashirama di gantikan oleh ayah sasuke uchiha fugaku. Dan baru-baru ini mereka mendengar sebuah informasi yang mengatakan bahwa kabuto berhasil menghidupkan kembali orochimaru dengan menyerahkan beberapa tumbal manusia hingga orochimaru bisa bergonta-ganti tubuh. Wujudnya terakhir bagaikan siluman.. Entah sekarang masih seperti itu atau bagaimana...
.

Sasuke melompat dari dinding satu ke dinding yang lain hingga sampai di atap sekolah. Bulan malam ini terlihat begitu bercahaya dan begitu terlihat amat besar dari biasanya.

"Hey sasukeee!!!" panggil naruto dari bawah. Sasuke dengan wajah datarnya menatap naruto dari bawah. Dia lalu melompat turun dari jarak yang cukup tinggi itu.

"Ada apa?? Baka onna dobe??" ejeknya membuat naruto ingin sekali memukul kepalanya tapi takut kalau nanti sasuke menggunakan katana beraliran listrik chidori miliknya.

"Aku menemukan sesuatu di hutan buatan sana!!!" tunjuk naruto pada hutan di bagian belakang sekolah mereka. Sasuke menatap hutan buatan yang di tunjung naruto. Dia lalu berjalan mendahului naruto menuju hutan buatan itu. Naruto lalu mengikutinya dari belakang.

Sasuke menatap datar bulatan besar di tanah hutan buatan mereka.

"Panggil Shimura!" pintanya tanpa menatap naruto. Dengan cepat, naruto memanggil sai dengan aerphone VOX walkie talky.

One Person Two Personality✔✔ Dalam Bentuk PdfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang