Sendiri. Sasuke sudah terbiasa dengan hal itu. Sejak kematian ibunya dia amat sangat stress. Dia yang riang dan selalu gembira kini menjadi pemurung dan penyendiri. Bahkan setelah kematian ibunya dia selalu menjaga jarak dengan ayah dan kakaknya. Sampai pamannya datang.
Uchina obito adalah nama paman sasuke. Dia amat sangat mencintai sasuke sama halnya dengan keluarga sasuke. Dia selalu menemani sasuke dimanapun dia berada. Sampai saat itu, orochimaru muncul dan kembali membuat kekacauan di kuil milik kakek buyutnya dan kejadian itu membuat paman yang begitu menyayanginya mati dalam pertarungan itu, dan sebelum dia mati, dia berpesan pada fugaku bahwa dia harus memberikan mata magekyo sharingannya pada sasuke. Dan kini, jelas.. Alasan sasuke menutup mata kanannya karena mata kanan itu pemberian pamannya. Saat peperangan itu, sasuke juga kehilangan mata kanannya karena saat itu juga berusaha melindungi paman, ayah dan kakaknya yang pada akhirnya membuat dia kehilangan mata kanannya. Sampai saat ini mata sasuke belum menunjukkan akan munculnya mata sharingannya sendiri. Selama ini dia hanya menggunakan mata pamannya. Dan semenjak menggunakan mata itu, kepribadian sasuke terbagi dua. Jika dia menutup mata kanannya dia menjadi anak yang patuh, ramah dan sopan dan sebaliknya jika dia menutup mata kirinya dia akan menjadi pribadi dingin, kejam dan tak tanggung-tanggung dia akan membunuh lawannya dengan sekali tebas. Sungguh menakutkan.
.Pagi ini sakura bangun dengan perasaan senang. Awal pagi yang cerah untuk memulai kegiatan PSL yang hari ini akan dilaksanakan di luar sekolah selama 3 hari.
"Hey jidat.. Kau rupanya sudah siap dengan perlengkapanmu..." ino mendekati sakura yang sudah menutup tasnya.
"Ya, harus.. Karena kita akan keluar ke luar sekolah!!" serunya senang. Entahlah, selama tadi malam dan pagi ini dia begitu senang. Mungkin karena dia bertemu dengan sasuke tadi malam dan mengajak sasuke bercerita sampai larut malam.
"Kalian berdua harus memeriksa barang-barang kalian jangan sampai ada yang ketinggalan" ucap sakura senang.
Hinata dan ino yang melihat sakura yang begitu gembira ikut merasa senang.
."Kau baik-baik saja kan teme??" tanya naruto sedikit khawatir pada sahabat uchihanya itu.
"Hmm.. Aku sangat baik" terangnya dengan wajah cerah berbunga-bunga.
Naruto menatapnya heran. Sepertinya moodnya sedang baik sekarang... Batinnya.
"Apa semua murid baru sudah berkumpul??" tanyanya dengan background bunga-bunga bermekaran.
Naruto memaksa sebuah senyuman, lalu mengangguk. Dia merasa sasuke sekarang amat sangat terlihat aneh.
."Yoo sasuke-kuun!!!" sapa mey merangkul sasuke dan naruto. Dada besarnya menempel di punggung kedua pria itu, dan kedua pria itu nampak tak peduli.
"Mau pamer buah dadamu yaahh?" ucap naruto vulgar. Dia menyeringai menatap mey hingga membuat mey terkekeh melepaskan diri sasuke dan naruto.
Sasuke nampak cuek. Dia meninggalkan mey dan naruto yang masih saling bercanda dan berdiri tepat di depan bus.
Plok, plok..
Sasuke nampak menepuk-nepuk tangannya membuat atensi para murid baru di sekolah mereka tertuju padanya.
"Para murid laki-laki bisnya akan di pisahkan.." dia menjeda ketika dia melihat gadis berambut pink yang sedang bercanda dengan dua orang temannya.
"Untuk para pengurus osis dan akatsuki akan di bagi untuk sebagai pembimbing kelompok.. Lembarnya akan di berikan shikamaru.." jelas sasuke lagi.
.Pada akhirnya di bus yang di naiki sakura, di naiki juga 4 anggota akatsuki sasuke, naruto, shikamaru dan mey sementara untuk anggota osis ada moegi dan konohamaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Person Two Personality✔✔ Dalam Bentuk Pdf
Fiksi PenggemarTomada gakuen adalah sekolah yang sangat terkenal hingga saat ini. Sakura menjadi murid baru di dalamnya. Dia bertemu dengan kakak-kakak senior yang aneh mulai dari si pirang yang agak galak dan agak ceroboh, si muka keriput yang menyeramkan dan sen...