Socrates dan Plato

5 0 0
                                    


" Bu, gimana ? jadi jualan?"

" mau nya jual jajanan aja dulu Bram didepan rumah, bikin sedikit dulu nanti lama-lam di tambah sedikit-sedikit, kata Bapak cocok buat cari kesibukan" jelas Ibu.

"iya sudah nanti ibu bilang butuh berapa buat jualan, emm Bu tau cerita atlantis dilaut jawa indonesia?"

" oh itu, filsafat jaman dulu bilangnya gitu, eh Bang adekmu penasaran tentang atlantis, Ibu mau tuang air panas di termos"

Brama hanya melirik Pema yang sedikit mengantuk dan melengos ke ruang keluarga sambil menyalakan tv karena semalam mobilnya mogok dan terpaksa menunggu derek sampai malam, Pema yang masih penasaran mengikutinya.

" Ya memang dari cerita si Plato muridnya Socrates bilang gitu, kabarnya banyak banget saking lamanya. Kita juga enggak tau Plato mengarang cerita atau enggak"

"iya bang dia bilang "kata-kataku ini memang apa yang dibilang oleh socrates' ".

" hm,sudah lah anggap kayak lagi liat harry potter"

Menyudahi percakapan tetang filosof. Pema berbaring sambil memikirkan sesuatu.

Lagi. Aku merasa jenuh dengan pekerjaan ini, bisa saja aku mengambil langkah mengundurkan diri, tapi ada resiko juga yang harus di ambil salah satunya, kehilangan rekan kerja. Sudah jalan 3 tahun menjalani pekerjaan ini. Memang tidak berat tugasnya ,gaji pun bagus. Kalau aku cerita ke orang lain jelas akan bilang "sayang kalau keluar,cari pekerjaan lagi susah, umur sudah tidak muda lagi". Alasan aku ingin sekali keluar "ini bukan passionku, di tambah atasan sering membuat lembur,mengerjakan tugas-tugas dirumah. Waktu dengan keluarga dan teman hampir tidak ada. Bagaimana jika aku sudah bekeluarga nanti? Apa dia mengijinkan bekerja sampai larut malam?"

Rutinitas pagi ini yang di ulang terus menerus, rasanya ingin jadi pengusaha saja. Harusnya berguru sama Pak Nurhadi. "kalau orang lain bisa, kenapa harus kita?" begitu kiranya.

Sesampai dikantor dia membuka laptop dan membuat kopi instan.

" heii, kenapa lagi heboh pada bilang 'sekadar mengingat kan' di twitter ya?" Adistya berbicara dengan handphonenya sambil memoles make up nya kesegala arah.

" iqra distya" jawabku.

Adistya mendengus tapi tetap menjawab ," menurut pandangan mereka nih, yang bilang 'sekadar mengingatkan' ini Cuma memenuhi standar masyarakat, alias ngomong enggak pake di logika gitu Pem" sekarang adistya memoles lipstik di bibirnya.

" memang apa yang mereka bicarakan?"

" wanita yang keluar malam di sebut, enggak baik, nakal, kupu-kupu malam lah. Kalau macam Gue mungkin sudah di sebut 80 jeti kali ya, kan Pak Ganteng ngasih revisian banyak banget , harus hari itu juga selesai kan?" .

Dia memang menyebut bos kita Pak Ganteng memang masih muda belum menikah pula, tapi masih cakepan boxer Gue.

" hahaha, Lo kalau memuji sekalian ngejek dis."

" lohh memang benar anak muda, jaman Gue kuliah sering juga sih pulang malam banyak kegiatan yang Gue ambil, tapi Gue kasih penjelasan sama Bokap Nyokap, waktu itu Gue kasih foto selfi/video di kampus. Biar tahu kalau anak nya ini enggak bohong" jelasnya.

Gue langsung membuka twitter dan melihat trending di sana.

" perkara pulang malam sore pagi,itu perspektif orang. Ya memang bebas berpendapat. Tapi ini yang Gue liat nih orang sudah salah ngotot pula, sia-sia ngomong sama orang yang asal ngetik, enggak pake bissmillah dulu"

" Enggak cuma makan aja ya Kang, salute. Nih Pem ada yang bilang 'makanya nikah biar enggak di bilang nakal, 2019ganti presiden biar perempuan makin sholehah' hubungannya apa Maliiihhhh ," kata adistya gemas.

" heran sekarang banyak di kaitkan sama politik"

" mau coblosan"

" Lo risih enggak Dis misal di bilang nakal atau gak bener gitu?" tanya Gue jujur, Gue juga mau tau gimana respon wanita yang di bilang seperti itu.

" bodo amat babik, orang tua Gue aja enggak sampai menghakimi, karena itu tadi Gue bilang ke mereka dengan sangat jelas, mereka mengerti dan berpikiran terbuka"

" syukurlah Dis, karna ini ada yang baper sampai marah-marah,ada juga sih yang respon nya cuma diketawain"

"Dooooorrrr ,hoii kalian gosip aja sih, sudah kelar belom kerjaan nya?

Mampos terciduk Pak Gantengnya Adistya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PintuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang