[SEDANG DIREVISI MENYELURUH]
"jadi pacar gue " Kata Daniel kepada Kathryn, gadis yang kini berada diantara tangan kanan dan kirinya, Yups! Cowok itu mengurungnya dengan kedua tangan direntangkan ke dinding belakang gadis itu.
"Gak.. Gue gak mau" Uca...
"Baik tuan" Pelayan itu telah selesai mencatat pesanan Daniel.ia pun lantas pergi.
"Banyak banget pesennya" Kata Kathryn masih berkutat pada handphonenya.
"Biarin.. Pokoknya elo makan semuanya bareng gue" Kata cowok itu masih menatap Kathryn lekat lekat. Kathryn tak menjawab ia masih asyik pada aplikasi berwarna pink, instagram.
"Jangan sibuk sendiri" Tegur Daniel pada Kathryn, gadis itu tak menggubris teguran Daniel,ia masih asik bermain dengan benda pipih itu. Tak lama kemudian pelayan datang membawa pesanan Daniel.
"Makan dlu" Daniel mengambil paksa handphone kathryn.
"Ganggu." Kathryn berdecak kesal.
"Elo suka sama andre? " Kata Daniel setelah tau ternyata tadi Kathryn sedang stalker akun andre, teman sekelasnya.
"Gak," Jawab Kathryn yang sedang mengelap sendok dengan tissue. Daniel meletakkan handphone gadis itu bersebelahan dengan handphonenya.
Mereka sibuk dengan makananya masing masing, pandangan Daniel tak lepas dari gadis yang ada dihadapannya itu. "Gue suka sama elo kath," Ucap Daniel tiba tiba.
"Ukhm.. " Kathryn tersedak.
"Minum dulu. " Daniel meyodorkann Jus jeruk untuk kathryn, gadis itu buru buru meneguk jus jeruk itu hingga sisa setengah.
"Kenapa kaget? " Ucap Daniel menaikkan sebelah alisnya.
"Mikir aja sendiri, " Ucap Kathryn ketus. Daniel memegang Tangan gadis itu. "Gue suka sama elo, elo gak suka sama gue? "
"Gak... " Kathryn menarik tangannya. "Gue gak suka sama elo."
"Yaudah, gpp.. Gue bakal tetep berusaha kok, " Ucap Daniel serius.
"Serah elo deh.... " Jawab kathryn. Daniel ditolak! Untuk percobaan pertama nya, cowok itu belum menyerah ia masih memikirkan cara agar gadis itu bisa mencintainya. Daniel menangkup kedua pipinya, cowok itu menatap lurus kepada Kathryn sambil tersenyum.
Kok diasenyum stlh ditolak? Batin Kathryn.
Deg!
Entah mengapa Kathryn merasa bersalah menolak cowok itu, tapi ia juga merasa keputusannya benar dengan menolak bad boy ini pasalnya ia ngeri bila berdekatan dengan bad boy seperti Daniel ini, sebenarnya ada alasan yang lain lagi, permintaan julia.