12

24 4 2
                                    

“Jangan berharap terlalu lebih. Karena realita tak seindah ekspetasi”

-Ineffable-



”Lis, lo kenapa sih?” tanya Rhea.

Sejak kejadian kemarin, sifat Lisha sangat sangatlah berubah drastis. Yang tadinya ceria dan paling suheri dikelas kini telah berubah 180 derajat, menjadi Lisha yang pendiam dan banyak bengong. Lisha belum menceritakan masalah kemarin pada ketiga sahabatnya. Lisha msih belum siap untuk bercerita pada siapapun.

Dia masih saja tak menyangka, perhatian yang selama ini Elang berikan padanya hanya membuat Lisha berharap lebih pada Elang. Ia pikir Elang menyukainya tapi sayang seibu sayang, Elang hanya menganggap Lisha sebagai teman dan adik kelasnya saja.

“Lis, are you okey?” Tanyanya lagi
Lisha yang sedang menatap keluar jendela hanya mengangguk-anggukan kepalanya dua kali.

“Lis, kalo ada masalah tuh cerita. Kita lo anggep apa? Kita ini sahabat lo, yang mau dengerin setiap masalah lo” ucap Zoya membuat Lisha menengok ke arah ketiga sahabat-sahabatnya.

“Gue ngga papa kok”

Kyla mendengus sebal “Ngga papa tapi kok gini sih, cewe tuh kalo bilang nggapapa pasti ada apa-apa” Lisha masih diam tak bergeming menjawab pertanyaan Kyla. Setelah beberapa menit Lisha membuka suaranya.

“Kalian pernah ngerasain ngga? Udah berharap lebih sama seseorang, eh malah dianya suka sama orang lain” kini ketiga sahabat Lisha langsung memusatkan pandangan mereka menatap mata sendu milik Lisha

“Pernah ngga kalian diperhatiin bahkan udah dianggap spesial sama orang tapi malah akhirnya cuma dianggap teman dan bahkan hanya dianggap seperti adiknya sendiri?” lanjut Lisha. Ketiga sahabatnya tertegun mendengar penuturan dari Lisha.

“Gue sakit. Gue sakit ketika kak Elang bilang ke gue kalo dia suka sama orang lain” Lisha terisak, ia menutup mukanya dengan kedua tangannya. Ketiga sahabat Lisha langsung memeluk tubuhnya yang bergetar.

“Udahlah Lis. Lupain aja kak Elang, mungkin dia emang ngga pantes buat lo. Tenang ya jodoh ngga bakal kemana kok” Ucap Rhea

“Iya betul tuh, ngapain galauin dia yang Cuma ngasih harapan palsu doang” Kyla berhenti sejenak “Apa perlu gue samperin tuh si Elang tukang php?” Lisha menggeleng-geleng pelan

“Udah deh Kyl. Jangan bikin suasana makin panas” Kyla hanya memutar bola matanya.

“Udah ya Lis, ngga usah nangis galauin dia terus. Lo masih suka Raka kan?” tanya Zoya membuat Lisha terkekeh geli mendengar pertanyaannya.

“Nah gitu dong ketawa lagi kan cantik. Jangan sedih lagi ya Lis” Lisha hanya mengangguk.




🔥🔥🔥




Siang ini Lisha dan ketiga sahabatnya sedang kumpul di kantin, karena urusan cacing cacing mereka yang butuh asupan. Lisha sudah tak memikirkan masalahnya, ia sudah ceria seperti Lisha yang dulu.

Ketika mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba ada Raka Cs masuk ke kantin. Kantin langsung ramai, mulai  terdengar banyak bisikan-bisikan dari fansnya Raka.

“Eh, Eh jodoh gue masuk kantin”

“Ya ampun makin ganteng aja ya si Raka”

“Ya Lord, Raka aku padamu”

Lisha mulai risih mendengar beberapa ucapan dari fansnya Raka. Rasanya ia ingin menulikan pendengarannya sekarang. Raka melewati meja Lisha. Raka menatap Lisha lalu tersenyum padanya. Tunggu, tunggu apa tidak salah? Seorang Raka yang selama ini selalu mengabaikan Lisha, sekarang malah memandangnya dan tersenyum padanya. Lisha rasanya ingin terbang sekarang. Hatinya berdegup lebih kencang dari biasanya. Lisha pun membalas senyuman Raka dengan senyum kecil dibibirnya. Setelah itu, Raka melanjutkan pergi mencari meja kosong di kantin.

Gaessss. Ya ampun mimpi apa gue semalem. Gila disenyumin doi gue.”

“Hwaaa senangnya dalam hati” pekik Lisha pada ketiga sahabatnya. Rhea, Zoya dan Kyla hanya memutar kedua bola mereka malas melihat kelakuan Lisha yang super duper heboh sendiri.

“Yaaelah, Cuma disenyumin aja bangga gitu” ucap Rhea

“Mulai deh suheri, inget woy Raka masih pacar orang sekarang” sindir Kyla membuat Lisha langsung menghentikan khayalannya.

“Hm. Iya iya, tanpa kalian kasih tau. Gue juga udah inget”

“Inget apaan, buktinya lo disenyumin aja udah gila gini. Ngga inget kan kalo Raka udah punya pacar” lanjut Kyla. Lisha hanya berdecak sebal, lalu menyantap bakso didepannya dengan tak bersemangat.

“Lis” panggil Zoya

“Hmm”

“Lis”

“Apaan sih Zoy!” Lisha memalingkan wajahnya malas menatap Zoya yang tadi memanggilnya

“Tuh ada kak Elang. Kayanya sih bau-baunya mau kesini deh” bisik Zoya sambil menunjuk dimana Elang dengan dagunya. Lisha pun menoleh ke arah yang ditunjukan Zoya. Dan benar Elang ada disana, ia semakin dekat ke meja Lisha.

“Lis” panggilnya

“I-iya kak?”

“Aku mau ngomong sesuatu bentar, bisa?”

“Mmm. Bi-bisa kak, tapi sebentar aja ya? Soalnya bentar lagi masuk”

“Hmm”

Setelah itu, Elang langsung menarik tangan Lisha meninggalkan kantin dan berjalan menuju taman belakang sekolah. Lisha jarang sekali ke sini. Konon katanya di taman belakang sekolah ada penunggunya. Lebih tepatnya di pohon mangga yang berada di pojok dekat sana. Lisha bergidik ngeri ketika ia melihat ke arah pohon mangga itu, ya meskipun itu hanya mitos.

“Kakak mau ngomong apa?”

“Lis, gue harus gimana nih. Gue pengin lebih deket sama Salsa nih. Lo tau caranya ngga? Kemaren gue ajak dia nonton, tapi dia nolak gue. Padahal gue udah beli tiketnya”

Jlebb. Dalem gengs

“Kenapa tanyanya ke aku kak? Kenapa?” bantin Lisha

“Mmm.. mungkin kakak harus ngungkapin langsung aja perasaan kak ke dia”

“Itu terlalu cepet Lis. Aku baru deketin dia kemaren masa langsung ngungkapin” jelasnya

“Yaudah.  mungkin kakak harus kasih dia perhatian lebih kedia, buat dia nyaman sama kakak. Selalu ada di saat dia butuh. Mungkin itu bisa membuat kak Elang jadi lebih deket sama dia”

"Tahan Lis tahan." batin Lisha menguatkan

“Hmm. Boleh juga. Makasih ya, kamu udah dengerin curhatannya aku dan kasih saran. Adik yang paling tersayang deh” Ucap Elang sambil mengacak-acak rambut Lisha

Lisha membalas senyuman itu walau rasa sakit menjalar dihatinya “Iya kak, sama-sama. Udah bel nih, aku ke kelas dulu ya kak bye” pamit Lisha karna ia sudah tak tahan berada disana.

Tanpa Lisha sadari, dari jarak cukup jauh ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka.

🔥🔥🔥

Kalian pernah jadi korban PHP belum nih?
Dikasih harapan eh akhirnya malah di gituin. Sakidddd ya hahaha😂
Yang sabar aja. Karma yang nanti membalasnya wkwk.

JANGAN LUPA LIKE KOMENNYA GENGS❣

Maafin author ya telat update😩 Banyak tugas nih.

Tunggu kelanjutan ceritanya yup!

See you soon.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang