“Seketika hilang semangatku, hanya karna melihat storymu”
-Ineffable-
Setelah kejadian semalam. Lisha merasakan Galen menjauhinya. Sudah tiga hari ini, Galen selalu menghindar jika bertemu dengannya. Entahlah, Lisha cukup malas jika harus menanyakan terlebih dahulu jika sudah seperti ini.
“Eh Lis, lo berantem sama Galen?” Tanya Kyla
“Gatau” jawabnya singkat
“Emang masalahnya apaansih?” Sekarang Zoya yang tanya
“Tanya aja sama Galen, dia duluan yang jauhin gue”
“Kalian berdua aneh” Ucap Zoya
“Mending kantin aja kuy. Daripada bahas si Galen mulu. Siapa tau bisa ketemu pangeran Rakakuuuu” Ajak Lisha.
“Woy sadar woy!”
Tanpa basa basi, Lisha, Rhea, Zoya dan Kyla sudah berada dikantin. Mereka langsung memesan bakso langganan mereka. Sedari tadi Lisha memperhatikan sekeliling mencari seseorang.
“Yaelah Lis, nyariin siapa sih lo?” tanya Zoya
“Kan tadi dia bilang nyari pangerannya yang pacar orang itu” jawab Rhea
Ucapan Rhea membuat Lisha berhenti mengedarkan pandanganya dan menatap Rhea sedih. “Jahat lo Rhe”
“Lah? Gue bener kan?”
“Ya, tapikan jangan sebut-sebut pacar orang kali” Jawab Lisha
“Becanda kali, haha”
“Eh, Eh guys. Gue punya kabar baru nih. Gila! lo semua pasti kaget, terutama lo Lis!” Ujar Kyla membuat ketiga temannya penasaran.
“Apaan?”
“Si Raka.....”
“Raka kenapa?” tanya Lisha
“Ra-Raka”
Lisha mulai khawatir dengan apa yang akan diucapkan Kyla “Raka kenapa ish!”
“Raka udah putus sama pacarnya” jelas Kyla
“WHAT?!” Jawab mereka berasamaan
“Lo bercanda ya Kyl?” Ucap Lisha memastikan
“Engga, ini serius. Gue dikasih tau temen gue yang juga temen pacarnya si Raka”
“OMGGGG. Gue gatau harus seneng apa sedih. Akhirnya mereka putus ya Allah. Doaku terkabulkan” ujar Lisha
“Wah. Lisha ternyata seorang pelakor guys” Ucap Kyla
“Gue jadi takut, ketikung sama dia deh” lanjut Rhea
“Mulai sekarang hati hati guys”tambah Zoya
“Kalian apaansih! Gue bukan pelakor tau. Gue cuma doain aja supaya mereka cepet putus kok, ga ganggu hubungan mereka” jelas Lisha
“Itu sama aja Lishaku yang cantik tapi oon”
“Eh, tapi kan Raka belum tentu sama lo setelah putus” Ucapan Rhea membuat Lisha kembali ke kenyataan bahwa ia lupa dilirik oleh Raka saja tidak pernah, apalagi Raka membalas perasaan Lisha. Itu hal yang sangat tidak mungkin.
“Hmm iya juga sih”
“Udah deh gosah galau gitu. Mending buruan makan bentar lagi bel”
Mereka berempat menyelesaikan makan mereka dengan keheningan. Setelah selesai mereka berempat kembali ke kelas karna bel masuk telah berbunyi.
🔥🔥🔥
"Woy mau langsung pulang ato main dulu nih?" Tanya Kyla
"Main kerumah gue aja yuk" jawab Rhea
Lisha mengangguk setuju "Kuy lah daripada gabut dirumah"
"Lo ikut kan zoy?" Tanya Kyla
"Ayo aja gue mah"
Ketika hendak keluar kelas, mereka berempat dikejutkan oleh seorang laki-laki. Ya pastinya itu Galen.
"Lis, lo balik sama gue" ujar nya
"Ga, gue mau ke rumah Rhea" jawab Lisha cuek
Galen menatap dingin Lisha "Pokoknya pulang sama gue titik"
"Engga ya engga. Ngeyel banget sih lo"
Tanpa basa-basi Galen langsung menarik tangan Lisha pergi menuju parkiran, meninggalkan Kyla, Rhea dan Zoya yang terdiam ditempat.
"Bakalan perang dunia ketiga deh kayanya ini" ucap Kyla
"Hadeh, kemaren aja diem-dieman. Sekarang udah kaya tom dan jerry aja" lanjut Zoya
"Jadi sekarang gimana? Jadi kerumah gue ga?" Tanya Rhea
"Pulang aja deh yuk" Jawab Kyla
"Yaudah deh"
🔥🔥🔥
HAI GAESSS❤️
Bakalan gimana nihh kelanjutan cerita Galen sama si Lisha. Ikuti terus kelanjutannya yaa.
See youuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE
Teen Fiction(Started : 27 Desember 2018) Terjebak dalam banyak hati merupakan hal yang tidak biasa. Tapi ini yang di alami oleh gadis yang berusia 16 tahun. ▪Alisha Calie Baqir▪ Gadis yang berkali-kali jatuh. Berkali-kali dicampakkan. Berkali-kali dikhianati. ...
