Love Me Right [Chapter 1]

2.2K 168 24
                                    


[ W A R N I N G : Ini hanyalah sekedar fiksi buatan saya dan hasil dari pemikiran saya. Jika ada kesamaan mungkin itu tidak sengaja dan mohon maklumi. Nama tokoh hanyalah meminjam dan tidak bermaksud merugikan atau menjatuhkan tokoh. Sekian dan terima kasihㅡAuthor ZH_97 ]


-ZetterHoent_97 Present-

-Oh Sehun-

-Xi Luhan (GS)-

keindahan kadang muncul dibalik ketidak sempurnaan

LOVE ME RIGHT

Chapter 1

Luhan.

Panggil saja pria berponi yang berwajah tampan ㅡlebih tepatnya manisㅡ ini dengan nama Luhan. Tubuh mungil dan kulit putih membungkus sempurna membuat Luhan memiliki daya tarik tersendiri. Terutama bagian matanya yang memiliki bentuk seperti mata rusa. Setiap gadis yang menatapnya akan mengatakan bahwa Luhan itu 'tampan'. Tapi sadarkah kalian bahwa Luhan itu seorang gadis?

Gadis yang terpaksa menutupi kecantikkannya dengan berpenampilan pria. Luhan kecil sudah diajarkan untuk mengaku seorang pria, berpakaian pria dan memiliki rambut pendek seperti pria. Luhan bingung namun ia tetap menurut. Luhan tidak tau pasti yang jelas ini demi keselamatannya.

Hari-hari dilalui Luhan dengan semangat. Sebuah aroma khas sarapan milik sang Bibi selalu mampu membuat Luhan merindukan rumah. Yah, Luhan memang tinggal bersama Bibinya. Bibi yang sudah dianggap Luhan adalah sang dewi kiriman dari Tuhan untuk menjaganya. Tak heran jika Luhan sangat menyayangi Bibinya. Pelukan kasih sayang dan suara lembut mewarnai hari Luhan. Dan Luhan tidak mau itu berakhir.

Tangan lembut halus itu selalu mengusap puncak kepala Luhan. Terukirlah senyum untuk membalas kehangatan itu. Luhan tidur dalam alunan melodi yang terlantun hanya untuknya. Luhan tau ini jauh dari kata mewah, hanya tinggal di rumah kecil yang terbuat kayu dan setiap bulan membayar tempat sewa. Namun Luhan sangat bahagia. Sang Bibi tidak pernah membiarkannnya menangis. Senyuman itu selalu meluluhkan hati siapapun. Bibi adalah pahlawan untuk Luhan.

Kadang air mata hadir disela tawa dan canda. Saat itu Luhan memberikan beberapa lembar yang orang sebut itu uang pada Bibinya. Luhan ingin Bibinya bahagia. Luhan pikir pujian yang ia dapat, namun bibir mungil itu berkata lain tatkala uang yang didapat Luhan adalah hasil mencuri hak milik orang lain. Seharian Luhan menangis di dalam kamar. Luhan sangat ceroboh dan ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Bukan Luhan namanya jika tidak menyusahkan. Sedari kecil ia merengek meminta jajan pada Bibinya, dan ketika besarpun Luhan masih bergantung pada Bibinya. Kebahagiaan membingkai sempurna pada kehidupan Luhan.

LOVE ME RIGHT [HunHan GS | Sehun × Luhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang