Masuk pertama SMA Taruna Muda. Aqilla Dhita Wijaya salah satu murid dengan IQ tinggi di atas rata-rata. Dia seorang putri dari pengusaha sukses yang memiliki usaha dimana-mana selain itu juga dia adalah gadis yang mandiri.
***
"Mama papa aku berangkat ke sekolah dulu"pamit Dhita pada kedua orangtuanya.
"Kenapa kamu gak berangkat sama kakakmu saja"saran Bu Liana.
"Gak usah ma aku bisa kok berangkat sendiri"jawab Dhita.
"Jangan,ini kan pertama kamu masuk SMA,bener yang mama kamu bilang mendingan kamu berangkat sama kakakmu"
"Gak usah pa.."
Tak lama kemudian suara kaki menuruni anak tangga. Dia cowok tampan bersifat dingin dan cuek. Dia kakak Dhita. Siapa lagi kalau bukan Dhama Adam Wijaya. Walaupun sifatnya begitu ia adalah pria yang penyayang terutama kepada Dhita.
"Udah ma pa gak usah di paksa,dia itu keras kepala"tambah Adam.
"Apaan sih kak"ucap Dhita menunjukkan kekesalannya. Adam pun terkekeh.
"Ya udah aku berangkat ke sekolah duluan,
Assalamualaikum"ucap Dhita sembari melangkah menuju ke depan rumah."Waalaikumsalam"
***
Dhita memang sudah memesan taxi dari tadi. Setelah taxi yang ia pesan ia pun segera berangkat sekolah. Setelah sampai sekolah Dhita langsung menuju kelasnya yang telah ditentukan."Hai Dhita"sapa Mita salah satu teman Dhita.
"Hai juga Mita"sapa balik.
"Oh iya gue boleh tanya gak?"tanya Mita.
"Boleh"
"Lo kenal gak sama kak Adam?"
"Kenal"
"Dia itu ganteng banget, cool pokoknya is the best lah, walaupun sifatnya dia itu dingin dan cuek"
"B aja"
"Ganteng nya kayak gitu lo bilang biasa aja"
"Hm"jawab Dhita singkat.
"Ada Bu jeni"teriak Mita.
Akhirnya pelajaran pun dimulai.***
Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi. Para siswa berhamburan keluar kelas menuju ke kantin.
Disisi lain Adam pun juga keluar dari kelasnya. Ia pergi menuju ke kelas Dhita."Boleh minta tolong?"tanya Adam kepada salah satu siswa.
"Iya boleh kak,ada apa?"
"Boleh tolong panggilkan Dhita didalam"
"Tunggu sebentar ya kak"
Adam pun mengangguk paham."Dhita lo dicariin itu Sama kak Adam"ucap salah satu siswa.
"Iya,nanti gue kesana"
"Ada hubungan apa lo sama kak Adam?"tanya Mita.
"Gue gak ada hubungan apa-apa kok sama kak Adam"jawab Dhita.
"Masak sih, gue gak percaya"
"Terserah lo"ucap Dhita sambil membereskan buku-bukunya.
"Mau ikut gak lo"tanya Dhita.
"Emm..gak usah deh gue masih ada janji sama temen"
"Siapa temen lo"
"Kepo"
"Gue gak kepo,gue cuma nanya"jawab Dhita langsung pergi meninggalkan Mita.
Dhita pun keluar untuk menemui Adam.
"Ada apa kak?"tanya Dhita.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Brother
Teen FictionMDB!! Sampai kapan kasih sayang seorang kakak akan terus berlanjut? Apakah mungkin ia akan selalu ada di sisi mu sekarang,besok dan selamanya? Menghadirkan warna baru di kehidupan sang adik,atau warna suram!! Apakah seorang kakak bisa menjawab perta...