Happy reading
***
Pagi hari....Matahari sudah mulai menyingsingkan sinarnya. Pagi ini Dhita harus berangkat sekolah bersama kakaknya.
Jam 06.00
Dhita kemudian bangun dari tidurnya setelah itu ia pergi untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Dhita beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi.
Setelah selesai ia kemudian memakai seragamnya dengan rapi kemudian begegas untuk ke bawah dan sarapan bersama keluarga yang ia cintai."Pagi ma pa"sapa Dhita pada kedua orangtuanya yang tengah asik mengobrol.
"Pagi juga sayang"ucap Bu Liana.
"Kak Adam belum turun ma?"
"Mungkin sebentar lagi sayang"ucapnya.
"Kenapa nyariin kakak, kangen"ucap Adam yang baru turun dan mencubit pipi Dhita.
"Idih, kepedean banget"ucap Dhita.
"Udah mendingan sekarang kita sarapan dulu biar kalian berdua gak telat"ucap pak Wijaya.
"Iya pa"ucap mereka berbarengan. Setelah selesai sarapan Adam dan Dhita pun berangkat ke sekolah bersama.
***
Akhirnya Adam dan Dhita pun sampai di sekolah.
"Kak Dhita ke kelas duluan"ucap Dhita pada Adam."Eeh,tunggu bentar"ucap Adam memberhentikan langkah Dhita.
"Kenapa?"tanya Dhita.
"Kakak nanti gak bisa pulang bareng kamu,kakak ada urusan mendadak"
"Ooh ya udah, Dhita nanti pulang naik taxi saja"
"Gapapa kan pulang sendirian"
"Gapapa udah biasa"
"Oke"
"Kalau gitu Dhita ke kelas dulu"ucap Dhita lalu diberi anggukan oleh Adam. Dhita pun beranjak dari parkiran menuju kelasnya. Disusul dengan Adam yg juga beranjak dari parkiran menuju kelasnya.
***
Di tengah perjalanan Dhita menuju kelas ia dihadang oleh 3 kakak kelas dengan tatapan sinis.
"Gue udah bilang beberapa kali ke Lo,Lo gak boleh Deket-deket sama Adam,Lo ngerti gak sih"ucap kak kelas itu,siapa lagi kalo bukan Ersa."Ngerti"ucap Dhita dengan muka datar.
"Lo itu cewek yg gak tau malu"
"Terserah Lo mau bilang apa ke gue,gak perduli gue"ucap Dhita tidak menggubris perkataan Ersa.
"Gue tunggu Lo di taman belakang, pulang sekolah"ucap Ersa lalu pergi dari hadapan Dhita.
***
Dhita kemudian melanjutkan langkahnya menuju kelas.
"Eeh ada adiknya ka-"ucap Mita pada Dhita yg baru saja masuk kelas."Sssttttt"ucap Dhita memotong perkataan Mita.
"Oh oke"ucap Mita mengerti maksud dari Dhita.
"Muka Lo kenapa kayak gitu"ucap Mita pada Dhita yang dari tadi diam.
"Gue tadi ketemu sama kak Ersa"ucap Dhita jujur.
"What,Lo serius"ucap Mita kaget.
"Iya,dia mau ngajak ketemuan sama gue nanti pulang sekolah"
"Dimana ketemuannya?"tanya Mita.
"Di taman belakang sekolah"
"Sendirian aja?"
"Iya,gue gak mau ngajak siapa siapa"
"Kenapa,Lo kan bisa minta temenin kak Adam"
"Nggak,gue gak mau orang lain kena imbasnya,karena urusan gue sama kak Ersa,dan kalo gue ngajak kak Adam pasti gak dibolehin"ucap Dhita panjang kali lebar kali tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Brother
Teen FictionMDB!! Sampai kapan kasih sayang seorang kakak akan terus berlanjut? Apakah mungkin ia akan selalu ada di sisi mu sekarang,besok dan selamanya? Menghadirkan warna baru di kehidupan sang adik,atau warna suram!! Apakah seorang kakak bisa menjawab perta...