Suami Bayangan - Malam Pengantin Baru

78.6K 1.1K 37
                                    

Hanya untuk kalangan 21+ ke atas ya guys dan cerita ini hanya untuk orang-orang yang bukan munafik... ini ceritaku kalau ada yang gak berkenan silahkan out dari ceritaku ini...

[Warning 21+]

--oOo--

Malam itu adalah malam yang sangat Vania nantikan dalam hidupnya karena ia saat ini sudah memiliki suami yang sangat ia cintai sejak laki-laki itu datang ke hidupannya. Walaupun pernikahannya hanya di adakan dengan sangat sederhana. Namun, tidak apa-apa bagi Vania karena laki-laki yang kini sudah menjadi suaminya itu adalah laki-laki yang sudah lama ia cintai.

"Sayang... apa kamu bahagia?" tanya Yudha pada Vania yang saat ini sedang melepaskan perhiasannya ke atas meja riasnya.

Vania menoleh menatap sang suami yang sedang duduk di atas ranjang pengantin itu sambil menatapnya hangat. Vania tersenyum sangat lebar sambil beranjak berdiri menghampiri Yudha yang sama-sama tersenyum bahagia akan pernikahannya.

"Tentu saja aku sangat bahagia, Mas Yudha." ucapnya seraya melingkarkan tangannya ke leher Yudha sambil ikut duduk ke pangkuannya. "Selama itu sama kamu, aku akan sangat bahagia, Mas. Karena aku sangat mencintaimu, Mas Yudha."

Cup

Vania mengecup bibir Yudha lalu menatapnya dalam. "Apa kamu sudah siap sayang?" tanya Yudha ikut tersenyum yang di tanggapi Vania dengan anggukan kepalanya pelan seraya tersenyum.

Yudha tersenyum lebar. Beberapa detik kemudian Yudha menggendong Vania seperti bayi koala sesekali bibirnya mengecup lembut bibir Vania.

"Aaaah... Mas Yudha. Pelan-pelan ya Mas. Aku takut."

"Takut? Takut kenapa? Bukankah kita sudah sah menjadi suami istri?" tanya Yudha seraya menjatuhkan Vania ke atas ranjang pengantinnya yang penuh dengan bunga mawar merah.

"Aw..., Mas Yudha jangan kasar-kasar ah...." ucapan Vania tertahan karena bibir mungilnya itu di bungkam dengan bibir Yudha yang sudah tak tahan karena malam ini adalah malam pertama yang tak akan bisa mereka lupakan seumur hidupnya. Malam yang penuh dengan kenangan indah. Malam yang penuh gairah. Malam yang penuh akan kesuka citaan surga dunia. Vania akan memberikan semuanya dan akan mencurahkan apapun pada Yudha, suami yang ia sangat cintai.

Erangan mereka berdua mengalun indah bagaikan suara melodi yang mengantarkan nada-nada yang sangat menyentuh jiwa.

Yudha mematikan lampu kamar sehingga suasana kamar itu menjadi gelap. Namun, gerakan yang di lakukan Yudha pada tubuh Vania, sangat terasa. Bahkan Vania hanya mendesah tanpa menahannya karena Vania kini pasrah pada apa yang di lakukan Yudha padanya.

Vania akan menyerahkan apa pun yang menjadi hak Yudha karena Yudha adalah suami yang selama ini Vania inginkan dan harapkan. Vania sangat mencintai Yudha, suaminya.

"Massssttt... jangan di situ geli. Aaaaaaakh...," Yudha mendongak menatap Vania dari kegelapan. Ia tersenyum sangat lebar karena bisa membuat Vania seperti sekarang.

Yudha kembali fokus menyusu di payudara Vania karena mereka sudah sama-sama tidak mengenakan apapun di tubuh mereka. Vania pasrah setiap kali Yudha menciumi seluruh tubuhnya bahkan sesekali menggigit bagian-bagian tertentu yang membuat Vania hanya berjingkat karena terkejut.

"Mas Yudhaaaa...." erang Vania saat Yudha sudah menyedot di area vaginanya yang tak berbulu karen Vania rajin membersihkannya.

"Sayang... punyamu sudah sangat basah. Apakah boleh aku memasukimu sekarang?" tanya Yudha tersenyum sangat bahagia.

Vania mengangguk pelan seraya tersenyum lebar menatap Yudha. "Lakukanlah. Mas Yudha."

Tanpa aba-aba terlebih dahulu. Yudha memasuki senjata kebanggaannya yang di atas rata-rata itu tanpa penghalang ke vagina Vania.

Suami Bayangan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang