Suami Bayangan ✅

Suami Bayangan - Ini Hanyalah Sebuah Mimpi

Vania mengerjap setelah pingsan karena mendengar kabar berita tentang suaminya.

Mimpi.

Semua itu hanyalah mimpi buruk karena mungkin Vania merasa kelelahan akibat percintaan panasnya dengan suaminya. Vania tidak percaya kalau suami yang baru saja menikah dengan dirinya meninggal karena kecelakaan di sungai.

Itu tidak mungkin...

Padahal sudah jelas kalau mereka habis bercinta langsung tidur karena kelelahan. Mana mungkin suaminya meninggal di sungai karena kecelakaan. Polisi itu ngawur. Mengada-ada. Tidak mungkin suaminya meninggal.

Vania gak mau tau kalau suaminya tidak akan meninggalkannya. Tapi, saat ia bangun dari pingsannya. Ruangan yang bau obat-obatan menerpa hidungnga membuatnya semakin bertanya-tanya.

"Aku di mana?" gumam Vania letih seraya bangun dari brankar rumah sakit.

Suster memasuki kamar rawat inap itu dan segera menyuntikan ke lenggan Vania. Sehingga Vania seketika lemas dan kembali terlelap. Perawat itu pun keluar dan menghampiri dokter laki-laki yang sedang menatap Vania dari balik pintu kaca.

"Dokter, saya sudah memberikan suntikan penenang untuk Bu Vania. Kalau begitu saya permisi, Dok." anggukan Kepala dokter itu tanpa ekspresi.

"Vania... kenapa kamu jadi seperti ini? kalau saja kakakku tidak meninggal kamu pasti tidak akan depresi seperti ini." gumamnya lirih seraya memegang pintu kaca seakan mengelus kepala Vania.

Dokter itupun berbalik untuk bertugas kembali menangani pasien gangguan mental yang selama ini ia kerjakan karena seorang Dewa Prasetya adik dari Yudha Prasetya sekaligus kembarannya itu sangat mencintai Vania Larisa Putri.

Kembar identik. Yudha dan Dewa. Sama-sama memiliki paras tampan dengan tubuh tegap dan sangat gagah.

Hubungan Dewa dan Yudha memang tidak akur sampai Yudha lebih memilih pergi dari rumah dan tak pernah kembali sampai bertahun-tahun lamanya. Yudha juga memilih desa yang sedang berkembang sangat terpelosok sehingga bisa mengenal Vania dan merekapun berhubungan selama empat tahun lamanya dan Yudha mempersunting Vania menjadi istrinya.

Sementara Dewa sendiri adik dari Yudha kembarannya, tak menyangka kalau tugas menjadi Dokter di kota dekat desa yang Yudha tinggali membuat kembaran yang sudah lama berpisah itu akhirnya bertemu setelah sekian lama.

Mereka berdua sering bertemu tanpa sepengetahuan Vania. Dari situ Dewa akhirnya mengenal Vania, pacar dari kembarannya, Yudha.

Dewa yang jatuh cinta karena kepolosan Vania akhirnya diam-diam memanfaatkan wajahnya yang serupa dengan Yudha untuk menjalin hubungan dengan Vania.

Vania tak tau kalau pada saat sering pergi berjalan-jalan yang ia pikir adalah Yudha padahal Vania pergi jalan-jalan dengan Dewa, adik kembaran Yudha.

Selam itu Vania tak mengetahui kalau Dewa membohonginya.

Puncaknya Dewa yang ingin menjadikan Vania miliknya akhirnya tercapai. Keperawanan Vania ia ambil tanpa sepengetahuan Yudha yang sedang sibuk dengan bisnisnya. Mereka sudah sering melakukannya. Dewa memanfaatkan wajah kembarannya itu kepada pacar Yudha, Vania.

Tapi, saat Yudha akan menikah dengan Vania membuat hati Dewa terbakar api cemburu dan tidak menghadiri pernikahan kembarannya. Namun, saat berita meninggalnya Yudha berhembus di telinganya.

Kesempatan itu akan Dewa manfaatkan kembali untuk mendapatkan hati Vania dengan dirinya yang sebenarnya tanpa nama Yudha yang menghalangi. Tapi sayang. Selama dua bulan terakhir Vania sering histeris dan hilang akal sehatnya karena kehilangan suami yang ia cintai.