Chapter 6

1.9K 246 8
                                    

Previous chap

Di pengungsian trio shiganshina sedang menunggu (y/n) yang sedang mengambil air untuk mereka "Kenapa (y/n) lama sekali mengambil airnya?" tanya armin tak lama (y/n) pun muncul dengan membawa 4 buah kantung air kecil "Maaf apa aku terlalu lama?" tanya (y/n) sambil mengatur nafasnya "Dan eren apa kau habis menangis?" sambungnya sambil memberikan salah satu kantung air pada eren "Tidak aku tidak menangis" elaknya dan hanya dibalas kekehan kecil oleh (y/n) tanpa sadar ada yang memperhatikan  mereka dari jauh.

Chapter 6

Setelah selesai makan mereka pun pergi berkeliling di dinding rose dan berhenti di tempat yang sepi untuk melihat isi buku armin tentang dunia di luar dinding "Di sana ada padang pasir dan lautan yang sangat luas, apa kalian tau kalau air yang ada di lautan itu mengandung garam yang sangat banyak" ucap armin ceria "Di luar sana pasti sangat indah, iya kan armin" balas eren dan armin pun mengangguk "Dunia ini memang indah, namun juga menyakitkan disaat bersamaan" mikasa pun akhirnya buka suara "mikasa?" (y/n), eren, dan armin kebingungan dengan perkataan mikasa 'Aku seperti pernah mendengarnya' ucap (y/n) dalam hati dan tanpa sadar dia pun bernyanyi dengan menutup matanya.

"Sono yume wa kokoro no ibasho
Inochi yori kowareyasuki mono
Nando demo sutete wa mitsuke
Yasuraka ni saa nemure

Myakuutsu shoudou ni negai wa okasare
Wasurete shimau hodo mata omoidasu yo

Kono utsukushiki zankoku na sekai de wa.." "(y/n)?" panggil trio shiganshina memotong lagu yang tadi dinyanyikan (y/n), (y/n) pun menghentikan nyanyiannya dan membuka matanya "Ada apa?" tanya (y/n) "Dari mana kau tau lagu itu?" armin bertanya kembali pada (y/n) 'Gawat kau melakukan hal bodoh lagi (y/n), aku harus jawab apa?' umpat (y/n) dalam hati "Ano.. Masalah lagu itu aku tidak tau, lagu itu berasal dari mana tapi aku sedikit familiar dengan lagu itu karena perkataan mikasa tadi. Jadi tanpa sadar aku menyanyikan lagu itu tetapi aku lupa sambungan lagu itu, maaf" ucap (y/n) bohong dan trio shiganshina hanya mengangguk mendengar penjelasan (y/n) "Kalau kau mengingat sambungan lagu itu nyanyikan untuk kami ya" ucap armin tiba-tiba (y/n) hanya bisa tersenyum sambil mengangguk.

Hening beberapa saat sampai eren membuka suaranya "Aku akan mengikuti Pelatihan militer 3 tahun lagi dan bergabung dengan Scouting Legion agar aku bisa melihat dunia luar, apa kalian mau ikut?" ucap eren sambil menatap langit dan armin terlebih dahulu buka suara "Aku juga akan ikut pelatihan militer dan bergabung dengan Scouting Legion juga" "Jika eren ikut maka aku juga akan ikut" ucap mikasa datar dan kemudian mereka bertiga menoleh ke arah (y/n) seolah meminta jawaban, (y/n) menatap mereka bertiga dengan serius "Aku juga akan bergabung bersama kalian karena mungkin, mereka membutuhkan kekuatan yang aku miliki" ucap (y/n) yakin dan mereka bertiga pun berjalan ke arahnya kemudian saling merangkul satu sama lain sambil menikmati hembusan angin.

Skip time (3 Tahun kemudian)

Sekarang trio shiganshina dan (y/n) sedang mengikuti pelatihan militer dengan instruktur mereka Keith Shadies, setiap anggota pelatihan militer di beri pertanyaan yang sama dengan nada suara yang sama pula karena (y/n) sudah pernah melihat hal yang sama sebelumnya jadi dia tetap diam dan tidak melakukan apapun.

(y/n) POV

Aku sudah pernah melihat hal ini sebelumnya jadi yang harus aku lakukan sekarang adalah cukup menjawab pertanyaan yang di lemparkan padaku dengan tenang 'Tapi tunggu dulu sepertinya ada sesuatu yang aku lupakan pada bagian ini apa ya?' fikirku dan aku memejamkan mataku sambil mengerutkan keningku aku pun berhasil mengingatnya 'Sasha, dia ketauan makan kentang saat pelatihan, kemudian dia membagi 1/4 bagian dari kentang miliknya pada instruktur keith dan akhirnya dia malah dihukum berlari keliling lapangan ini sampai jam makan malam' dan hal itu pun benar-benar terjadi sekarang sasha sedang di marahi oleh instruktur keith dan instruktur keith pun menyuruhnya untuk berlari keliling lapangan sampai jam makan malam 'Aku jadi ingin tertawa mengingatnya kembali,pfffft' ucapku dalam hati dan berusaha untuk tidak tertawa.

Change Destiny (Levi X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang