Chapter 7

2.3K 263 48
                                    

Previous chap

'Haaah, dia memang cocok di panggil ratu drama' ucap (y/n) dalam hati sambil tersenyum misterius, dan saat mereka sampai di tempat sasha, sasha sudah tepar di tanah dan saat mencium bau makanan sasha pun langsung bangkit dan menyerobot krista yang membawa nampan berisi makanan hingga krista terjatuh "Hei minumlah dulu dan makannya pelan-pelan nanti kamu bisa tersedak" ucap krista lembut (y/n) hanya bisa menggeleng kembali melihat kelakuan sasha "Apa kamu seorang dewi?" tanya sasha dengan mulut penuh roti "Aku krista lenz dan aku bukan seorang dewi" jawab krista dengan senyuman (y/n) hanya diam memperhatikan yang mereka lakukan dan kemudian tersenyum "Krista, sasha aku sudah lelah aku kembali ke asrama duluan, ya?" ucap (y/n) dan krista maupun sasha hanya mengagguk sebagai jawaban.

Chapter 7

Saat (y/n) berjalan menuju asrama samar-samar (y/n) mendengar suara katrol yang di tarik, karena penasaran (y/n) pun pergi ke arah suara itu berasal dan melihat mikasa, armin, dan eren yang melakukan latihan menjaga keseimbangan atau lebih tepatnya hanya eren yang berlatih 'Hoo, jadi mereka ku fikir siapa, tapi kalau di ingat lagi diawal episode anime ini eren selalu gagal dalam latihan ini karena instruktur memberikan eren sabuk 3DMG yang rusak. Ya sudahlah lebih baik aku pergi ke asrama dan tidak mengacaukan alur anime ini terlalu jauh' ucap (y/n) dalam hati dan melanjutkan perjalanannya ke asrama sambil menguap kecil, setelah sampai di kamar (y/n) langsung menjatuhkan tubuhnya ke ranjang yang kemarin ia gunakan dan berkelana di alam mimpi.

Skip Time

Keesokan paginya masih sama dengan hari-hari sebelumnya begitu juga dengan pemandangan pagi itu eren bergantung dengan posisi terbalik seperti kemarin "Eren" ucap (y/n) miris melihat posisi eren yang masih sama seperti kemarin, tak lama eren pun di turunkan dengan posisi tengkurap "Biarkan aku mencoba sekali lagi" ucap eren yang sudah kembali berdiri. Mendengar ucapan eren, (y/n) langsung menepuk bahu eren sambil memberikan sabuk 3DMG miliknya yang sebelumnya sudah ia lepas.

"Kalau kamu ingin mencoba sekali lagi, sekarang lepas sabuk milikmu dan gunakan sabuk ku" ucap (y/n), mendengar perkataan (y/n) eren pun langsung melepas sabuk miliknya dan menggunakan sabuk (y/n) kemudian mencoba sekali lagi. Akhirnya eren pun berhasil melayang dengan tegak pada alat keseimbangan itu melihat keberhasilan eren, (y/n) pun tersenyum kemudian berjalan ke arah Instruktur Keith dan memperlihatkan sabuk milik eren yang ternyata rusak "Selama ini eren berlatih dengan sabuk yang rusak maka dari itu eren selalu gagal dalam latihan ini, aku akan ke gudang untuk mengambil sabuk yang baru" ucap (y/n) pada keith "Sepertinya kau menyadarinya dari awal latihan ini, (y/n)" mendengar ucapan keith, (y/n) langsung menoleh dan tersenyum tipis dan melanjutkan perjalanannya menuju gudang.

Sesampainya di gudang (y/n) langsung mengambil sabuk yang baru untuk eren dan tidak menyadari ada seseorang yang sedang memperhatikannya. Setelah mengambil sabuk yang baru (y/n) kembali ke lapangan dan melihat sebagian besar temannya sudah memakai 3DMG termasuk ketiga sahabatnya eren, mikasa, dan armin dan kemudian tersenyum tipis sambil menghampiri mereka bertiga armin yang menyadari kedatangan (y/n) langsung memberikan 3DMG untuknya "Arigatou na armin" ucap (y/n) dan di balas senyuman oleh armin merasa ada yang aneh dengan 3DMG miliknya mencoba untuk memeriksanya secara seksama 'Aku merasa ada yang aneh dengan 3DMG milikku atau hanya perasaanku saja' pikir (y/n), karena tidak mau membuat yang lain menunggu (y/n) langsung menggunakan 3DMG miliknya, setelah selesai menggunakan 3DMG (y/n) langsung bergabung dengan kadet lainnya yang berjalan kearah hutan yang lebat dan berisi 100 tiruan titan dengan berbagai ukuran "Tugas kalian kali ini adalah memotong tengkuk titan buatan yang ada di dalam hutan sebanyak mungkin" kata salah seorang prajurit lain yang ikut melatih kadet 104 yang sudah menunggu di luar hutan.

Kadet 104 di bagi menjadi beberapa kelompok dan (y/n) sedang tidak beruntung karena tidak satu kelompok dengan sahabatnya melainkan satu kelompok dengan 2 orang laki-laki yang satu berambut pirang dengan tubuh kekar sedangkan laki-laki yang satunya berambut hitam dengan tinggi badan yang hampir 2 meter "Kau yang bernama (fl/n) kan?" ucap laki-laki berambut pirang itu, (y/n) yang merasa namanya di panggil menoleh ke arah orang yang memanggilnya hanya mengangguk dan berkata "Ha'i watashi wa (fl/n) desu, yoroshiku" "Aku Reiner Braun dan dia Bertolt Hoovern yoroshiku ne (y/n)" (y/n) yang mendengar ucapan reiner hanya bisa tersenyum manis.

Change Destiny (Levi X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang