Jaehyun dan Wanita Bergaun Merah

4K 578 72
                                    

• Doyoung tidak tahu berapa lama dia telah menunggu Jaehyun untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








• Doyoung tidak tahu berapa lama dia telah menunggu Jaehyun untuk pulang. Yang jelas setiap malam Doyoung tetap terjaga di ruang tamu rumah besarnya sambil memberi warna pada mimpinya di atas lembaran putih yang sudah tercoreng tinta hitam hingga fajar menjelang. Doyoung tahu dia tidak bisa berhenti begitu saja meski sudah dalam keadaan putus asa, dia tidak berhenti melanjutkan mimpinya. Dia tidak boleh kehilangan apapun yang sudah dia raih dengan susah payah, hidupnya tak boleh lagi berbalik susah.

Ditengah-tengah kegundahan hatinya, Doyoung masih bisa meluncurkan karya-karya barunya. Hasil rancangannya diperagakan di Seoul Fashion Week sebulan kemudian, dan di sanalah dia kembali melihat Jaehyun.

Lelaki itu duduk di pinggir, mengabaikan model yang mengenakan pakaian milik Doyoung yang sedang melakukan catwalk. Tak ada satupun dari mereka yang Jaehyun lirik meski berkali-kali mondar-mandir memamerkan pakaiannya. Lelaki itu malah sibuk berbincang dengan seorang wanita di samping kirinya.

Wanita itu, siapa yang tidak mengenalnya? Namanya Rose, salah seorang model ternama, tapi Doyoung tidak pernah ingin pakaiannya diperagakan oleh wanita itu. Rose adalah salah seorang yang anti dengan LGBTQ. Sangat tidak cocok dengan konsep yang Doyoung usung.

Malam itu Rose mengenakan gaun merah menyala. Potongannya pas badan, sepanjang mata kaki dengan belahan panjang dari bawah hingga sebatas paha di bagian kirinya. Rose tampak nyaman dengan apa yang dia gunakan, meski belahan dada dan paha kirinya terpajang dan dipertontonkan. Mungkin karena rasa percaya dirinya, Rose menjadi satu-satunya yang menonjol di antara ratusan orang yang duduk menghadiri acara.

Sesekali tangannya menyentuh rambut Jaehyun, lalu tertawa saat Jaehyun mengatakan sesuatu.

Dari balik panggung, Doyoung melihat semuanya. Wanita bergaun merah itu tampak cocok bersanding dengan Jaehyun yang mengenakan pakaian formal serba hitam.




Doyoung jadi merasa iri.




Dia juga ingin menjadi indah seperti Rose.




Doyoung menginginkan gaun merah seperti yang dikenakan Rose!










"Perancang busana muda kita! Pemilik brand ternama The Charlie's! Kim Doyoung!"









Doyoung mencoba mengatur nafas dan menyunggingkan senyuman. Kakinya melangkah naik ke atas panggung. Berjalan angkuh dan berhenti di tengah-tengah para model yang berjajar di sampingnya dengan dagu terangkat. Doyoung tidak bisa membiarkan harga dirinya jatuh hanya karena sakit hati. Dia bisa melakukan semua ini.

Karangan bunga datang ke dalam pelukannya, tanda penghormatan karena berhasil memberikan rancangan yang bagus dan memukau semua orang.

Sesi pertanyaan berlangsung, tidak lama namun cukup membuat Doyoung merasa lelah berpikir.

Terlebih saat pembawa acara bertanya rancangan seperti apa yang akan Doyoung lakukan setelah ini.

Tangannya menggengam microphone erat-erat, pandangannya tak bisa lepas dari Rose dan Jaehyun di sisi panggung. Tanpa tahu malu kini keduanya malah berbagi ciuman, bahkan tangan besar Jaehyun bertengger nyaman di lekuk pinggang Rose.

Doyoung murka, tapi dia tidak bisa menunjukkannya. Dengan segenap tenaganya dia mencoba untuk kembali menoleh ke depan dan dengan lantang bibir tipisnya bergerak dan mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

Mengejutkan karena kebanyakan dari mereka tahu kalau Doyoung tidak pernah menggunakan ini dalam rancangannya sejak awal pertama muncul di dunia tata busana.







"The Red Theater!" serunya. "Warna yang akan kutunjukkan pada semua orang. Warna yang menggoda, dan siapapun bisa jatuh padanya."







Termasuk Jaehyunku....







"Kita akan bertemu lagi nanti. Tunggu saja."

Adalah yang Doyoung katakan sebelum dia berjalan menuruni panggung. Berlari menuju ruang rias para model dan mengunci diri di sana.

Tangisnya pecah tak terkira, apa yang membendung kini tumpah semuanya. Dalam sepi dan kesendirian, Doyoung yang diliputi kesedihan berucap lirih.








"Jadi yang seperti itu yang kau sukai?" bisik Doyoung. "Baiklah... Aku akan melakukannya agar kau pulang padaku, Jaehyun..."







Gaun merah menyala itu pasti akan cocok denganku, kan?








•*•*•*•



Mumpung ide masih nempel, ehe.

hope you enjoy this story 👌🏻👌🏻💓💓💓

Dear • JaeDo✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang