Doyoung dan The Red Theater

3.3K 516 36
                                    

• Merah adalah warna yang Doyoung benci, sejujurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













• Merah adalah warna yang Doyoung benci, sejujurnya. Warna itu selalu mengingatkan pada darah yang mengalir membanjiri wajahnya karena kursi kayu yang dilemparkan oleh Ibunya melayang menghantam kepala Doyoung. Rasa sakit itu masih bisa Doyoung ingat dengan jelas, dan bau anyir darah terkadang terlintas ketika dia melihat warna merah di depan mata.

Trauma, tapi Doyoung berhasil menahan saat tangannya menggoreskan warna penuh gairah dan keberanian itu di atas kertas hingga terwujud menjadi sebuah pakaian. Meski berkali-kali dirinya muntah karena merasa amat sangat mual, namun penderitaannya itu berhasil membuahkan kesuksesan besar.

The Red Theater berhasil menarik perhatian para peminat dan pengamat fashion.

Merah benar-benar warna yang memikat siapa saja.

Karyanya kali ini tembus hingga New York. Doyoung menjadi satu-satunya perancang dari Korea Selatan yang berhasil masuk dalam daftar bersama jajaran perancang-perancang Eropa ternama. Bahkan dia berhasil bertemu dengan idolanya, Balmain. Makan malam bahkan minum wine sambil mengobrol bersamanya.

Merah menjadi warna Doyoung selama dua bulan lamanya. Lelaki yang kini memiliki rambut berwarna lilac itu kerap kali ditemui dengan warna merah melekat ditubuhnya.

Beberapa kali juga Doyoung ikut serta menjadi model dalam pemotretan produknya sendiri, membiarkan foto-fotonya terpampang di billboard bersama para model ternama lainnya. Merah membawanya ke tingkatan tertinggi, mengalahkan popularitas seorang wanita bernama Rose yang dulu dipuja-puja oleh khalayak ramai.




Doyoung dan warna merah adalah keindahan yang hakiki, tidak dapat dipungkiri lagi kebenaran itu.




Wanita bernama Rose entah sejak kapan tak pernah menunjukkan batang hidungnya lagi di hadapan orang-orang. Menghilang bagai ditelan oleh kegelapan.

Menghilangnya Rose membuat Doyoung berpikir kalau Jaehyun akan segera kembali padanya. Kembali pulang dan menghujaninya dengan kasih sayang yang telah lama Doyoung rindukan.









Namun apa yang Doyoung harapkan tidak pernah terkabulkan.




Merah tak mampu Jaehyun kembali pulang.




Jaehyunnya, tak pernah pulang, tapi Doyoung tetap menanti dengan sabar.












•*•*•*•







Lihat betapa menggodanya Doyoung dan warna merah itu.

Indah sekali, kan?

Indah sekali, kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini jadi bayangan untuk pakaian yang Doyoung rancang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Dan ini jadi bayangan untuk pakaian yang Doyoung rancang. Rata-rata diambil dari rancangan Balmain.

 Rata-rata diambil dari rancangan Balmain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear • JaeDo✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang