2 : Meet u (b)

7.3K 797 11
                                        

Jungkook melangkahkan kakinya masuk lalu mulai duduk dikursi makan dan jungkook melihat tuan Park dengan satu namja tampan, adiknya tuan seojeon 'park hyungsik'

"Ah jadi dimana adik bungsumu tuan park? Kami sangat tak sabar melihatnya"tanya nyonya jeon sambil menatap jungkook yang tampak cuek. Seojoon terkekeh lalu menoleh kearah pintu yang terbuka, jimin melangkahkan kedua kakinya dan dibantu oleh ahra. Jungkook yang menatap jimin pun hanya terbengong, begitupun tuan dan nyonya jeon

"Seojoon hyungie? Hyungsik hyung?" Hyungsik langsung bangun dan menuntun jimin menuju kursi disebelah seojoon tepat didepan jungkook namun ada yang aneh dengan kedua mata jimin, ia fokus menatapnya namun saat ibunya berbicara ia tak menatap ibunya dan juga warna matanya abu-abu? Apa artinya jimin buta?

"Jungkook bagaimana dengan jimin? Cantik kan? Jika jimin menikah denganmu mungkin ia bisa menjadi istri yang baik dan kita bakal menemukan donor mata untuknya secara kakekmu adalah pemilik rumah sakit terbesar di busankan?" Tanya tuan jeon membuat jungkook terus menatap jimin . Oh tidak sepertinya jimin mulai gelisah ,ia menundukan kepalanya dan memainkan jarinya itu sangat menggemaskan dimata jungkook.

"Aku akan memikirkannya ayah"

.

.

.

Jimin dituntun oleh Jungkook menuju gazebo dihalaman belakang rumah park.
"Apa kau risih denganku?"tanya jimin lalu mendudukan dirinya dikursi, jungkook diam menatap jimin yang tampak indah jika dari dekat."hey apa kau mendengarku tuan jeon jungkook?"

"Eoh tadi kau bilang apa?"jimin hanya terkekeh lalu mencoba meraih jungkook, pemuda tampan itu memundurkan kepalanya lalu menatap jimin bingung."yak apa yang kau lakukan?" Tanya jungkook sambil memegang tangan jimin yang hampir menyentuh wajahnya, jimin menggembungkan kedua pipinya "aku ingin menyentuh wajahmu, apa benar kata ahra kau tampan?" Jungkook menghela nafas namun agak merona mendengar ucapan jimin, jungkook membiarkan jimin memegang wajahnya. Dari pipi naik kehidung lalu naik lagi kedahi dan turun menuju bibir ,jimin tersenyum tipis membuat jungkook terpesona makin dalam.

"Kau tampan tuan jeon, sama seperti kakakku chanyeol hyung~"

Jungkook menatap mimik wajah jimin yang sedih, ia memgang tangan jimin lalu mengelusnya pelan.

"Dan kau sangat cantik seperti ibuku jiminie"

Jimin terdiam dengan kedua pipi yang merona hebat, ia senang dengan pujian yang diberikan jungkook kepadanya. Seojoon dan ahra menatap interaksi jungkook jimin membuat mereka gemas.

"Apa tuan akan Memberitahu tuan chanyeol?" Tanya ahra menatap seojoon sementara itu tuannya hanya diam

"Apa dia berhak tau setelah meninggalkan jimin demi karirnya?" Balas hyungsik melangkahkan kedua kakinya menatap seojoon yang masih diam tanpa menoleh kearahnya, ahra menundukan kepalanya canggung

"M..maafkan saya tuan hyungsik"lirih ahra pelan, hyungsik menatap jimin yang tertawa pelan dengan jungkook dan sesekali mereka bercanda

"Jimin akan aman jika ditemani oleh orang yang tepat, chanyeol harusnya memenuhi kewajiban itu tapi dia malah pergi dengan karirnya yang bodoh dan skrg hyung liat ? Dia tak pulang kan? "

Seojoon hanya diam tanpa membalas ucapan adiknya, memang benar kata hyungsik .untuk apa menunggu adik ketiganya jika ia hanya memilih karir daripada jiminnya.

"Kita akan percepat pernikahan jimin dan aku akan berbicara dengan tuan jeon"ucap seojoon meninggalkan halaman belakang ,ahra merasa tak enak hati ketika menyebut nama tuan chanyeol dihadapan tuannya tersebut.

.

.

.

Sementara itu ditempat lain, chanyeol mengusap keringatnya lalu mendudukan dirinya disofa. Ia melihat satu notifikasi dihapenya dan membuka isi notifikasi dari hyungnya

Jimin akan hyung jodohkan dengan anak rekan bisnis hyung dan ku harap kau menerima perjodohan jimin.

Suho menatap chanyeol yang meremas hpnya ia menepuk pundak rekannya "ada apa chan?" Tanya suho pelan. Chanyeol menatap tajam lurus kedepan lalu bangkit dari duduknya

"Adikku dijodohkan tapi kakakku tak memberitahuku, sialan"

Chanyeol sangat marah hingga tanpa sadar baekhyun menatapnya khawatir.

.

.

.

Tbc

Miracle | KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang