Kaisoo Room

Kyungsoo Day! (BL)

Title : Kyungsoo Day!
By : CHANIIEYEOLLIE
Pair : Kaisoo (BL, Yaoi)

SPECIAL FOR KYUNGSOO BIRTHDAY!

•°•°•°•°•°•

Langkah kaki terbalut sepatu pantofel hitam terdengar terburu-buru. Kyungsoo sedikit berlari sambil mendekap sekumpulan dokumen dalam map di tangan kirinya. Ia akan terlambat jika tidak cepat. Semua ini karena Chanyeol dengan tidak sengaja menabrak dirinya dengan tubuh besar pria itu, membuat sekumpulan dokumen dalam dekapannya berhamburan. Dan tanpa menyesal, pria itu malah tersenyum lebar dan melambaikan tangannya, bukan malah membantu.

Dasar idiot!

Ia mendengus kesal sambil melirik arloji di tangan kanannya. Baru saja masuk ke dalam lift, ia merasakan ponselnya di saku celananya bergetar.

"Halo?" Kyungsoo menempelkan ponselnya diantara telinga dan bahu, sementara tangan kanannya bergerak memencet tombol lift menuju lantai paling atas, dua puluh lima.

"Saya sedang menuju kesana, sajangnim." Ia meraih sapu tangan dari sakunya, dan mengusap dahinya yang berkeringat.

"Apa?! Ti-tidak jadi?" Kakinya serasa lemas saat mendengar ucapan dari sang penelpon. Kyungsoo menyandarkan kepalanya pada dinding lift tanpa semangat.

"Ta-tapi saya sudah menyiapkan semua-" pip. Telepon dimatikan sepihak dari seberang. Kyungsoo serasa ingin menghancurkan ponselnya saat itu juga.

"Kalau dia bukan bosnya akan aku culik dia, kucabut kukunya satu persatu, aku cubit kulit luarnya menggunakan tang-" rencana sadis miliknya harus terpotong saat ponselnya kembali bergetar. Kyungsoo meneguk ludahnya kasar saat melihat nama si penelepon.

Oh, si Bos menelepon lagi.

"Ha-halo?"

"Buatkan aku minum."

"Bukannya tadi sudah saya buatkan, ya?"

"Aku sedang tidak ingin minum teh. Bagaimana dengan Raspberry Banana Smoothies buatanmu?"

Kyungsoo yakin, bosnya ini positif gila.

Oh ayolah. Dia sekretaris, bukan OB.

"Tapi sajang-"

"Aku tunggu lima menit." Pip.

Shit. Double sial!

•°•°•

Kyungsoo mengetuk pintu kayu jati di hadapannya pelan. Di tangan kirinya memegang gelas berisi Raspberry Banana Smoothies pesanan bosnya. Tentu saja tidak membuat sendiri, ia memesannya.

"Masuk." Suara berat dan berwibawa itu masuk ke telinga mungilnya. Kyungsoo segera masuk, dan meletakkan gelas itu di meja sebelah bosnya.

"Ini minumannya, sajangnim." Kyungsoo menunggu respon dari orang yang masih membelakanginya, menatap pemandangan dari jendela besar ruangan pribadinya. "Sajangnim?"

"Kau yakin itu buatanmu?" Suara berat itu terdengar mengintimidasi. Kyungsoo merutuk dalam hati.

"Y-ya." jawabnya gugup. Mata tajam milik bosnya melirik kearahnya, Kyungsoo memasang wajah meyakinkan, agar bosnya percaya.