Title : Selingkuh?
Pair : Kaisoo (GS)
By : CHANIIEYEOLLIEHappy Reading!
•°•°•
"Oppa, kau yakin tidak apa melakukannya disini? Bagaimana jika dia datang?"
Lelaki tan itu tersenyum genit, "kau tenang saja, dia akan pulang larut malam."
Wanita itu tersenyum. "Benarkah, oppa?"
"Tentu saja, sayangku." Tanpa aba-aba pun sang lelaki mencium bibir merah wanita tersebut.
Seisi ruangan tersebut hanya diisi suara lidah yang saling beradu dengan panas, sampai tidak sadar sekitar yang suhu udaranya terasa menurun tidak mengenakkan.
Bunyi sepatu heels berjalan dengan langkah anggun memasuki ruangan tersebut. Wanita dengan tampilan berkelas itu tersenyum miring melihat kelakuan kedua mahkluk di hadapannya yang tidak menyadari kehadirannya.
Ia berjalan menuju dapur, membuka lemari pendingin dan meraih sekaleng minuman bersoda, berharap minuman itu melegakan dahaganya.
Sambil berjalan dengan santai, wanita itu-Kim Kyungsoo-membuka tutup kaleng, lalu duduk di sofa, di hadapan kedua orang tersebut yang sedang bercumbu panas tanpa sadar sekitar.
Kyungsoo meminum minumannya, tenggorokannya terasa lega sekali setelah soda itu mengalir di kerongkongannya yang terasa kering.
"Wah, lega sekali~" desahnya sambil kembali meminum sodanya. Tidak menyadari gerakan patah-patah dari kedua orang di hadapannya.
Jongin menatap horor seseorang di hadapannya, yang kini menikmati minumannya tanpa beban. "K-Kyungsoo?"
Mati aku, rutuknya dalam hati.
"Itu namaku~" balas Kyungsoo.
"Nyo-nyonya Kim?"
"Hm? Ada apa?"
Meski Kyungsoo menjawab dengan santai, tidak menampik bahwa suasana di sekeliling mereka terasa begitu mencekam.
Kyungsoo meletakan kaleng yang sudah kosong di atas meja dengan keras, meski wajahnya menampilkan raut biasa saja dengan senyum manis di bibir.
"Sejak kapan kau disini?" tanya Jongin pelan.
Wanita itu terlihat berpikir, "hmm... sejak kalian bercumbu dengan panas tanpa tahu keadaan sekitar," jawabnya dengan senyum.
"A-apa?"
"Ara-ara, maaf ya kalau aku mengganggu." Kyungsoo menyelipkan rambutnya di belakang telinga. "Tapi memang itu tujuanku sebenarnya." Setelah mengucapkan itu, ia melipat tangannya di depan dada dengan kaki saling bertumpu. Gayanya terlihat angkuh menghakimi, membuat kedua orang di hadapannya menelan ludah dengan susah payah.
"Aku bisa jelas-"
"Aku ini lulusan terbaik, Jongin sayang. Otakku yang terlalu pintar ini sudah saaaangat mengerti perbuatan kalian," Kyungsoo tersenyum angkuh. "Selingkuh, eh?"
"Tidak seperti itu Nyonya Kim-"
"Ow ow ow, aku tahu! Aku ini terlalu cerdas, dan terlalu berkelas untukmu, 'kan Jongin? Jadi kau tidak bisa mengimbangiku, 'kan?" Kyungsoo mengangguk pada dirinya sendiri. "Pasti sulit berdiri sejajar denganku yang terlalu sempurna ini," lanjutnya dengan senyum angkuh.
Jongin segera berdiri, berniat menghampiri istrinya. "Kyungsoo-"
"Diam di situ, Kim-ssi." Lelaki itu meneguk ludahnya paksa, dan terdiam dengan posisi berdiri di antara kedua wanita tersebut. Sementara itu, wanita yang menjadi selingkuhannya itu terlihat tidak terima.
"Hey, Nyonya Kim, ini semua salahmu sendiri yang terlalu sibuk. Kalau tidak, Oppa tidak akan kesepian dan datang padaku!" seru pelakor itu.
Mendengar itu, Kyungsoo tidak langsung berteriak marah, namun masih memandang wanita di hadapannya dengan tenang sambil tersenyum remeh.
"Siapa yang mengijinkanmu berbicara?" tanyanya. "Ku ulang, siapa yang mengijinkanmu berbicara, hm?" Kyungsoo menggeleng sambil berdecak, lalu berdiri dan berjalan mendekati wanita itu yang kini berkeringat dingin.
"Ma-mau apa kau?"
"Hmm.. Jang Bora. Lulusan SMA, keluarga sederhana, dengan pangkat rendah di perusahaan-"
Mata wanita itu-Bora-terlihat berkaca-kaca menahan tangis emosi. "Kau menghinaku?!"
Kyungsoo tersenyum, mengangkat sebelah bahunya ringan. "Tidak. Hanya menyadarkanmu." Ia menyipitkan matanya, tersenyum sinis. "Menyadarkan pangkatmu yang masih rendah. Kalau mau naik pangkat, usaha dengan otak dan keahlianmu, bukan menggoda bosmu."
Bora membuka mulutnya, terkejut. Ia terlalu shock dengan ucapan menohok yang dilontarkan Kyungsoo padanya. Dengan langkah dihentakkan, ia meraih tasnya dan pergi begitu saja meninggalkan rumah besar itu.
Kyungsoo melambaikan tangannya dengan senyum pada punggung Bora, kemudian ia berbalik dan memasang senyuman manis pada suaminya yang mundur selangkah melihat senyuman ganjil istrinya.
"Well, selanjutnya giliranmu, Jongin-ssi."
FIN
Punya suami begitu enaknya diapain, ya?
b
tw, aku pengen bikin work oneshoot lagi, berhubung work ini khusus untuk Kaisoo Day yang rencananya cuma 14 bagian, menurut kalian mending dipisah atau campur?
Aduh ngomong apasi.
Ya intinya begitu deh gais, tolong pendapat kalian ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo Room
FanfictionSPECIAL FOR KAISOO! Berisi cerita oneshoot, drabble kaisoo dengan berbagai genre. Bisa BL, bisa juga GS. Pair : KaiSoo