Kaisoo Room

MASK (GS)

Title : MASK
By : CHANIIEYEOLLIE
Pair : KaiSoo (GS)
ONESHOOT

•°•°•

Punya sahabat cantik dan populer itu ada rugi dan untungnya. Sayangnya, aku lebih sering merasakan kerugiannya.

Tidak percaya? Kemari, aku beritahu padamu penderitaanku selama ini.

Kedua sahabatku bernama Byun Baekhyun dan Xi Luhan, keduanya sahabatku sedari kecil, mungkin sejak berumur dua tahun. Wajah cantik keduanya dan kelakuan yang anggun membuat mereka dipuja seluruh lelaki di sekolahku semenjak SMP.

Pertama, aku selalu dibanding-bandingkan dengan sahabat-sahabatmu. Baik, aku tahu tubuhku paling pendek di antara keduanya, wajahku juga tidak begitu cantik dibandingkan sahabat-sahabatku. Karena itu aku menggunakan masker untuk menutupi setengah wajahku semenjak masuk SMA.

Kedua, aku selalu menjadi pengantar hadiah dari para penggemar rahasia mereka.

Ketiga, aku selalu menjadi pusat perhatian. Hal yang paling aku hindari selama ini.

Masih banyak lagi penderitaanku, tapi aku tidak mau menceritakan semuanya. Karena hal-hal di atas, aku selalu menggunakan masker, dan headset-untuk mencegah bisikan-bisikan gaib dari penggemar mereka-

Tapi tentu saja aku menyayangi mereka, begitupun mereka. Bahkan Luhan sudah menganggapku putri kecilnya, dan dia lah yang menjagaku kalau ada yang menggangguku.

"Kyungsoo!" Aku menoleh dengan malas, melihat Baekhyun berlari padaku dengan semangat, dengan penggemarnya yang menatap sahabatku dengan pandangan memuja. Dasar kurang kerjaan.

"Apa?" Baekhyun tersenyum lebar padaku, aku merasakan firasat buruk melihat senyumannya yang berbeda dari biasanya.

"Temani aku ke perpustakaan, aku dapat hukuman dari Lee Sonsengnim. Please~" Dia memberikanku tatapan mata anak anjing, membuat teriakan dari penggemar semakin keras. Aku menarik tangan Baekhyun ke tempat yang lebih sepi, tidak nyaman dengan banyak pasang mata yang memperhatikan kami.

"Tak usah meminta seperti itu aku juga akan menemanimu. Ayo."

Kami berdua berjalan ke perpustakaan, tidak berbarengan, aku berjalan lebih dulu dengan Baekhyun di belakang. Namun Baekhyun selalu menyusulku, menyamakan langkah kami agar sejajar. "Kyungja~ jangan pedulikan tatapan orang lain, biarkan saja mereka."

"Hm." Baekhyun mendengus kesal di sebelahku, aku tersenyum tipis melihat wajah cemberutnya, tapi tersembunyi di balik masker hitamku.

Pintu perpustakaan sudah terlihat, kami berdua masuk dan langsung disambut dinginnya air conditioner. Tiba-tiba langkah Baekhyun terhenti, aku menengok ke arahnya, lalu mengikuti arah pandangnya.

"Hai Baekhyun, Kyungsoo."

Oh, pantas saja. Ada Park Chanyeol, orang yang disukainya.

Aku mendudukan diriku pada meja pojok perpustakaan, "Kau cari bukunya, aku tunggu disini." Baekhyun memberikanku senyuman manis, dan langsung mengajak Chanyeol mengelilingi perpustakaan.

Sambil menunggu, aku memilih tidur sebentar dengan menyandarkan kepalaku pada lipatan tangan setelah melepas masker yang seharian ini aku gunakan. Udara sejuk serta keheningan yang aku sukai membuatku mengantuk. Hampir saja aku tertidur jika tidak merasa ada yang duduk di hadapanku.

"Uh, Baekkie, kenapa cepat sekali? Aku mau tidur dulu." Aku menggumam tidak jelas. Mataku mulai terpejam, tidak peduli dengan Baekhyun yang tumben hanya diam, biasanya dia akan berteriak tak karuan jika sehabis melihat Chanyeol.