Failed Bet

2K 203 29
                                    

Failed Bet
©chaniieyeollie

WARN : GS! TYPO!
PAIR : KaiSoo (GS)

Kaisoo fanfic, special for kaisoo!

Happy reading!

🍷🍷

Lampu yang redup, hentakan musik yang keras, dentingan gelas beradu menambah gaduh suasana. Beberapa wanita malam dengan pakaian minim dan pria dengan pakaian berantakan adalah mayoritas penghuni tempat yang disebut club.

Kyungsoo menatap suasana di sekitarnya dengan pandangan bosan. Ia mendengus kala mendengar cekikikan genit yang menurutnya menjijikkan dari mulut beberapa jalang di sekitarnya.

Jika saja Baekhyun tidak menariknya paksa dari rumah, mungkin ia sudah tidur dengan damai di ranjang hangatnya malam ini. Wanita itu dengan semena-mena mendobrak pintu rumahnya, membuka lemari pakaiannya tanpa izin, dan menyuruhnya berganti baju dengan cepat dalam sepuluh menit.

"Byun sialan, mengapa harus dress ini yang kupakai?" geramnya.

Wanita itu melirik sekali lagi pada dressnya; mini dress berwarna hitam tanpa lengan yang hanya sampai setengah paha memeluk tubuhnya ketat. Terlihat begitu kontras di kulit putih susunya, menambah kesan seksi bagi yang melihatnya. Ia menggunakan heels silver setinggi sembilan senti yang kurang nyaman dan jarang ia gunakan, ini pun karena paksaan Baekhyun.

"Percaya padaku, Soo. Kau terlihat seksi malam ini. Lihat, sudah kesekian kalinya aku menemukan para lelaki itu menunjukmu ataupun melirik padamu dua kali." Baekhyun tersenyum meyakinkan.

Kyungsoo berdecih, "jadi bisa berikan alasan mengapa kau mendobrak pintu rumahku, dan menyeretku secara paksa ke sini?"

Wanita bermarga Byun itu terkekeh, namun Kyungsoo bisa melihat kesedihan pada matanya. "Aku stress," ucapnya mengawali cerita.

"Kau memang sudah stress dari dulu," potong Kyungsoo, mengejek.

"Aku serius, bodoh!" seru Baekhyun. "Bisakah kau diam, dan dengarkan ceritaku. Aku benar-benar membutuhkan saran darimu," pintanya.

Kyungsoo mengangguk, ia sedikit membenahkan duduknya agar menatap Baekhyun sepenuhnya. Melihat sahabatnya sudah siap mendengar, Baekhyun menarik nafas dan menghembuskannya pelan.

"Ini mengenai hubunganku dengan Chanyeol." Baekhyun menggigit bibir bawahnya. "Kau pasti sudah tahu, 'kan, berapa lama aku sudah berpacaran dengannya?"

"Tujuh tahun," jawab Kyungsoo.

"Benar." Baekhyun menghela nafasnya pendek. "Aku butuh kepastian hubungan ini, Soo. Jadi aku sedikit mendesak tentang pernikahan pada Chanyeol. Umurku sudah dua puluh tujuh tahun, aku tidak ingin main-main lagi. Tapi sepertinya Chanyeol belom siap, dan aku terus memaksanya." Baekhyun meneguk ludahnya susah payah. "Saat itu kami terlalu lelah dan tidak bisa mengendalikan emosi masing-masing." Suara Baekhyun mulai bergetar. "Terjadilah percekcokan panjang dan aku berteriak padanya. Chanyeol terlihat terkejut. Saat itu juga aku merasa bersalah padanya, namun egoku terlalu tinggi untuk meminta maaf, dan meyakinkan bahwa itu juga salahnya."

Kyungsoo yang menyadari kegusaran sahabatnya pun segera mendekatkan tubuhnya. Ia merangkul Baekhyun yang saat ini terlihat akan menangis. "Sampai saat ini dia belum menghubungimu?" Baekhyun menggeleng, dan menjatuhkan dirinya pada pelukan hangat milik Kyungsoo. Membiarkan air matanya lolos, dan terisak seperti anak kecil.

Keduanya tidak berbicara, hanya suara dentuman musik dari DJ dan orang-orang yang berlalu lalang mengisi keterdiaman keduanya. Kyungsoo membiarkan Baekhyun melepaskan semua kesedihan dengan menangis di bahunya.

Kaisoo RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang