"Bil...!" Seseorang tiba-tiba membuatku terkejut dengan kedatangannya yang memanggil sambil menggebrak meja ditengah tidurku di jam istirahat, ya... dia adalah Arhamar Afi, teman sekelasku yang memang terkenal tidak bisa diam dan juga jail, hobi nya... nimbrung sama anak-anak cewek. Sedikit deskripsi tentang dia, dia adalah lelaki dengan tinggi sekitar 170 cm, berkulit putih dengan rambut ikal, dia bilang...
"dulu rambut gua gak ikal gini, sejak dipotong pendek waktu SMP dulu, tiba-tiba pas numbuh lagi jadi keriting begini, sempet gua potong pendek lagi berharap pas tumbuh kali aja lurus lagi, eh... enggak!"
Sontak aku tertawa mendengar ceritanya tentang asal muasal rambut ikalnya itu. Oiya, dia keturunan Aceh, kedua orang tuanya asli Aceh, tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya.
"Haish...!" Aku pun membentaknya dengan nada sedikit emosi.
"Tidur mulu, pelajaran tadi ngerti gak?"
"Ya enggaklah" sahutku lagi kemudian tertawa, dia pun tertawa mendengar jawabanku.
"Gerah ih" kataku sambil kemudian mengibas-ibas kerudung berharap panas yang kurasa berkurang.
"Diem! kalau lu gitu bukannya adem malah makin gerah" kali ini dia yang emosi.
"ya gimana... oooh, yaudah kipasin gua kalau gitu,hehe "
Dia pun mengambil buku catatan ku dan mengipasiku dengan buku itu, karena sejuk, akupun akhirnya tertidur lagi.
ya, aku memang seseorang yang mudah tertidur, namun tidak ketika jam pelajaran berlangsung. Aku biasa tidur dikelas hanya saat jam istirahat saja.
***
Oiya... Aku Nabilah Hasna Pranatio, panggil saja Bila, aku lahir dan besar di Kabupaten Lebak - Banten, eiits... tenang saja, walaupun aku asli Banten, aku tidak galak kok, aku juga sama seperti wanita pada umumnya, hanya saja, satu kelebihan ku yaitu sangat suka tidur, haha.
Keluarga papah ku keturunan Gorontalo yang kemudian menetap di Jakarta, tepatnya di Jakarta Pusat, dan mamah ku asli Banten.
Mamah dan papah ku bertemu karena dulu hobi papah yang suka bertualang, dan salah satunya ke Banten tempat mamah ku tinggal, yang aku suka dari kisah mereka, yaitu tentang bagaimana perkenalan mereka hingga akhirnya mereka menikah, percayalah, hanya 6 bulan sejak pertama bertemu mereka berdua akhirnya menikah karena papah ku yang bisa dibilang nekat melamar mamah saat itu, mamah kira ucapannya hanya candaan semata, tapi ternyata tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you ^_^
RomanceI love you ^_^ ... Kalimat yang tak pernah lupa terucap setiap malamnya. Ini tentang dia yang mengajarkanku bagaimana cara untuk mencintai, yang memberi bahagia, hingga waktu perlahan mengubah keadaan. Kecuali, tentang perasaan ku terhadap nya.