Blood 2: Osafune

393 46 6
                                    

Banyak orang di dunia ini yang tidak mempercayai keberadaan makhluk-makhluk mitologi seperti, yokai, werewolf, pegasus, dan vampire.

Hal itu bisa dimaklumi. Karena segala sesuatu yang hidup pasti akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Baik secara fisik, batin, atau spiritual. Apalagi di zaman yang modern dan canggih seperti sekarang. Kepercayaan terhadap mitos dan makhluk mitologi mulai memudar bahkan terhapus dari ingatan. Meski begitu, tak jarang masih ada segelintir manusia yang meyakini keberadaan mereka.

Terutama keberadaan makhluk bertaring penghisap inti sari kehidupan manusia dalam bentuk darah.

Siapa lagi kalau bukan bangsa vampire.

Hei, vampire itu nyata  asal tahu saja. Mereka ada! Bernapas, dan hidup berdampingan bersama manusia. Bangsa vampire juga memiliki keluarga, ras, klan, dan wilayah kekuasaan.

Contoh kecilnya adalah klan Osafune.

Satu-satunya klan terkuat dan sangat disegani oleh klan vampire menengah ke atas atau sebaliknya sejak mereka berkuasa pada 'era-nya' hingga detik ini.

Klan Osafune bisa melalukan apa pun layaknya manusia pada umumnya. Bisa makan daging, ikan, nasi, buah, dan sayuran. Bisa berjalan dibawah terik matahari tanpa takut terbakar. Bisa masuk ke tempat-tempat suci. Tidak takut pada bawang putih. Bahkan mereka bisa bercermin.

Ah, intinya klan Osafune sudah seperti manusia. Hanya saja kekuatan mereka berkali-kali lipat lebih hebat dari vampire biasa apalagi manusia. Werewolf terkuat saja belum tentu bisa menandingi mereka.

Selain itu yang membuat klan Osafune spesial adalah ... setelah dilahirkan hingga usia remaja, mereka diwajibkan mengkonsumsi bunga mawar khusus (mawar hitam) sebagai pengganti darah. Oleh karena itu, pertumbuhan klan Osafune sangat lambat. Usia remaja bagi klan Osafune bukan di angka belasan, tapi ratusan.

Contohnya usia Yamanbagiri Chougi. Beberapa minggu lagi usianya genap 170 tahun (17 tahun jika di-convert ke usia manusia). Dan itu berarti dia harus berburu mencari mate untuk menyambung hidupnya.

170 tahun adalah batas usia hidup bagi klan Osafune. Andai mereka tidak bisa menemukan mate seminggu setelah usianya genap 170 tahun, maka vampire tersebut akan mati. Dan masalahnya, mencari seorang mate tidak semudah mencari jarum di tumpukan jerami.

Satu hal lagi yang membedakan klan Osafune dengan klan vampire lain. Mereka tidak bisa minum sembarang darah. Jika nekad meminum darah selain dari mate ... itu sama saja mempercepat kematian.

Menjadi bagian klan Osafune memang suatu keberuntungan. Akan tetapi ... nyawamu lah, bayaran untuk keberuntungan itu.

✿✿✿

Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, tepatnya di sekitar daerah gunung Kumotori. Ada sebuah mansion mewah dengan design bangunan unik, memadukan unsur bangunan kerajaan eropa kuno dan rumah traditional khas Kyoto. Mansion itu selalu diselimuti kabut tebal mulai dari pukul empat sore hingga pukul setengah delapan pagi. Setelah kabut menghilang, visual mansion yang begitu indah dan asri akan memanjakan setiap mata yang melihatnya.

Nuansa misterius memang sangat kentara di sana. Sebab mansion tersebut adalah tempat tinggal keturunan murni raja vampire klan Osafune yang berhasil selamat dari perang besar antar klan vampire. Dan pada saat itu juga kekuasaan raja Osafune berhasil digulingkan. Sang raja gugur dalam peperangan. Bahkan istana dan para selirnya ikut musnah bersamanya.

Last Blood!! [ChougiKuni]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang