Halo!
Selamat datang di cerita saya. Semoga agan-agan sekalian menikmatinya. Maaf sebelumnya karena mungkin kalian harus terganggu dengan part ini. Tetapi saya anjurkan membaca ini sebelum kalian melanjutkan hingga part selanjutnya.
Cerita ini pertama kali di publish pada pertengahan Desember 2017, entah tanggal 11,12, atau 13. Yang jelas sudah lama sekali dan baru tamat akhir Desember 2018 lalu. Lama banget ya? Padahal cuma 25 part 😅
Cerita ini berjalan dengan lama karena saya sendiri awalnya gak ngerti sastra, bahkan tanda baca pun pada salah...😂😂😂 saat itu saya juga masih kelas 9 dan sedang menjalani persiapan UN.
Saya mempelajari banyak hal setiap saat, jadi mungkin kalian akan merasakan banyak perbedaan besar dari part yang satu ke part yang lain—update slowly. Bahkan kadang saya revisi dikit-dikit. Dan sesungguhnya saya agak kecewa karena cerita ini termasuk 'hancur'. Dan saya cap sebagai kegagalan eksperimen saya dalam menjajal genre sci-fi. Tetapi saya sadar bahwa ini harus segera saya perbaiki, karena saya tidak mau pembaca jadi mengernyitkan dahi ketika membaca cerita ini.
TE tidak jadi saya unpublish sepenuhnya karena tiap hari ada yang baca :v. Jadi saya revisi perlahan-lahan saja. Akan ada banyak perubahan besar, termasuk penokohan dan konflik. Beberapa dialog sengaja saya buang karena gak penting. Tetapi tidak akan mengubah garis besar ceritanya. Saya hanya 'sedikit' merapikan saja. Biar kalian nyaman aja bacanya.
Untuk chapter yang sudah saya revisi memiliki tanda [R√] di judul partnya. Dan maaf jika kedepannya notifikasi kalian akan ribut dengan revisi TE.
Baiklah, selamat membaca dan menikmati cerita ini.
Tertanda, 11 Januari 2019
Lightning Ligra Alaric Ivoray.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Explorer: Vastata
Science Fiction[Proses Revisi] Tumbangnya listrik malam itu menjadi pengawal petaka. Mesin waktu yang dicuri membuat para petinggi negara resah akan keamanan masa lalu dan dampaknya pada masa depan. Setelah melalui perdebatan sengit dalam rapat darurat, akhirnya...
