Hari pertamanya memasuki sekolahnya kini menjadi hari keduanya,dahyun sudah mengenal semua teman sekelasnya sekarang setelah mereka memperkenalkan dirinya masing-masing terkecuali 'taehyung' dia tidak memperkenalkan dirinya ataupun menyapanya.
Padahal jelas ia menatap dahyun dalam saat dikantin walau dengan jarak bersebrangan.Sekarang adalah detik-detik pelajaran pertama dimulai.
Dan ini saatnya pelajaran kim seongsanim guru sejarah yang diceritakan eunbi,sungguh dahyun penasaran bagaimana rupanya,apakah akan seputih putra-putrinya atau lebih.Apa yang ditunggu tiba seorang guru masuk kekelasnya.
"Kau dahyun bukan?" tanya kim seongsanim setelah murid-murid memberi salam,bagaimana ia bisa tau nama dahyun padahal ini pelajaran sejarah pertama dahyun di sekolah ini,ia menatap dahyun lalu tersenyum,sungguh ibunya lebih cantik dari yang dahyun duga,dengan tubuh yang mungil namun terkesan berwibawa,putihnya melebihi putra-putrinya,bibirnya semerah darah,rambutnya hitam panjang dengan sedikit gelombang,seperti snow white didunia nyata.
Dahyun hanya mengangguk sebagai jawaban karena terlalu kagum pada kecantikanya,
Dahyun yakin bukan hanya dia yang terkagum,
Kim seongsanim tersenyum lagi,"Jadilah teman yang baik taehyung.."entah apa maksudnya,kelihatannya kim seongsanim menegur taehyung karena dia begitu dingin.
Taehyung hanya mengangguk wajahnya begitu datar tanpa ekspresi.
Taehyung terlihat layaknya tipe orang yang sangat tertutup bahkan pada keluarganya.Kim seongsanim menjelaskannya begitu jelas dan rinci,
Dengan waktu yang begitu cepat,pelajaran kim seongsanim berakhir,
Dahyun begitu terkesan selama jam pelajarannya,ia begitu ramah pada muridnya,baik,dan tegas namun tak kasar dahyun bersumpah bahwa kim seongsanim ada di daftar pertama guru terbaik nya.Saat Kim seongsanim meninggalkan kelas,taehyung langsung mengatakan sesuatu pada dahyun.
"maaf untuk kemarin,tidak menjawab pertanyaan mu lalu pergi begitu saja.." nada bicaranya terdengar tulus dengan senyum tipis yang taehyung lontarkan,
Dahyun hanya tersenyum kikuk,"Aku kim taehyung" taehyung memperkenalkan namanya meski dahyun mengetahuinya,
"Senang berkenalan denganmu,aku kim dahyun..",dahyun tersenyum membalasnya.
Tak sadar dengan perkenalan mereka,seorang guru sudah masuk kekelas..
Pelajaran bahasa dimulai,artinya dahyun harus fokus pada jam pelajaran lagi.🍃🍃🍃
Setelah bel istirahat berbunyi,
Dahyun bersiap ke kantin bersama eunbi dan chaeyoung seperti biasa,
Ketika namanya dipanggil oleh ketua kelas,dahyun langsung menghentikan langkahnya,"dahyun maaf aku lupa memberitahumu tadi pagi,sekarang jadwal piketmu tolong bantu yang lain membersihkan kelas" dahyun hanya mengangguk,dahyun meminta eunbi dan chaeyoung kekantin terlebih dahulu,dan setelah itu dahyun melaksanakan kewajibannya bersama tiga orang lainnya yang meninggalkan dirinya seorang untuk membuang sampah yang penuh akan terlalu berat jika dibawa sendirian.
Dahyun meyapu bagian tengah kelas ditempat dia berdiri begitu terang karena tepat lampu diatasnya.
Dan tiba-tiba lampu diatas dahyun yang berfungsi untuk penerangan kini cahayanya meredup,dan detik mendekati jatuhnya lampu seseorang mendorong dirinya, matanya reflek tertutup saat merasakan dorongan seseorang,ia membuka kelopak matanya ia melihat figur nyata seorang taehyung dihadapannya yang melindunginya.Ia meihat dirinya jauh dari tempat dimana ia menyapu tadi,dahyun menatap taehyung lagi tak percaya.
Sekarang taehyung disini begitu dekat dengan dahyun,sedangkan saat ia membersihkan jendela taehyung disana berdiri dibawah pohon yang jaraknya jauh dari kelasnya dan satu hal yang membuat dahyun begitu penasaran mengapa suhu tubuh Taehyung sangat dingin padahal hari ini cuacanya begitu cerah,
Taehyung meneteskan air matanya lagi,kemudian bangkit dan pergi.Setelah kepergian taehyung teman-temannya datang membawa tong sampah mereka semua terkejut pada lampu yang pecah,kemudian menghampiri Dahyun yang masih duduk dilantai.
"Dahyun kau terluka?" temannya khawatir mencari letak adanya luka atau tidak,Dahyun menggelengkan kepalanya tapi temannya menemukan segores luka disiku tangan kananya.
TBC
Hai kembali lagi saya,
Bagaimana dengan episode ini?Oh ya update setiap episode tergantung mood yah💜
Kalo suka dan nungguin tolong beri dukungan dan kritik agar saya semangat untuk update👌
Dah sampai ketemu dinext chapter
Semangat menjalani hari-hari ya👐
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time I Loved You
Fanfiction[Setiap hak cipta dilindungi undang-undang] !Dilarang keras menduplikat karya saya dalam bentuk apapun! Telah tamat pada 28-04-20 Enjoy the story✨ I was die, then alive Bagaimana rasanya pernah jadi salah satu bagian makhluk yang haus darah, predato...