Hai gaes welcome in episode baru..
Saya g tau nih bakal bikin baper ato kagak...
Klo gak yah sorry deh belom mampu berarti.Eh kasih tau dong siapa bias kalian, terus kenapa biasin mereka??
Sejak kapan tau cerita ini?? Darimana??
Sorry nih klo kepo,
Tapi harus jawab pertanyaan nya.
Eh jan lupa vommentnya saya butuh tauk.Coba tawarin ketemen cerita ini,
Kali ae suka:vUdah ya segitu aja..
Mari kite nikmati cerita ini...
Seharusnya kamu tau, kita tak dapat bersama.
Jika kita terus bersama akan ada yang terluka, entah itu terjadi karena takdir, aku αtau kamu.•••
Hari setelah itu,
Semuanya menjadi berbeda.
Dahyun merasa kurang bersemangat menjalani satu hari, Ayahnya terus bertanya apa yang terjadi pada putrinya. Dan Dahyun tak pernah membiarkan Ayahnya tahu bahwa Taehyung penyebabnya.Saatnya ia berangkat ke sekolah, seperti biasa ia berjalan dari rumah yang berjarak dekat dari sekolah.
Ia harus bertemu dengan Taehyung dan membuktikan pesan itu bukanlah Taehyung, ya HARUS.Beruntung matanya menangkap sosok Taehyung jauh disebrangnya, Dahyun berlari mengejar Taehyung yang padahal berjalan ia takut kehilangan jejak Taehyung, terlihat lebay tapi sungguh hatinya menginginkan.
Telah berada didekatnya, Dahyun menyentuh pundak Taehyung.
Dia menengok lalu dengan sombongnya ia memalingkan wajahnya kembali berjalan menjauh.
"Kenapa kau tiba-tiba begini?!" Dahyun berteriak pada Taehyung, dia berhenti melangkah. Mungkin Taehyung ingin lebih mendengarkan, "kau tau seberapa menyedihkannya aku kemarin??" Dahyun berucap lebih pelan dari sebelumnya, tapi tetap terdengar ditelinga Taehyung.Taehyung tetap diam ditempatnya, Dengan langkah gusar Dahyun mendekati, membalik tubuh Taehyung untuk menghadapnya. "Ada apa dengan kau?" Tanyanya sekali lagi, Taehyung diam.
"Apa yang aku perbuat sehingga kau seperti ini??" Dahyun cukup kesal sekarang,
"Kau bertanya kenapa?-" Taehyung berhenti sejenak pada kalimat yang ia ucapkan, "bukankah alasan kemarin sudah jelas? Aku muak denganmu gadis tak tahu malu!" Taehyung menatapnya saat Kalimat itu keluar dari mulutnya, bukankah itu terlihat kejujuran dari Taehyung, hati Dahyun tertusuk lagi, luka yang kemarin belum sembuh dan ia berharap sekarang adalah obatnya, ternyata ini lebih pait dari obat. Saat kalimat itu terucap dengan suara lantang, semua mata yang ada disana menatap mereka terutama Dahyun.Dia sangat kecewa pada sosok didepannya, tangannya tak sadar membuat bekas dipipi Taehyung, begitu keras hingga merah sangat nampak dipipi kanannya.
Ia berlari setelah bertindak, tak memperdulikan semua ucapan orang-orang yang berbicara buruk tentangnya.Dahyun berlari ke lantai paling atas gedung sekolah, menumpahkan segala air matanya, mungkin bagi orang-orang ini terlalu kekanakan menangis karena hal yang tak jelas.
Tapi dirinya jelas kecewa, Taehyung pernah membisikan kata-kata yang membuatnya berdebar, mengatakan bahwa jika ada seseorang yang menyakitinya maka is harus membertahu Taehyung, tapi jika Taehyung yang membuatnya terluka kepada siapa ia memberitahunya?
Bel telah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi tak sepersen niat untuk masuk kekelas. Ia tetap duduk terdiam memandang latar didepan, matanya sedikit bengap.
"Kau tidak masuk kelas," suara itu Dahyun pernah mendengarnya, Dahyun menggerakkan kepalanya kebelakang. "Kau?" Dia agak terkejut menemukan seseorang yang berniat baik padanya sosok itu tertawa pelan.
"Apa yang kau lakukan disini," Dia bertanya.
"Tak tau, kenapa kau disini juga eunwoo?" Dahyun menjawab sekaligus kembali bertanya.
"Aku murid baru di kelas 2..""Ah kau kakak kelas ku, haruskah ku panggil oppa?"
"Terserah padamu,"
"Tidak cocok jika harus kupanggil oppa, oh ya payungmu tertinggal dirumahku besok kukembalikan,"
"Tidak usah," Dahyun mengangguk,
"Lalu Sekarang kita bolos bersama-sama?" Dahyun tersenyum, "sepertinya.."Setelah itu tak ada kata apapun yang menjadi obrolan mereka, Dahyun menatap kedepan lagi, merenungkan kepalanya agar tetap tenang,
Eunwoo diam memandang Dahyun yang disampingnya menatap sembab mata Dahyun bertanya-tanya apa penyebabnya dan hatinya menjawab pasti laki-laki yang dibencinya.|||
Kelas telah berjalan selama 2 waktu,
Eunbi dan Chaeyoung khawatir pada Dahyun yang tak nampak, mereka khawatir pada apa yang dikatakan orang-orang tentang kejadian tadi.Eunbi dan Chaeyoung memandang Taehyung yang duduk diam ditempatnya, mereka ingin bertanya tapi takut emosinya tak dapat ditahan. Dengan Eunbi yang pemberani, dia menghampiri, "Taehyung apa yang dikatakan orang-orang benar??" Eunbi memberanikan bertanya, Chaeyoung menyusul, Taehyung tak menjawab sama sekali bahkan helaan nafas tak terdengar.
"Jawab Taehyung!" Tanyanya sekali lagi memukul atas meja, akhirnya Taehyung mendongak, "iya," satu kata tapi membuat keduanya kesal."Kenapa kau melakukan itu? Kau tau dia pasti sangat benci padamu sekarang," Chaeyoung ikut serta dalam pembicaraan serius ini, "itu memang tujuanku," Eunbi dan Chaeyoung melongo, "kau membuatnya terluka," kata itu mampu membuat hati Taehyung seakan terkupas membuka perban luka yang ada disana. Taehyung bangkit dari tempatnya, memilih pergi daripada menjawab dan mendengarkan amukan kedua orang itu.
Taehyung tau seharusnya ia tak melukai Dahyun, tapi ia harus.
Jika tidak bukan hanya luka perasaan yang dirasakan Dahyun, akan begitu banyak luka yang hadir untuk orang-orang tersayangnya. Dan alasannya adalah dia.Sekarang Taehyung disini membiarkan air matanya mengalir pelan, menatap perempuan yang ia rindukan dari belakang.
Ia berdoa agar..
Yang jatuh biarlah daun,
Yang bahagia biarlah dia,
Yang terluka biarlah dirinya.Taehyung tak bisa memaksakan yang bukan takdirnya.
~~~~~~
Dahyun terus berbicara pada hatinya, meski tak ada satupun yang menjawab.
Ia mengakui bahwa dia telah jatuh padanya sebelum mengenal siapa dirinya,
Telah berdebar sebelum ia mengatakan sesuatu yang membuatnya berdebar,
Dan telah tau bahwa dia akan terluka saat mencintainya bahkan karena sang cintanya.
Ingin membenci tapi rasanya tak mampu, karena cinta ini lebih besar daripada lukanya...•••
Dah selesai blom bacanya
gimana ceritanya???
Ngebaperin gak???
Suka cerita ini gak gaes?
Udah ditawarin blum ketemen ato siapa gitu cerita ini??Kenapa ya Taehyung??
Trus siapa sih Eunwoo?
Dahyun gimana nih?!
Hubungan mereka kedepannya gimana yah??!Oh ya saya sbg author minta maaf ya klo ceritanya jadi g jelas 🙇
Yg blom vomment coba ya vomment..
Bye bye
Semangat jalani hari yah✋
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time I Loved You
Fanfiction[Setiap hak cipta dilindungi undang-undang] !Dilarang keras menduplikat karya saya dalam bentuk apapun! Telah tamat pada 28-04-20 Enjoy the story✨ I was die, then alive Bagaimana rasanya pernah jadi salah satu bagian makhluk yang haus darah, predato...