...--...
"Kenapa gue harus satu kelas dengan orang yang tidak ingin gue temui? mungkin ini takdir"
~Aurell yang Cantik~
Sesampainya vino di kelas XII IPA-1.. "Ada apa van?rame bener?" tanya Vino "itutuh! kata yang lain ada siswa baru mau masuk ke kelas kita, cewek lagi" jawab Revan seraya membayangkan wajah siswa baru tersebut. "Yeee, lo mah! iya kalo tu cewek cantik.. lha kalo kaga?" tanya Vino membuyarkan lamunan Revan, lalu mereka berdua terkekeh bersama.
"Pak Novan woy Pak Novan!" Teriak Rio si ketua kelas, sekejap semua siswa hening melihat kedatangan pak novan bersama murid baru. "pagi anak anak" sapa pak novan dengan senyum garingnya "pagi pakkk" jawab semua siswa kompak "silahkan perkenalkan diri kamu" Ujar pak novan menatap murid baru tersebut
"Perkenalkan nama saya Aurellita Cantika Putri biasa di panggil aurell, salam kenal dan semoga kita menjadi teman yang baik" ucap aurell dengan senyum termanisnya.
"Hai cantikk"
"Minta no wa dong"
"minta id lo dong"
"cantik banget"
"sini duduk di samping abang"begitulah kira kira respon siswa laki laki
aurell tidak mendengarkan respon tersebut, mata aurell terkunci dengan satu cowok yang sedang memainkan ponselnya, ia tidak tahu kalau dia adalah orang yang membuat moodnya berantakan di koridor sekolah tadi pagi
"Sudah sudah, silahkan mencari tempat duduk aurell" aurell hanya mengangguk sebagai jawaban lalu mencari kursi kosong "Hai boleh duduk disini?" tanya aurell kepada seseorang yang dari tadi memainkan ponselnya
"iya boo..Loh? lo! bukannya yang nabrak gue tadi di koridor?" Vino terkejut dengan apa yang di lihatnya "kalo iya kenapa" jawab aurell berusaha ketus, walaupun sebenarnya ia juga terkejut
"hmm, mungkin kita jodoh" ucap vino yang di lanjutkan dengan kekehan.. 'ogah gue jodoh sama lo' batin aurell yang langsung duduk di bangku sebelah vino tanpa menanggapi ocehan vino
"Kenapa gue harus satu kelas dengan orang yang tidak ingin gue temui? mungkin ini takdir" gumam aurell pasrah
****
KRRRIINGGGG!!
bel istirahat berbunyi "Kita akhiri pelajaran sampai di sini" ucap pak novan lalu melangkahkan kakinya keluar kelas "Aurell,kenalin gue Tiana Salsabila biasa di panggil salsa, dan ini Vinda ayunda biasa di panggil vinda" ucap salsa dengan senyuman "iya, salam kenal ya salsa,vinda" jawab aurell yang di sertai senyumnya juga "ke kantin yuk!" ajak vinda, aurell hanya mengangguk dan berjalan mengikuti salsa dan vinda.
Di setiap perjalanan menuju kantin tidak ada obrolan diantara mereka, pada akhirnya aurell bertanya untuk memecah keheningan "eh, itu siapa sih? kok kayanya genit banget?" kata aurell sambil menunjuk Vino yang sedang duduk bersama Revan dan Adit "oohhh, itu most wanted di SMA Merah Putih, namanya Vino.. jangan cari masalah deh sama dia ntar malah lo jadi sasaran vino buat jadi pacarnya dia anaknya playboy tingkat dewa" jelas salsa panjang kali lebar dan aurel hanya ber 'oh' ria
"mau pesan apa?" tawar vinda "es teh sama nasgor aja" jawab salsa "lo apa rell?" kini salsa yang bertanya "samain aja deh" jawab salsa sambil terkekeh karena tidak tau menu apa saja di kantin
Vino yang sedang bercanda dengan temannya dan sesekali menggoda siswi yang lewat di sebelahnya tidak sadar jika dia sedang di perhatikan oleh aurell 'kalo di pikir pikir manis juga' batin aurel yang sedari tadi senyum senyum tidak jelas
"lo liatin vino ya?" tanya salsa curiga "engga kok, siapa yang liatin dia? btw, dia punya pacar?" tanya aurell tiba tiba. "pacar? bukan lagi punya..banyak tuh ceweknya" jelas salsa 'gue ada kesempatan ga ya?buat deketin dia' batin aurell 'idih kenapa gue mikir gini! nggak nggak, nggak mungkin' ia menampik pemikirannya itu..
****
Bel pulang sekolah berbunyi semua siswa bersorak bahagia "akhirrrnyaa, selesai juga capek gue" teriak adit "malu maluin lo" ucap revan sambil menjitak kepala adit "Sakit bang, abang mah jahat sama dede" jawab adit memasang puppy facenya "jiji bego" kini Vino yang menjitak kepala adit "udah, kuy lah pulang" lanjut vino
Mereka bertiga melewati koridor dan dengan pd-nya melambaikan tangan kepada fans fans alay mereka, sesampainya di parkiran revan dan adit pulang terlebih dahulu karena vino berbeda arah dengannya. Vino mengendarai motor sport merahnya dengan kecepatan rata rata, saat ingin keluar gerbang ia melihat perempuan yang diketahui bernama aurell itu. Vino-pun menghampiri aurell
"ngapain lo masih disini?" tanya vino masih lengkap dengan helm full facenya "nungguin kakak jemput" jawab aurell ketus "bareng gue aja" ajak vino "gak" jawabnya kembali ketus "mau hujan, lo mau ninggu di sini sampe kehujanan?" aurell mendongak dan benar saja sekarang awan sudah mulai hitam, ia masih terdiam "ga mau ya udah" ucap vino sambil menyalakan motornya
"Eh,bentarr.." cegah aurell
Di balik helm full face-nya vino tersenyum puas "apaan?" tanya vino pura pura tidak tahu "Ck! iya gue bareng lo!" jawab aurell terpaksa110119
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS THE LAST
Fiksi Remaja"Siapa sih tu cewek!? orang ganteng kek gue di ketusin! Awas aja nanti! gue akan bikin lo bertekuk lutut pada gue ngemis ngemis cinta ke gue! dan gue akan bikin lo jatuh cinta sama gue, jatuh sejatuh jatuhnya!" . . . apakah yang terjadi selanjutnya...