5.Pacar?

1.2K 47 4
                                    

...--...

"Akankah misi gue berhasil? tentunya iya!"
~VinoArya~


Sesampainya Vino di rumah.. "MAMAAA, COGAN PULANG NIH" Teriak Vino memasuki rumahnya "pulang pulang enggak salam malah teriak teriak" omel mama Vino 'Amelinda putri(linda)'

"Hehehe,maaf ma.. ma Vino laper nih, mama masak apa?" tanya Vino sambil memegang perutnya "liat sendiri di meja, jangan di habisin! ntar papamu mau makan apa kalo kamu habisin?" kata linda seraya memukul pelan bahu vino

"iya mamaku cantik! mama mau kemana sih? rapi amat?" tanya Vino melihat penampilan mamanya yang sangat rapi "biasaa, acara kondangan temen mama" jelas linda "ooo gituu" jawab Vino menganggukkan kepalannya

"Kamu kapan nyusul?" goda linda yang sudah berjalan menuju pintu "Ih apaan sih ma! ngaco deh vino masih sma juga" rajuk vino yang menuju meja makan

Entah kenapa sifat vino di sekolah dan dirumah berbeda.. di sekolah ia terlihat sebagai cowok yang cool,keren dan apalah itu.. sedangkan di rumah? zonk.. beda jauh

"kenyang juga guee! gara gara si aurell waktu tidur gue kepotong kan, sialan!" gumam Vino mengelus perutnya, lalu beranjak ke kamar

_Di kamar_

'Langkah awal sudah terlaksana' batin Vino dengan senyum sinisnya 'gue akan bikin lo deket sama gue! dan buat lo jatuh cinta sama gue!, Aurell' lanjutnya. Vino menidurkan tubuhnya di kasur King size miliknya. Ia memejamkan mata seraya berpikir misi apa yang harus ia jalani selanjutnya.

dan tak terasa ia sudah tertidur pulas.. karena tadi mengantar aurell pulang jadi waktu tidurnya terbuang sia sia

****

"KEBOO BANGUNN! DASAR KEBOO, GUE TELAT INI! AELAH" teriak alan menggoncangkan tubuh aurell yang tertidur

"jam berapa sih" tanya Aurell dengan suara khas bangun tidurnya "jam 7 ini" jawab alan dengan nada yang semakin meninggi "WHAT? JAM 7? KENAPA GA DI BANGUNIN DARI TADI?" Jawab aurell panik lalu bergegas mandi "gue tunggu di mobil" ucap alan lalu meninggalkan kamar aurell

"seharusnya gue tadi ga bangunin lo! biar lo telat sendiri! kalo ginikan kita telat berjamaah jadinya" gerutu alan yang sedang fokus menyetir mobil "jahat banget sih kak? lagian kenapa banguninnya pas udah jam 7 sih?" jawab aurell yang sedang menata rambutnya

"Heh? apa lo bilang? kakak bangunin lo dari jam 6 ya! dasar kamunya aja yang kebo" sinis alan 'masa sih? segitu kebonya ya gue?' batin aurell "iya deh iya, gue minta maaf! jangan ngambek lagi kakakku tercintah" goda aurell mencubit pipi alan gemas

"sini cium dulu! baru turun" jawab alan memejukan bibirnya "mesum deh!" protes Aurell lalu mencium pipi alan "loh? kan bibir dek bukan pipi!" tanya alan bingung "terserah gue! wleee" jawab Aurell yang sudah keluar mobil lalu menjulurkan lidahnya untuk mengejek Alan.

****

Jam pelajaran di sudah di mulai. seperti apa yang di katakan Vino kemarin, sekarang ada ulangan. semua siswa mengerjakan ulangan dengan serius "huhh akhirnya selesai juga" ucap Vino pelan namun masih bisa di dengar aurell yang duduk di sebelahnya

"ya kali udah selesai! gue aja belum" sinis aurell "yeee, gini gini gue siswa berprestasi tau ga!" bela vino "Ga tau dan ga mau tau! lagian mana ada siswa playboy dan badboy macam lo pinter" jawab aurell tidak yakin dengan perkataan Vino

"enak aja lo! ya walaupun penampilan gue acak acakan kek preman pasar, otak gue berkualitas" bantah Vino kesal karena ia merasa di rendehkan dengan cewek di sebelahnya ini "iyain aj-" belum selesai aurell berbicara "itu yang di belakang sedang apa?" bentak bu indri guru matematika

"lagi pacaran bu!" jawab Vino asal, Aurell hanya melongo dengan jawaban Vino "siapa yang nyuruh kalian pacaran di depan kelas? sekarang kalian ibu hukum berdiri di depan tiang bendera sampai istirahat!" omel bu Indri.

"gara gara jawaban lo yang ga masuk akal kita di hukum kek gini" protes aurell kesal "jalanin aja" jawab vino santai 'siswa macam apa dia ini? di hukum malah seneng!' batin aurell heran. Dikarenakan bel istirahat sudah berbunyi vino dan aurell terbebas dari hukumannya

"tadi lo ngapain sih sama vino? sampe di hukum gitu?" tanya vinda bingung "iya rell, lo ngapain?" tambah salsa "gu-gue sama dia cuma debat aja tadi.. ga ngapa ngapain kok.. suer deh" jelas aurell seraya menunjukkan dua jarinya yang membentuk 'pis'

"debat?" alis vinda terangkat satu "ya udah yuk makan aja!" jawab aurell mengalihkan pembicaraan

saat aurell,vinda dan salsa fokus dengan makanannya masing masing tiba tiba..

Byyurrr..

segelas es teh tersiram di wajah aurell "Oohh, jadi ini yang kemarin pulang bareng vino?" bentak seorang cewek sambil bertepuk tangan "baguss! mau ngerebut dia lo dari gue?" lanjutnya.

aurell tidak paham dengan apa yang cewek tersebut bicarakan "siapa sih lo?" tanya aurell lantang, salsa dan vinda hanya melongo menyaksikan apa yang terjadi dengan sahabatnya "Kenalin! gue liona PACARnya vino" ucap liona bangga dan menekankan kata 'pacar'

Vino Cs yang memasuki kantinpun tersentak dengan apa yang dia lihat 'itu kenapa liona marah marah sama aurell' batin vino dengan dahi yang berkerut. vino masih terdiam melihat kejadian itu, tak lama kemudian ia melihat liona yang hendak menampar pipi mulus aurell, vino langsung berlari dan mencekat tangan liona

"Ngapain lo mau nampar dia?" tanya vino emosi "kenapa? mau belain PELAKOR kaya dia? kamu itu pacar aku! jadi harus belain aku!" protes liona dengan apa yang di lakukan vino. sekarang mereka menjadi pusat perhatian seluruh kantin

"Apa? pacar? sekarang kita bukan pacar lagi" bentak vino lalu melepaskan tangan liona "maksud kamu?" tanya liona bingung "ya, kita putus!" dengan mudah vino mengucap kata 'putus' di depan umum. mata liona berkaca kaca lalu pergi meninggalkan kantin

"Lo gapapa?" tanya vino kepada aurell yang masih terdiam "kenapa lo mau putus sama dia? hanya buat ngebela gue?" tanya aurell yang tak percaya dengan apa yang dia lihat "karena dia ga ada artinya buat gue" jawab vino terus terang

'misi selanjutnya' batin vino tersenyum sinis "maksud lo?" tanya aurell "lo mau kan jadi pacar gue?"



130119

SHE IS THE LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang