LELANG-2

53 5 2
                                    

You watch me bleed until I can't breathe
I'm shaking falling onto my kness
And now that I'm without your kisses
I'll be needing stitches
I'm tripping over my self
Aching begging you to come help
And now that I'm without your kisses
I'll be needing stitches - Shawn Mendes

Aku mengetuk ngetukkan jari jemariku menikmati lagu Stitches yang dinyanyikan oleh Shawn Mendes sambil mencelupkan seperempat kakiku ke air kolam renang.

Malam ini cuaca sangat indah. Bintang bertaburan. Betah sekali rasanya berdiam menikmati suasana malam ini.

Ya seperti biasa. Sepi. Karena aku hanya tinggal sendiri di sini. Sedangkan keluargaku berada di Purbalingga.

Pikiranku kini terbayang oleh kejadian tadi pagi di sekolah. Baron menggendongku sampai uks. Dan dia menjengukku sebentar walau hanya menanyakan keadaanku lalu pergi.

Mungkin besok besok aku akan lebih sering lewat lapangan basket. Berharap terbentur bola basket Baron lagi dan digendong Baron. Wkwkwk.

Drrrtttt...drrttt..drtttt

Tiba tiba ponselku bergetar tanda ada notifikasi masuk.

Unknown Number : Gimana keadaan lo?

Aku mengeryitkan dahiku mengingat sesuatu.

Yaaappp! Kata kata ini sama persis seperti tadi di uks saat Baron menanyakan keadaanku.

Me : Baik.
Me : Siapa y?

Drrrtt...drrttt...drrtt

Unknown Number : B.
Unknown Number :Tidur.

B? Baron?

Dia Baron?

Deg

Jika kalian melihat ekspresiku saat ini, mungkin kalian mengira aku gila karna senyum senyum sendiri.

Hatiku ingin meledak saat ini juga.

Dan apakah malam ini aku bisa tidur?

Kini aku sedang memikirkan balasan pesan yang harus aku kirimkan.

Ya Tuhan, sesenang inikah aku?

Me : Iya.

Aku mengutuk diriku sendiri. Harusnya aku membalas lebih panjang dan lebih bertopik.

Aku menyaut ponselku kembali dan mengetikkan sebuah pesan.

Me : Selamat makam.
Me : *Selamat malam

Lagi lagi aku mengutuk diriku. Kebiasaan typo ku keluar. Atau karena terlalu excited membalas pesan darinya.

Duh.

Sudah 5 menit lebih aku menatap layar ponselku.

Tapi tidak ada tanda tanda ada notifikasi masuk.

Yahh mungkin aku terlalu berharap pesanku dibalas 'selamat malam juga' olehnya.

Drrttt...drrttt..drrttt

Cepat cepat aku menyaut ponselku kembali.

Sye : Tidur. Gue jemput besok pagi pagi!

Aku menghela nafas merasa kecewa, karena aku pikir itu chat dari Baron.

Me : Iyee emakk syg.
Me : Gue mau curhat besok y.

Sye : Iya wahai anakku. Sekarang go in the kasur.

Aku tertawa kecil membaca chat dari Sye. Setelah itu beranjak ke kamar untuk tidur dengan perasaan campur aduk.

LELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang