1.5 mark beda

2.4K 255 49
                                        

Uhuk!

Jira sampai tersedak saking terkejutnya. "Sumpah serius lo?" Tanya nya yang tak percaya.

Pinky mengangguk. "Awalnya gue sama Somi juga gak percaya, tapi setelah kita research, dia emang punya mental disorder gitu"

"Kata Mama-nya, dari dulu kalo Sohye suka sesuatu, dia harus bisa dapetin, kalo nggak ya dia pasti ngancem"

Jira yang masih menyedot caramel macchiato-nya itu menatap Somi dan Pinky bergantian. "Is this real?"

"Emang kedengeran nonsense, tapi emang faktanya gitu, Ra" Ucap Somi.

"Jadi gue gak bisa barengan sama Mark lagi ya.." Ucap Jira pelan.

——

Beberapa bulan setelah Somi dan Pinky yang menceritakan Sohye, akhirnya Jira mempercayainya. Ia melihat sendiri kalau Sohye addicted to Mark.

Juga, Mark makin menjauhinya. Cowok itu selalu mengabaikan sapaan Jira ketika keduanya bertemu. Padahal Jira sering mengunjungi rumah Mark untuk membicarakan hal ini.

Saat ini Jira bersama Somi, Pinky, Eunha, Jaemin, dan Jeno sedang berada di Mcd. Niatnya untuk mendiskusikan barang-barang yang akan mereka bawa ketika study tour nanti.

"Eh mau bawa koper apa pake tas aja?" Tanya Eunha.

Somi menelan cheese burger-nya terlebih dulu sebelum menjawab. "Koper aja anjir, lima hari coy, lo mau pake tas segede apa"

Pinky mengangguk. "Gue juga mikir gitu sih, paling ntar sama bawa sling bag"

Jira daritadi mendengarkan ketiganya berbicara dengan tatapan kosong. Cewek itu masih memikirkan Mark karena ini pertama kalinya ia dan Mark seperti ini. Bahkan hubungannya dan Jaehyun juga sedikit renggang. Untungnya Jaehyun ngerti kalo Mark emang se-precious itu buat Jira.

Tiba-tiba Jaemin menoelnya. "Masih mikirin Mark?"

Jira mengangguk. "Lo tau kan dari dulu gue bareng dia terus? Gue gak bisa kayak gini sumpah" Ucapnya sebelum akhirnya menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Kalo lo mau bawa sendal jepit gak Ra— astaga Jira kenapa?!"

Somi yang tadinya bertanya pada Jira itu terkejut ketika melihat bahu Jira bergetar.

Sementara itu, Pinky yang di sebelahnya langsung menurunkan tangan Jira pelan.

"Oh my God, Jira, are you okay?"

Jira menggeleng. "Gue mau pulang..."

"Oke, oke, ayo kita pulang aja. Semuanya anter Jira balik dulu ya" Ucap Somi sambil berdiri.

Saat mereka berjalan menuju parkiran, Jira sempoyongan. Membuat Jaemin yang berjalan di sebelahnya otomatis meraba dahinya.

"Astaga badan lo panas banget Ra!"

——

Jaemin, Jeno, Somi, Pinky, dan Eunha masih berada di rumah Jira karena tidak ada siapa-siapa di rumahnya.

you, you, you ; markleeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang