#Part 2 (Dia ?)

100 54 42
                                    

"Ya udah iya gue kasih tau. Jadi gue mau kasih tau ke kalian kalau bakalan ada anak baru disekolah ini dan dia masuk ke kelas kita." dan akhirnya Rangga pun memberitahukan kabar hot tersebut.

"Ha? Demi apa lu?" tanya Rian dengan wajah yang kaget.

"Demi basreng nya Mang Jono," balas Rangga dengan seenaknya.

"Kok gue ga tau ya? Kan padahal gue disini KM," tanya Rian dengan wajah yang sok kebingungan.

"Yeeeeee lu ga percaya sama gue ? Tadi tuh gue denger percakapan nya Bu Asih sama Pak Kepsek," jawab Rangga seperti merasa paling benar.

"Kata nya bakalan ada murid baru yang nantinya masuk ke kelas kita," lanjutnya

"Yeyyyy berarti lu nguping dong?" tuduh Rian kepada Rangga

"Bukan nguping cuman ga sengaja denger, karna itu berita bagus jadinya gue lanjutin lagi deh dengerinnya," jawab Rangga dengan wajah yang tak tahu malu.

"Sama aja itu mah ucup ucup."

"Hehehehehe beda dikit lah."

"Iyain, gimana lu aja dah."

"Eh tunggu tunggu, murid baru nya cewe atau cowo nih?" tanya Rian dengan wajah yang penasaran.

"Ya mana gue tau," jawab Rangga sambil mengangkat kedua pundaknya.

Setelah itu Rangga menghampiri teman-teman nya yang ada di pojok kanan kelas. Dan dia langsung duduk di salah satu bangku yang masih kosong.

"Eh ga beneran apa yang lu bilang tadi?" tanya Rendy yang masih tidak percaya oleh apa yang di katakan Rangga barusan.

"Ya bener lah, kapan sih gue pernah bohong?" jawab Rangga dengan seenaknya

Tapi perkataan nya tadi di balas dengan sorotan tajam oleh teman-teman nya. Mungkin hanya Gio yang tidak memperdulikan hal itu.

"Hehehehe iya iya gue pernah bohong. Tapi kan ga sering sering amat gituh." pengakuan dari Rangga tersebut pun ternyata malah membuat teman-teman nya merasa kesal.

Bagaimana bisa dibilang Rangga jarang bohong ? Tiap hari pasti ada aja kebohongan yang dia lakuin. Contoh nya saja pada saat keadaan kelas sedang ramai ramainya. Rangga memberitahukan bahwa ada guru yang akan lewat. Padahal tidak ada satu guru pun yang lewat.

"Iya ga iya, gimana lu aja dah.. Percuma juga gue nanggepin lu, ga akan ada ujung nya," jawab Rendy yang sudah mulai malas menanggaoi sikap teman satunya tersebut.

"Hehehehe," jawab Rangga dengan cengengesan saja

"Udah lah lupain, gue mau kasih tau nih ke kalian, tapi jangan kasih tau siapa siapa ya, karna ini rahasia," lanjut Rangga dengan nada siara yang sangat pelan.

Rendy dan Revan pun langsung mendekat ke Rangga. Dan memasang telinga mereka untuk bersiap mendengarkan rahasia yang ingin Rangga beritahu ke mereka. Tetapi lagi lagi Gio tak memperdulikan sikap ketoga teman nya itu.

"Apa apa?" tanya Revan.

"Tunggu tunggu, yo lu ga mau tau rahasia nya apa?" tanya Rangga yang menyadari kalau Gio tidak bergerak sedikit pun dari tempat duduknya.

"Ga" jawab Gio dengan menggunakan jawaban SPG (Singkat Padat dan Greget)

"Udah lah biarin aja si Gio,lu kayak ga tau dia aja, dia mana mau ngomongin hal yang ga penting," ucap Revan yang memang sudah mengetahui sifaf Gio seperti apa.

"Ya udah lah, awas aja sampe nanti lu nanya nanya ke gue tentang anak baru itu," ancam Rangga kepada Gio

"Ya udah cepetan apa sih yang mau lu kasih tau?" tanya Rendy yang sudah tidak sabar ingin mengetahui rahasia nya.

MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang