Bocah kurus itu mengerang untuk kesekian kali saat laki-laki diatasnya tanpa belas kasih melayangkan pukulan serta tendangan berkali-kali di seluruh bagian tubuh bocah tadi. Laki-Laki bernama Dominic tadi merenggut rambut lusuh Jungkook lalu menghem...
Korea Selatan sekarang menjadi salah satu negara sekutu bagi negara negara kuat. Kerajaan kerajaan layaknya Buckingham, Turki, Uni Emirates Arab berebut bersekutu dengan negara tersebut. Mitra terkuat negara Korea Selatan adalah USA. Negara paman sam itu dominan menginvasi negeri gingseng tersebut dalam sektor pemerintahan. Perjanjian diplomat mengenai bidang ekonomi, politik dan keamanan negara antara Amerika dan Korea Selatan telah lama lulus uji coba hingga diterapkan untuk saat ini dan masa depan kedua negara tersebut.
Bagian ekonomi dan politik negara korea tetap di pegang penuh oleh sipil-sipil warga korea sendiri tetapi untuk pertahanan negara, orang-orang penting Amerika menguasai daratan korea, mulai dari kejaksaan, tentara nasional dan kepolisian.
***
Arthur Dechlan mengamati barisan para akademi yang akan melaksanakan training di kantor kepolisian di bawah kepemimpinannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemimpin tertinggi kepolisian sektor metropolitan Seoul itu mengusap lencana yang tergantung di saku seragam kebesarannya lalu melangkah dengan tegap menaiki podium untuk memberi sambutan bagi para polisi muda yang akan menjadi partnernya kelak.
"Welcome to our squad. Martabat dan tanggung jawab kepolisian Seoul sekarang ada di pundak kalian."
Arthur menjeda ucapannya, laki-laki empat puluh tahun itu menatap jajaran polisi baru dengan manik hitam kelamnya lalu melanjutkan perkataannya dengan tegas.
"Don't be upset me, kids!" "YES, SIR."
Pengenalan dan orientasi lapangan para junior polisi sektor Seoul di ambil alih oleh Lucas, wakil kepercayaan Arthur langsung. Letnan Lucas hanya akan memberi arahan dalam satu pekan lalu sisanya polisi-polisi baru ini langsung terjun ke problem yang di alami masyarakat.
Arthur menerapkan jam kerja training polisi muda adalah 24 jam, sedikit lebih banyak dari senior yang mulai dari jam tujuh pagi dan selesai hingga pukul delapan malam. Kejam memang, tapi semua latihan ini akan berguna saat berada di lapangan menghadapi baku hantam yang tak mengenal waktu maupun kondisi nantinya. Para polisi muda mana ada yang berani mengeluh, melihat raut Arthur yang selalu datar dan irit senyum membuat mereka segan dan menelan semua umpatan untuk pimpinan tertinggi mereka. Ada saat-saat di sela istirahat para polisi yang dapat mencairkan kerasnya gaya diktator Arthur, sore hari saat patroli jalan raya dan bos mereka dengan suka rela membuka dompet tebalnya untuk jajanan tenda-tenda pinggir jalan. Dulu, dulu sekali ada makanan ringan favorit mereka, kue beras yang lembut dengan rasa pedas yang kuat menjadi makanan langgangan mereka saat bertugas. Laki-laki mungil dengan titik-titik keringat di pelipis mulusnya selalu dengan semangat menawarkan kue tteok-nya. Arthur mempunyai memori tersendiri dengan bocah itu. Laki-laki tampan itu mengingat bagaimana cerianya setiap mulut kecil itu bercanda dengan rekan-rekan kerjanya tapi saat mengantar pesanannya laki-laki mungil itu langsung terdiam, bahkan menatap langsung matanya saja enggan, tingkahnya yang banyak omong langsung lenyap di ganti dengan wajah malu-malu dan pipi gembilnya yang tersipu. Arthur sempat mungkin dalam waktu sedetik berpikir apa pipi bocah itu sama lembutnya jika digigit seperti kue beras yang sering ia makan, lalu dengan cepatnya ia hapus pikiran kotor tersebut. Tapi itu dulu, mungkin satu tahun sudah berselang dengan hilangnya Jeon Jungkook, lelaki manis penjual tteok itu.
