UNILATERAL LOVE

Chapter 4

Sesampainya sakura di rumah sakit sudah langsung dihadapkan dengan pasien pasien dan dokumen dokumen yang harus di tanda tangani lain nya.

Tak terasa waktu pun berlalu dengan cepat.
"Haaaaah"dengus panjang sakura kelelahan berkerja.
"Sekarang sudah jam makan siang  sebaiknya aku bergegas ke kantin"inner sakura.

Sakura pun keluar dari ruang kerja nya dan bergegas menuju kantin.
Tanpa sengaja sakura melihat gaara yang sedang duduk sambil memainkan ponsel nya.
"Gaara-sensei"panggil sakura lalu datang menuju tempat gaara berada.
"Sakura-sensei"balas gaara sambil tersenyum ke arah sakura.
"Bolehkah aku duduk di sini gaara-sensei?"tanya sakura.
"Tentu saja boleh,jadi mau pesan makanan apa,aku yang akan memesankan nya untuk mu sakura-sensei"ucap gaara.
"Ramen dan teh ocha saja gaara-sensei"jawab sakura.
"Oke tunggu sebentar"kata gaara lalu beranjak dari tempat duduk nya menuju tempat jual makanan.

Tak berapa lama kemudian gaara datang dengan membawa nampan berisi pesanan tadi.
"Ini sakura-sensei"ucap gaara menaruh pesanan di depan sakura lalu duduk di handapan nya.
"Terima kasih"ucap Sakura.
Lalu mereka pun makan.

Kantor Sasuke

"sayang kapan kamu menceraikan si jalang itu"ujar karin.
Yang sedang duduk di pangkuan sasuke.
"Kau harus sabar sayang"jawab sasuke.
"Aku sudah tidak tahan lagi melihat wajah jalang itu".ujar karin dengan wajah cemberut.
"Secepat nya aku akan menceraikan nya"balas sasuke.
"Janji"ujar karin.
"Janji"balas sasuke.

Lalu mereka pun berciuman mesra tangan sasuke pun tidak bisa diam dia menyentuh bagian bagian tubuh sensitif karin sehingga karin mendesah.
"Ahhh ehhh sasu kehhhh"desah karin.

Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang mendengar percakapan mereka yaitu Nyonya Mikoto ibu sasuke.
Karena sudah di kendalikan oleh emosi Mikoto pun langsung membuka pintu dengan kasar

"Brakkk"

"Sasuke Dasar anak yang tidak tahu malu bagaimana bisa aku melahirkan anak sebejat dirimu"marah Mikoto.

Sasuke dan karin pun terkejut melihat Mikoto.

"I..b..u" ucap terbata sasuke.

"Aku tak menyangka kamu sampai setega ini pada sakura sasuke dan kamu wanita berengsek apa kamu tidak punya hati sampai merebut suami orang otak mu dimana?"kata Mikota dengan emosi yang sudah di ujung kepala.

"Dialah perempuan jalang yang telah merebut sasuke-kun dari ku"jawab karin dengan wajah menantang mikoto.

"Kau itu perempuan yang jalang berani berani nya kamu mengatai menantu ku jalang seharusnya kamu sadar diri,perempuan seperti mu itu pasti hanya menginginkan kekayaan kelurga uchiha dengan memeras sasuke dengan perempuan tidak tau malu"ujar Mikoto dengan perasaan ingin mencakar wajah karin yang sok kecantikan itu.

"Sasuke-kun"ucap karin meminta pertolongan sasuke.
"Sudah ibu tidak usah ikut campur dengan urusan ku"kata sasuke setelah berdiam cukup lama.

"Bagaimana ibu tidak ikut campur ini masalah bukan masalah sepele sasuke,disini kau yang menyelingkuhi sakura,ibu tidak habis pikir dimana sebenarnya otak mu yang jenius itu"ujar mikoto.

"Aku tidak mencintai dia bu"jawab sasuke.

"Pokok nya ibu tidak mau tau sebaik nya kau cepat putuskan hubungan mu dengan perempuan gila ini atau kau tau sendiri akibat nya sasuke,ibu yakin kamu akan menyesal kalau kamu memilih perempuan jadian jadian ini daripada sakura,karna ibu tau hanya sakura yang mencintai kamu dengan tulus tidak seperti dia yang hanya cinta pada uang mu saja"ucap mikoto lalu keluar dari ruang kerja sasuke.

Mikoto lalu menelpon seseorang.
"Selidiki seseorang yang ada di ruangan sasuke sekarang,aku tidak mau hari ini harus selesai lalu berikan padaku secepat nya"ujar Mikoto pada seseorang yang di hubungi nya.