MOTHER's JOURNEY (WAKTU AKU SAMA ARKA)

11.TRUST

Kali ini gue mau ajak lo., lo., dan lo semua bahas soal rasa percaya.
Setuju nggak sih kalau kepercayaan itu mahal harganya?
Once, kepercayaan yang udah kita kasih dihancurin, susah buat kita percaya lagi. Bener gak?

Bahas soal rasa percaya, gue mau sedikit share sama kalian tentang aktivitas social media gue.

Sejak Agustus 2018 lalu, gue aktiv jadi pengguna wattpad. Baik sebagai pembaca maupun penulis.
Sampai akhirnya bulan Desember, gue nemuin satu penulis kece yang bikin gue kagum sama gaya tulisan dan jalan ceritanya.

Berawal dari cerita honeydee1710 berjudul Filthy Shade of Drey, berlanjut ke Savanna sampai akhirnya Nasty Glacie, semua gue baca.
Nggak cuma suka sama karyanya aja, tapi gue kagum sama personalitynya.

Jarang banget ada penulis yang mau balesin komen dan jarang juga penulis yang mau follow back.
Nah, kalian tahu, penulis ini mau balesin komen-komen gue yang super nggak jelas. Dia juga mau follow back. Nggak cuma akun wattpad, tapi instagram juga.
Gue sampe girang banget waktu di follow back sama dia.

Singkat cerita, gue jadi mantengin IG storynya doi. Sampai suatu hari, dia bikin grup chat buat pembaca Nasty Glacie.
Honestly, saat itu gue cuma iseng. Kepo pengin tahu apa isinya?
Dan gue type orang yang males kalau ada grup yang berisik.
Jadi niat awal gue adalah, masuk, lihat isinya, kalau berisik, gue cabut.

Tapi kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya?
Ya! Grup itu super berisik.
Ya! Obrolannya dari Sabang sampai Merauke nggak ada matinya.
Dan Ya! Gue nggak keluar, malah gue betah ada di sana.

Kedodolan gue adalah, chat di grup sambil nonton dvd.
Gue nggak bisa multi-tasking kalau udah berhadapan sama drakor, pasti kacau.
Benar aja. Gue masuk perangkap waktu Ratu Lebah nanya, siapa yang mau jadi pelakornya Drey?
Dengan semangat gue bilang, "mau!"
Lah, emang mau. Tapi ternyata maksudnya adalah siapa yang mau jadi admin.
Dari situ gue diangkat jadi admin. Menyusul ada Nyai nyaiadohena69 mak Nova, dan mak Chouneilz
Grup ini rame banget, bocor abis.
Sampai bikin gue lupa sama kerjaan rumah. Mohon jangan ditiru ya.

Singkat cerita lagi, grup yang didirikan bulan Januari lalu ini dan memiliki rasa persaudaraan yang tinggi, belakangan disusupi sama penipu. Dia menipu dengan memainkan beberapa karakter di dalam grup itu. Iya jadi dia pura-pura jadi beberapa orang disana.
Dia menciptakan tokoh fiktif dengan latar belakangnya. Dan nggak jarang si parah tokoh fiktif itu ngobrol didalam grup, gimana aja beberapa orang berbeda yang lagi ngobrol di dalam grup. Padahal ya si beberapa orang itu cuma diperanin sama satu orang.
Dan sialnya, gue adalah salah satu orang yang deket sama tokoh-tokoh fiktif itu.

Gue udah nganggep tokoh fiktif itu seperti sahabat sekaligus keponakan sendiri. Waktu dibilang si salah satu tokoh itu mati, gue nngisny udah kaya apaan tahu. Bener2 berkabung.

Kalian bisa bayangin gimana kecewanya gue waktu kedoknya kebongkar?
Kalian bisa bayangin gimana rasanya pas tahu kalau orang yang gue tangisin itu nggak pernh ada didunia? Itu cuma tokoh karangan doang?

Jadi orang ini ngambilin foto-foto temen facebook (yang kayanya sih mereka bersaudara). Dan foto-foto itu yang dipake buat dijadiin karakter. Foto si A jadi karakter Z, foto si C jadi karakter T, dan begitulah.
Jadi kalian hati-hati ya kalau nyimpen foto di sosial media kalian.

Kalian tahu apa yang terjadi dengan kepercayaan yang udah gue kasih selama ini sama mereka?
Yap! the trust is gone.
Semudah itu memang buat ngancurin kepercayaan orang.
Sakit hati ya rasanya waktu kasih sayang dan ketulusan yang kita kasih dibales dengan kebohongan maha dasyat begitu?

Nah, gengs. Dari cerita itu gue pengin kasih tahu lo semua kalau, kepercayaan itu mahal harganya.
Kepercayaan itu kaya selaput darah, yang kalau udah sobek nggak bisa di lem pake super glue.

Jadi, jaga baik-baik kepercayaan yang sudah orang lain kasih ke kalian.
Buat kalian yang masih sekolah, kuliah kerja dan belum menikah, jaga kepercayaan orang tua kalian dengan nggak ngedrugs dan free sex.
Kebayang nggak gimana sakit hatinya orang tua kita ngelihat anaknya jatuh ke obat-obatan terlarang?
Kebayang nggak gimana kecewanya orang tua kita pas tahu anaknya hamil duluan?
Jangan bikin orang tua nangis gengs, dosa. Berat langkah lo kedepannya.

Kalau kalian yang lagi menjalani hubungan pacaran, tunangan atau pernikahan, jaga kepercayaan pasangan kalian dengan tetap setia sama komitmen awal kalian.
Beb, gue kasih tahu ya, falling in love is easy, BUT stay in love is difficult.
Buat kalian yang masih pacaran atau tunangan tapi doyannya selingkuh kanan, selingkuh kiri.
Listen, wahai biji wijen... kalian pacaran dan tunangan tuh tujuannya apa sih? Menikah, kan?
Gengs, sebuah pernikahan itu didasari dengan komitmen, kesetiaan, dan percaya.
Gimana nau nikah kalau pondasinya aja lo nggak punya.

Percayalah, setelah tahun-tahun berganti, nggak akan ada yang namanya berdebar kalau lihat mata pasangan kita.
Setelah bertahun-tahun menjalani pernikahan, tahu baik-buruknya pasangan kita, nggak akan ada lagi gelitik di perut tiap kali skin to skin sama pasangan kita.
Tapi kenapa banyak orang yang sukses sampai ke garis finish pernikahan mereka?
Kenapa banyak pasangan yang bisa setia sampai akhir hidup mereka?

It's all about commitment!

Jadi, kalau kalian punya kesulitan untuk setia, coba cek lagi tujuan awal kalian menjalin hubungan sama si dia tuh apa?

Jangan pernah merusak kepercayaan yang udah orang lain kasih ke kita.
Maaf itu mudah, tapi mengembalikan kepercayaan yang udah rusak, nggak semudah melepas maaf.

#LittleBees
#LittleBees19
#LittleBeesChallenge